Jakarta: Pepaya muda memiliki beragam manfaat bagi kesehatan serta cita rasa yang khas, yaitu garing, segar, dan sedikit asam. Meski demikian, buah ini sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan karena berisiko menimbulkan efek samping.
Melansir Alodokter, pepaya muda atau pepaya hijau merupakan varian buah pepaya yang belum matang sepenuhnya. Buah ini memiliki kulit berwarna hijau dengan daging yang padat, renyah, dan berwarna putih kehijauan. Rasanya tidak terlalu manis dan cenderung asam.
Di dalam 100 gram papaya muda terkandung sekitar 29 kalori dan beragam nutrisi berikut ini:
- 5 gram karbohidrat.
- 2 gram serat.
- 20 miligram vitamin C.
- 210 miligram kalium.
- 50 miligram kalsium.
- 16 miligram fosfor.
Pepaya muda juga mengandung enzim papain, karoten, serta polifenol, seperti flavonoid, yang berperan sebagai antioksidan. Berbagai kandungan tersebut menjadikan pepaya muda sebagai pilihan makanan sehat yang dapat menunjang kesehatan tubuh.
Berkat kandungan nutrisinya, pepaya muda dapat memberikan beragam manfaat bagi kesehatan, di antaranya:
Kandungan serat dan air yang tinggi pada pepaya membuat Anda kenyang lebih lama. Hal ini membantu mengontrol nafsu makan dan mencegah ngemil berlebihan.
Selain itu, pepaya muda rendah kalori, sehingga cocok menjadi bagian dari pola makan penurun berat badan. Ini tentunya tetap harus dibarengi dengan olahraga dan pola hidup sehat.
Vitamin C dan flavonoid dalam pepaya muda bekerja sebagai antioksidan yang melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan ini juga membantu mempercepat regenerasi sel dan memperkuat sistem imun secara keseluruhan.
Vitamin C dalam pepaya muda mendorong produksi kolagen untuk menjaga elastisitas kulit dan memperlambat munculnya tanda penuaan. Kombinasi vitamin C, flavonoid, dan karoten juga mendukung regenerasi sel kulit serta menjaga kulit tetap sehat dan cerah.
Enzim papain di dalam pepaya muda membantu mencerna protein dan memperlancar proses pencernaan. Kandungan seratnya juga membantu mencegah sembelit dan kembung, serta mengurangi gejala GERD atau asam lambung naik.
Kalium dalam pepaya muda membantu menjaga elastisitas pembuluh darah dan menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh. Efek ini mendukung kelancaran sirkulasi darah dan membantu menurunkan risiko terjadinya hipertensi serta komplikasinya, seperti stroke dan penyakit jantung.
Meski banyak manfaatnya, pepaya muda mengandung enzim papain dan getah (lateks) dalam kadar tinggi yang dapat menyebabkan iritasi lambung, kerongkongan, atau reaksi alergi jika dikonsumsi berlebihan.
Khusus untuk ibu hamil, konsumsi pepaya muda perlu dihindari karena enzim papain dan getahnya berisiko mengganggu kehamilan dan meningkatkan risiko terjadinya keguguran. Ibu hamil lebih disarankan mengonsumsi pepaya matang daripada pepaya muda. Ini karena pepaya matang mengandung enzim papain dengan kadar yang lebih rendah.
Namun, jika ibu hamil tetap ingin makan pepaya muda karena ngidam, konsultasikan dengan dokter saat pemeriksaan rutin atau chat dengan dokter untuk mengetahui batas konsumsi yang aman, ya.
Jika kamu ingin makan pepaya muda, pilih buah yang masih dalam kondisi baik. Lalu, cuci bersih pepaya untuk menghilangkan kotoran dan kuman. Umumnya, pepaya muda dapat dikonsumsi langsung atau diolah menjadi lalapan, tumisan, atau sayur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Melansir Alodokter, pepaya muda atau pepaya hijau merupakan varian buah pepaya yang belum matang sepenuhnya. Buah ini memiliki kulit berwarna hijau dengan daging yang padat, renyah, dan berwarna putih kehijauan. Rasanya tidak terlalu manis dan cenderung asam.
Kandungan dari Pepaya Muda
Di dalam 100 gram papaya muda terkandung sekitar 29 kalori dan beragam nutrisi berikut ini:
- 5 gram karbohidrat.
- 2 gram serat.
- 20 miligram vitamin C.
- 210 miligram kalium.
- 50 miligram kalsium.
- 16 miligram fosfor.
Pepaya muda juga mengandung enzim papain, karoten, serta polifenol, seperti flavonoid, yang berperan sebagai antioksidan. Berbagai kandungan tersebut menjadikan pepaya muda sebagai pilihan makanan sehat yang dapat menunjang kesehatan tubuh.
Apa Saja Manfaat Pepaya Muda?
Berkat kandungan nutrisinya, pepaya muda dapat memberikan beragam manfaat bagi kesehatan, di antaranya:
1. Menjaga berat badan tetap ideal
Kandungan serat dan air yang tinggi pada pepaya membuat Anda kenyang lebih lama. Hal ini membantu mengontrol nafsu makan dan mencegah ngemil berlebihan.
Selain itu, pepaya muda rendah kalori, sehingga cocok menjadi bagian dari pola makan penurun berat badan. Ini tentunya tetap harus dibarengi dengan olahraga dan pola hidup sehat.
2. Menguatkan daya tahan tubuh
Vitamin C dan flavonoid dalam pepaya muda bekerja sebagai antioksidan yang melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan ini juga membantu mempercepat regenerasi sel dan memperkuat sistem imun secara keseluruhan.
3. Menyehatkan kulit
Vitamin C dalam pepaya muda mendorong produksi kolagen untuk menjaga elastisitas kulit dan memperlambat munculnya tanda penuaan. Kombinasi vitamin C, flavonoid, dan karoten juga mendukung regenerasi sel kulit serta menjaga kulit tetap sehat dan cerah.
4. Menjaga kesehatan pencernaan
Enzim papain di dalam pepaya muda membantu mencerna protein dan memperlancar proses pencernaan. Kandungan seratnya juga membantu mencegah sembelit dan kembung, serta mengurangi gejala GERD atau asam lambung naik.
5. Menurunkan risiko terjadinya hipertensi
Kalium dalam pepaya muda membantu menjaga elastisitas pembuluh darah dan menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh. Efek ini mendukung kelancaran sirkulasi darah dan membantu menurunkan risiko terjadinya hipertensi serta komplikasinya, seperti stroke dan penyakit jantung.
Cara aman mengonsumsi pepaya muda
Meski banyak manfaatnya, pepaya muda mengandung enzim papain dan getah (lateks) dalam kadar tinggi yang dapat menyebabkan iritasi lambung, kerongkongan, atau reaksi alergi jika dikonsumsi berlebihan.
Khusus untuk ibu hamil, konsumsi pepaya muda perlu dihindari karena enzim papain dan getahnya berisiko mengganggu kehamilan dan meningkatkan risiko terjadinya keguguran. Ibu hamil lebih disarankan mengonsumsi pepaya matang daripada pepaya muda. Ini karena pepaya matang mengandung enzim papain dengan kadar yang lebih rendah.
Namun, jika ibu hamil tetap ingin makan pepaya muda karena ngidam, konsultasikan dengan dokter saat pemeriksaan rutin atau chat dengan dokter untuk mengetahui batas konsumsi yang aman, ya.
Jika kamu ingin makan pepaya muda, pilih buah yang masih dalam kondisi baik. Lalu, cuci bersih pepaya untuk menghilangkan kotoran dan kuman. Umumnya, pepaya muda dapat dikonsumsi langsung atau diolah menjadi lalapan, tumisan, atau sayur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)