KULINER
Suka Sashimi? Ini Bahaya Terlalu Sering Konsumsi Ikan Mentah
Fatha Annisa
Selasa 25 Februari 2025 / 18:43
Jakarta: Sashimi semakin disukai oleh banyak masyarakat, khususnya anak muda. Ini merupakan hidangan khas Jepang berupa irisan daging ikan yang disantap dalam keadaan mentah.
Sashimi memiliki rasa bervariasi tergantung pada jenis ikan atau makanan laut yang digunakan. Secara umum, rasanya sangat segar dengan tekstur lembut dan sedikit kenyal. Beberapa jenis sashimi yang populer termasuk salmon, tuna, dan ikan mackerel.
Ikan atau makanan laut yang digunakan dalam sashimi pun seringkali dipilih dengan sangat hati-hati untuk memastikan kesegarannya, karena kualitas bahan sangat memengaruhi rasa dan keamanan hidangan ini.
Kendati dipersiapkan dengan sangat hati-hati, terlalu banyak dan sering mengonsumsi sashimi tetap berisiko bagi kesehatan. Berikut beberapa bahaya yang perlu diperhatikan:
Untuk meminimalisir risiko, pastikan sashimi yang dikonsumsi berasal dari tempat yang terpercaya dan memiliki standar kebersihan yang baik. Usahakan juga tidak terlalu berlebihan mengonsumsi sashimi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(PRI)
Sashimi memiliki rasa bervariasi tergantung pada jenis ikan atau makanan laut yang digunakan. Secara umum, rasanya sangat segar dengan tekstur lembut dan sedikit kenyal. Beberapa jenis sashimi yang populer termasuk salmon, tuna, dan ikan mackerel.
Ikan atau makanan laut yang digunakan dalam sashimi pun seringkali dipilih dengan sangat hati-hati untuk memastikan kesegarannya, karena kualitas bahan sangat memengaruhi rasa dan keamanan hidangan ini.
Kendati dipersiapkan dengan sangat hati-hati, terlalu banyak dan sering mengonsumsi sashimi tetap berisiko bagi kesehatan. Berikut beberapa bahaya yang perlu diperhatikan:
Baca juga: 5 Manfaat Wasabi untuk Kesehatan, Salah Satunya Kurangi Peradangan |
1. Keracunan makanan
Ikan mentah berisiko mengandung bakteri, parasit, atau virus, seperti Salmonella, E. coli, atau cacing anisakis, yang dapat menyebabkan keracunan makanan atau infeksi parasit. Meskipun sushi dan sashimi biasanya disiapkan dengan hati-hati, risiko ini tetap ada.2. Merkuri dan kontaminan
Beberapa jenis ikan, terutama ikan besar seperti tuna, bisa mengandung kadar merkuri yang tinggi. Mengonsumsi ikan dengan merkuri dalam jumlah besar dan sering dapat berisiko bagi kesehatan, terutama bagi wanita hamil, anak-anak, atau individu dengan masalah kesehatan tertentu.3. Kehilangan nutrisi yang penting
Meskipun sashimi mengandung banyak protein dan asam lemak omega-3, konsumsi ikan mentah secara berlebihan juga dapat menyebabkan kehilangan beberapa nutrisi penting yang biasanya ditemukan dalam masakan ikan yang dimasak, seperti vitamin D.4. Risiko alergi
Beberapa orang bisa mengalami reaksi alergi terhadap makanan laut, termasuk ikan mentah. Gejala alergi bisa berupa gatal, sesak napas, atau reaksi yang lebih serius.Untuk meminimalisir risiko, pastikan sashimi yang dikonsumsi berasal dari tempat yang terpercaya dan memiliki standar kebersihan yang baik. Usahakan juga tidak terlalu berlebihan mengonsumsi sashimi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(PRI)