FITNESS & HEALTH
5 Manfaat Konsumsi Seafood, Tingkatkan Kemampuan Berpikir hingga Meremajakan Kulit
Yuni Yuli Yanti
Selasa 03 Desember 2024 / 13:08
Jakarta: Tidak diragukan lagi bahwa makanan laut (seafood) dapat memengaruhi kesehatan secara positif. Bahkan, penelitian ilmiah selama puluhan tahun telah menunjukkan bahwa pola makan yang kaya akan makanan laut dapat membantu melindungimu dari berbagai kondisi kesehatan.
Berikut ini adalah beberapa manfaat kesehatan paling mengesankan yang terkait dengan mengonsumsi makanan laut, di antaranya:
Diketahui, pola makan yang kaya omega-3 telah dikaitkan dengan penurunan angka penyakit jantung, stroke, dan tekanan darah. Bahkan, sains mendukung hal ini. Penelitian telah menemukan bahwa hanya dua porsi makanan laut berlemak seberat 3 ons seminggu dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung hingga 36 persen.

(Menyantap dua porsi makanan laut berlemak seberat 3 ons seminggu dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Nutrisi ini membantu sel imun berfungsi dengan baik dan dikenal karena sifat anti-inflamasinya, yang dapat membantu menangkal infeksi dan mendukung kesehatan kita secara keseluruhan.
Taco ikan dianggap tidak hanya meningkatkan suasana hati, tetapi juga menjaga pertahanan imun Anda tetap kuat.

(Makanan laut, seperti ikan sarden kalengan dan salmon dengan tulang, merupakan sumber kalsium dan vitamin D yang baik. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Selain itu, makanan laut, seperti ikan sarden kalengan dan salmon dengan tulang, merupakan sumber kalsium dan vitamin D yang baik. Nutrisi ini penting untuk menjaga tulang tetap kuat dan mencegah kondisi seperti osteoporosis.
Jadi, jangan lewatkan makanan laut dalam menu dietmu ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(yyy)
Berikut ini adalah beberapa manfaat kesehatan paling mengesankan yang terkait dengan mengonsumsi makanan laut, di antaranya:
1. Menunjang kesehatan jantung
Mengonsumsi makanan laut diketahui dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung, terutama jika diganti dengan protein lemak jenuh yang lebih tinggi. Melansir dari laman Laura Mali, Asosiasi Jantung Amerika merekomendasikan setidaknya dua porsi makanan laut seminggu, tetapi satu porsi pun tetap bermanfaat.Diketahui, pola makan yang kaya omega-3 telah dikaitkan dengan penurunan angka penyakit jantung, stroke, dan tekanan darah. Bahkan, sains mendukung hal ini. Penelitian telah menemukan bahwa hanya dua porsi makanan laut berlemak seberat 3 ons seminggu dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung hingga 36 persen.
2. Mendukung fungsi otak
Asam lemak omega-3 tidak hanya baik untuk jantung, tetapi asam lemak ini juga penting untuk otak. Asam lemak yang terdapat pada makanan laut ini penting untuk fungsi kognitif dan dapat membantu mengurangi risiko penurunan kognitif terkait usia. Menyertakan makanan laut dalam makanan, terutama selama kehamilan dan anak usia dini, dapat mendukung perkembangan otak pada bayi dan anak-anak.
(Menyantap dua porsi makanan laut berlemak seberat 3 ons seminggu dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
3. Meningkatkan imunitas
Makanan laut memegang peranan penting dalam memperkuat sistem imun tubuh. Diperkaya dengan nutrisi penting seperti seng, selenium, dan vitamin D, makanan laut berperan sebagai sekutu dalam mendukung mekanisme pertahanan tubuh.Nutrisi ini membantu sel imun berfungsi dengan baik dan dikenal karena sifat anti-inflamasinya, yang dapat membantu menangkal infeksi dan mendukung kesehatan kita secara keseluruhan.
Taco ikan dianggap tidak hanya meningkatkan suasana hati, tetapi juga menjaga pertahanan imun Anda tetap kuat.
4. Meremajakan kulit
Asam lemak omega-3 dan antioksidan dalam makanan laut dapat membantu menjaga kesehatan dan keremajaan kulit. Kandungan tersebut dapat mengurangi risiko penyakit kulit seperti jerawat, psoriasis, dan eksem, serta dapat membantu kulit tampak berseri.
(Makanan laut, seperti ikan sarden kalengan dan salmon dengan tulang, merupakan sumber kalsium dan vitamin D yang baik. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
5. Mengurangi risiko depresi
Mengutip dari Dulse, penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang kaya akan makanan laut dapat dikaitkan dengan berkurangnya risiko depresi dan peningkatan suasana hati. Asam lemak omega-3 berperan dalam kimia otak dan dapat berdampak positif pada kadar serotonin dan dopamin, yang merupakan neurotransmitter yang terkait dengan pengaturan suasana hati.Selain itu, makanan laut, seperti ikan sarden kalengan dan salmon dengan tulang, merupakan sumber kalsium dan vitamin D yang baik. Nutrisi ini penting untuk menjaga tulang tetap kuat dan mencegah kondisi seperti osteoporosis.
Jadi, jangan lewatkan makanan laut dalam menu dietmu ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(yyy)