KULINER

Sate Maranggi Bawa Kemenangan Chef Alfan Musthafa di Ajang Internasional

Aulia Putriningtias
Senin 10 November 2025 / 23:26
Jakarta: Kabar bahagia datang dari Chef asal Indonesia, Alfan Musthafa, yang memenangkan kompetisi bergengsi dengan menu sate maranggi. Sate maranggi adalah salah satu kuliner yang digemari banyak orang.

Chef Alfan menyabet “Queensland Chef of the Year 2025” di ajang bergengsi Food & Hospitality Queensland 2025 yang digelar di Brisbane Convention & Exhibition Centre, Australia, pada 12–13 Oktober 2025.

Chef satu ini berhasil menunjukkan kemampuannya menggabungkan cita rasa autentik Indonesia dengan bahan-bahan lokal Australia. Menciptakan harmoni rasa yang tidak hanya lezat, tetapi juga penuh makna budaya.
 
Proses penilaian dilakukan secara ketat oleh jajaran juri profesional seperti Chef Gannon, Carolyne Helmy, Spencer Patrick, dan Claire Van Vuuren, dengan tambahan dua juri tamu ternama—Tobie Puttock dan Chris Jordan. 

Para juri sepakat, hasil karya Chef Alfan bukan sekadar masakan, melainkan representasi filosofi kuliner yang menggugah rasa dan emosional.

Sate maranggi sendiri merupakan kuliner khas Sunda dari Purwakarta, Jawa Barat. Makanan ini dibuat dari daging sapi atau domba yang dipotong kecil.



(Chef Alfan menyabet “Queensland Chef of the Year 2025” di ajang bergengsi Food & Hospitality Queensland 2025 yang digelar di Brisbane Convention & Exhibition Centre, Australia, pada 12–13 Oktober 2025. Video: Dok. Instagram Alf Musthafa/@alfan.musthafa)

Kemudian, daging tersebut dibumbui rempah-rempah seperti bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, ketumbar, gula merah, dan air asam jawa. Setelah bumbu-bumbu tersebut menyatu, sate ini dipanggang. 

Sate maranggi terkenal dengan keunikannya, yakni pada perpaduan rasa manis, gurih, dan sedikit asam dari bumbu marinasi. Tak hanya itu, makanan ini disajikan dengan sambal kecap atau sambal tomat. 
 
Nama "Maranggi" diperkirakan berasal dari kata "maranggi" dalam bahasa Sunda yang berarti "ahli pembuat sarung keris". Namun, ada juga versi cerita bahwa nama ini berasal dari penyebutan "sate Mak Anggi".

Nama tersebut merujuk pada warung sate domba yang populer di Kecamatan Plered, yang kemudian berubah menjadi "sate maranggi". Apa pun asal-usulnya, sate maranggi sudah dikenal dan digemari oleh banyak orang, baik lokal maupun turis.

Itulah penjelasan mengenai Chef Alfan yang berhasil menang berkat sajian sate marangginya. Jadi, Sobat Medcom apakah suka dengan sate maranggi?


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH