KULINER

5 Tips Daging Sate Empuk dan Matang

Yatin Suleha
Selasa 13 Juli 2021 / 07:00
Jakarta: Siapa yang tak suka sate atau yang juga disebut dengan sate ini. Dalam Wikipedia, sate diketahui berasal dari Jawa, Indonesia, dan dapat ditemukan di mana saja di Indonesia dan telah dianggap sebagai salah satu masakan nasional Indonesia.

Sate juga populer di negara-negara Asia Tenggara lainnya seperti Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand. Sate juga populer di Belanda karena dipengaruhi masakan Indonesia yang dulu merupakan koloninya.

Nah, ada banyak faktor yang menyebabkan daging sate menjadi alot dan tidak empuk seperti jenis daging yang digunakan hingga teknik yang digunakan untuk membuat sate. Apalagi sebentar lagi Idul Adha pastinya pasokan daging cukup berlimpah dan kamu ditantang untuk mengolahnya.
 
Baca juga: Resep Bumbu Sate Ayam Madura Cocok untuk Masakan Malam Tahun Baru 2022


5 Tips daging sate empuk dan matang sempurna


Membuat sate dengan daging yang empuk dan juicy memang sedikit tricky. Ada beberapa detail proses yang perlu diperhatikan seperti berikut ini. Endeus TV akan memberikan resep sate empuk dan matang sempurna untuk ENDEUSiast. Yuk simak caranya.
 

1. Jangan cuci daging


Biasanya sebagian besar makanan harus dicuci dahulu sebelum dimasak, namun daging untuk sate tidak perlu dicuci. Meskipun terkesan jorok, namun mencuci daging sebelum digunakan untuk sate bisa menyebabkan daging menjadi lebih amis dan berbau. Hal ini khususnya berlaku untuk daging kambing. 

Selain itu, mencuci daging juga bisa membuat daging menjadi alot ketika diolah menjadi sate. Kamu bisa mengelap permukaan daging sapi atau kambing yang belum diiris dengan menggunakan tisu untuk menghilangkan kotoran sapi. Agar kuman bisa mati, kamu harus memanggang daging hingga benar-benar matang.
 

2. Ukuran potongan daging harus sama


Agar lebih mudah ditusuk ke tusuk sate, daging harus dipotong menjadi ukuran kecil. Meskipun ukuran potongan daging bebas dan sesuai selera, namun sebaiknya potong daging dengan ukuran dan ketebalan yang sama. Sehingga ketika dipanggang daging bisa matang merata dan tidak ada yang gosong.


sate
(Untuk hasil yang maksimal daging juga bisa direndam dalam bumbu agar lebih terasa. Foto: Dok. Instagram Larissa B | BanjarmasinFood/@banjarmasinfood)
 

3. Rendam daging dengan bumbu


Beberapa orang menyukai olahan sate dengan bumbu minimalis yaitu garam dan lada. Namun kalau ingin daging lebih empuk dan juicy, kamu perlu merendang daging dengan bumbu marinasi. Kamu bisa merendam daging dengan campuran bumbu seperti bawang merah, bawang putih, lengkuas, ketumbar, dan sebagainya. 

Penggunaan rempah-rempah pada rendaman daging membantu menyamarkan aroma amis pada daging dan juga membuat daging lebih empuk. Kamu bisa merendam daging selama sekitar setengah jam sebelum dipanggang.
 
Baca juga: Resep Sate Ayam Kuah Soto Betawi, Dijamin Bikin Selera Makan

4. Bungkus daging dengan daun pepaya


Salah satu cara membuat daging menjadi cepat empuk adalah dengan membungkusnya dengan daun pepaya. Enzim papain dalam daun pepaya berfungsi untuk membuat daging menjadi lebih cepat empuk. Kamu bisa membungkus daging dengan daun pepaya ketika daging dalam bongkahan besar dan belum dipotong kecil-kecil.

Bungkus daging dengan daun pepaya selama dua jam dan simpan dalam lemari es. Kamu juga bisa membungkus daging yang sudah ditusuk dan dibumbui dengan daun pepaya sembari menunggu bumbu meresap.
 

5. Bakar sate dengan cara yang tepat


Selain proses perendaman, tingkat keempukan daging juga dipengaruhi oleh cara membakar daging tersebut. Daging harus dibakar menggunakan arang yang terbuat dari batok kelapa ataupun menggunakan panggangan gas atau listrik. Panggang daging selama tiga sampai lima menit tergantung dengan besarnya potongan daging dan jumlah sate yang dibakar.
 
Baca juga: Lezatnya Sate Jamur Tiram





Cek berita medcom.id terbaru dan menarik lainnya di Google News

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH