Kopi vs Teh, Mana Minuman Lebih Baik di Pagi Hari?

Jakarta: Pertarungan antara kopi dan teh sebagai minuman pagi sudah berlangsung lama. Keduanya memiliki keunggulan masing-masing, tetapi mana yang lebih baik untuk memulai hari Anda? Berikut adalah beberapa faktor yang dapat membantu Anda memilih.
 

1. Kandungan Kafein

Kopi mengandung lebih banyak kafein dibandingkan teh. Rata-rata, secangkir kopi mengandung sekitar 95 mg kafein, sementara teh hitam hanya sekitar 47 mg.

Meski kafein memberikan energi instan, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan gelisah, detak jantung cepat, dan gangguan tidur.

Sebaliknya, teh memberikan stimulasi yang lebih lembut berkat kandungan L-theanine, yang membantu meningkatkan kewaspadaan sambil memberikan efek menenangkan.
 

2. Efek Bangun Pagi

Kopi sering menjadi pilihan bagi mereka yang membutuhkan dorongan energi cepat di pagi hari. Namun, efek ini dapat terasa terlalu mendadak bagi beberapa orang.

Sebaliknya, teh memberikan peningkatan energi yang lebih bertahap, menjadikannya pilihan yang lebih halus untuk memulai hari tanpa rasa lelah yang tiba-tiba hilang.
 

3. Hidrasi

Kopi bersifat diuretik, yang berarti dapat menyebabkan dehidrasi jika dikonsumsi berlebihan. Sebaliknya, teh membantu menjaga hidrasi tubuh karena sebagian besar kandungannya adalah air. Ini membuat teh menjadi pilihan yang lebih baik untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.
 

4. Kandungan Antioksidan

Kopi dan teh sama-sama kaya akan antioksidan, tetapi jenisnya berbeda. Teh, terutama teh hijau, mengandung EGCG yang terkenal mendukung sistem imun dan melindungi sel dari kerusakan.

Kopi juga mengandung antioksidan seperti asam klorogenat, yang diketahui memiliki efek antikanker dan mendukung kesehatan hati.
 

5. Sensitivitas Lambung

Kopi cenderung lebih asam dibandingkan teh, yang dapat memicu ketidaknyamanan pada lambung bagi sebagian orang. Bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan, teh, terutama teh herbal, adalah alternatif yang lebih lembut.
 

6. Manfaat untuk Berat Badan

Kafein dalam kopi dapat meningkatkan pembakaran kalori sebesar 3-13% selama beberapa jam setelah konsumsi.

Sementara itu, polifenol dalam teh, seperti theaflavin, membantu metabolisme lemak dan mendukung kesehatan usus, yang keduanya bermanfaat untuk manajemen berat badan.

Pilihan antara kopi dan teh tergantung pada kebutuhan dan preferensi Anda. Jika Anda membutuhkan dorongan energi instan, kopi mungkin lebih cocok.

Namun, jika Anda menginginkan hidrasi, ketenangan, dan manfaat kesehatan jangka panjang, teh bisa menjadi pilihan yang lebih baik.

Yang terpenting, konsumsi keduanya dalam jumlah moderat dan dengarkan respons tubuh Anda terhadap masing-masing minuman.

Baca Juga:
Tidak Suka Kopi? 8 Minuman Alternatif Ini Bantu Buat Segar di Pagi Hari

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

(WAN)

• Kopi
• teh
• minuman