KULINER

Pentol Tahu Siram Bumbu

Yatin Suleha
Senin 15 Januari 2024 / 07:05
Jakarta: Ada begitu banyak manfaat tahu yang dapat diperoleh. Tak hanya protein, beragam kandungan nutrisi lain di dalamnya juga diketahui baik untuk kesehatan.

Dr. Sienny Agustin dalam Alodokter menyebutkan bahwa tak hanya lezat atau mudah diolah, beragam manfaat tahu untuk kesehatan juga dapat diperoleh, misalnya untuk memelihara fungsi kesehatan otak.

Manfaat ini berasal dari kandungan isoflavon dan lecithin di dalam tahu yang dapat meningkatkan daya ingat dan konsentrasi, terutama pada lansia. ENDEUSiast bisa mengolahnya menjadi pentol tahu buatan sendiri. Re-create lagi sendiri di rumah yuk! Lihat resepnya dari Endeus TV berikut ini.
 

Bahan pentol tahu:

 
  • 400 gr tahu putih, potong-potong
  • 60 gr tepung terigu
  • 100 gr tepung tapioka
  • 2 butir telur
  • 1 sdt garam
  • ½ sdt kaldu ayam bubuk
  • ½ sdt gula pasir
  • ½ sdt merica bubuk
 

Saus bumbu:

 
  • 3 sdm minyak goreng
  • 5 siung bawang putih, haluskan
  • 3 buah cabai merah keriting, hauskan
  • 5 buah cabai rawit merah, haluskan
  • 3 lembar daun jeruk
  • 150 ml air
  • 100 gr saus tomat
  • 100 gr saus sambal
  • 1 sdm saus tiram
  • ½ sdt kaldu ayam bubuk

 

Cara membuat pentol tahu:

 
  1. 1. Dalam food processor, masukkan tahu, tepung terigu, tepung tapioka, telur, garam, kaldu ayam bubuk, gula dan merica bubuk. Proses hingga halus dan rata
  2. 2. Masukkan ke dalam loyang persegi 18 cm yang dialasi plastik tahan panas
  3. 3. Kukus adonan tahu dalam dandang panas hingga matang selama ±30 menit. Angkat, dinginkan
  4. 4. Keluarkan pentol tahu dari loyang, potong dadu 2 cm. Sisihkan
  5. 5. Saus bumbu: Panaskan minyak goreng dalam wajan, tumis bawang putih, cabai merah, cabai rawit dan daun jeruk hingga harum dan matang
  6. 6. Tambahkan air, saus tomat, saus sambal, saus tiram dan kaldu ayam bubuk. Aduk rata
  7. 7. Taruh pentol tahu dalam wadah saji, siram dengan saus bumbu. Sajikan

Tips: Sesuaikan jumlah cabai rawit dalam saus, bila tidak suka pedas cabai rawit bisa dikurangi.




Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH