KULINER

Enak dan Bermanfaat, Ini 6 Khasiat Kesehatan dari Tempe

Aulia Putriningtias
Jumat 06 Desember 2024 / 11:10
Jakarta: Sobat Medcom, apakah tempe salah satu dari makanan kesukaanmu? Tempe memiliki banyak khasiat bagi kesehatan tubuhmu. Apa saja kira-kira khasiat dari tempe?

Tempe adalah produk kedelai tradisional yang berasal dari Indonesia. Terbuat dari kacang kedelai yang dimasak dan difermentasi, tempe merupakan alternatif daging yang populer.

Kacang kedelai direndam semalaman, lalu dikupas untuk membuang lapisan luarnya. Kemudian, dimasak dan didinginkan sebelum dicampur dengan kultur starter yang mengandung spora jamur rhizopus.

Kacang kedelai dibiarkan berfermentasi hingga mengeras menjadi struktur seperti kue. Proses yang memakan waktu sekitar 24-60 jam. Ketika sudah selesai, tempe pun siap untuk dikonsumsi.

Baca juga: 5 Manfaat Konsumsi Seafood, Tingkatkan Kemampuan Berpikir hingga Meremajakan Kulit

Tempe menjadi salah satu makanan yang seringkali kita jumpai di berbagai menu makanan. Makanan ini begitu dicintai oleh masyarakat; selain karena harganya terjangkau, rasanya pun enak dan memiliki banyak khasiat.

Dilansir dalam WebMD, satu porsi tempe seberat 100g menyediakan:
• 166Kkal / 697KJ
• 20,7 gram Protein
• 6,4g Lemak
• 6,4g Karbohidrat
• 5,7g Serat
• 3,6mg Zat Besi
• 120mg Kalsium
• 70mg magnesium
• 200mg Fosfor
 

Apa saja manfaat dari mengonsumsi tempe?


Tempe memiliki banyak khasiat bagi tubuh. Dilansir dalam GoodFood, berikut sejumlah manfaat tempe jika kita konsumsi, antara lain:
 

1. Sumber protein nabati


Kacang kedelai merupakan sumber protein nabati yang bermanfaat. Protein nabatinya menyediakan kesembilan asam amino esensial yang kita butuhkan untuk pertumbuhan, perbaikan, dan fungsi seperti kekebalan tubuh. Hal ini menjadikannya protein lengkap yang bermanfaat bagi mereka yang menjalani pola makan vegetarian.
 

2. Membantu kelola berat badan


Tempe sangat kaya akan protein, yang dikenal akan efeknya yang mengenyangkan dan mengenyangkan, ini membuatnya berpotensi bermanfaat bagi mereka yang ingin mengendalikan nafsu makan dan mengelola berat badan.


Tempe biasanya dimasak sebelum dimakan, dan beberapa produk komersial juga dipasteurisasi.  Ilustrasi Freepik

 

3. Sumber fitoestrogen


Penelitian menunjukkan bahwa memasukkan makanan berbahan kedelai ke dalam pola makan dapat memberikan kontribusi bagi kesehatan wanita pascamenopause. Manfaat ini dapat mencakup mengurangi rasa panas dan mendukung kesehatan tulang melalui peningkatan metabolisme tulang.
 

4. Mendukung kesehatan usus


Tempe biasanya dimasak sebelum dimakan, dan beberapa produk komersial juga dipasteurisasi. Ini artinya produk tersebut tidak mungkin mempertahankan bakteri menguntungkan yang meningkatkan keragaman usus, meskipun merupakan produk fermentasi.
 

5. Mendukung kesehatan tuang


Tempe kaya akan mineral yang baik untuk tulang, termasuk kalsium, magnesium, dan fosfor. Selain itu, proses fermentasi yang terlibat dalam produksi tempe memecah senyawa yang dikenal sebagai antinutrisi, yang dapat menghambat penyerapan beberapa mineral ini.
 

6. Mendukung kelola kolesterol


Produk kedelai mengandung senyawa alami yang disebut isoflavon. Konsumsi isoflavon secara teratur dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol. Penelitian menunjukkan bahwa hal ini mencakup penurunan lipoprotein densitas rendah (LDL), jenis yang sering disebut sebagai kolesterol 'jahat', serta kolesterol total.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH