KULINER

Kamu Termasuk Tipe Makan Lambat? Ternyata Ini 5 Manfaatnya

Aulia Putriningtias
Jumat 28 Februari 2025 / 14:20
Jakarta: Sobat Medcom, kamu tipe yang mengonsumsi makanan dengan cepat atau lambat? Ternyata, jika kamu makan secara lambat, ada beberapa benefit kesehatan yang bisa kamu rasakan, loh!

Makan cepat memang seringkali dilakukan oleh banyak orang dengan alasan efisiensi waktu. Padahal, mengonsumsi makanan dianjurkan untuk tidak mengunyah dan menelan secara cepat karena menimbulkan efek kesehatan tertentu.

Kita memang sebaiknya tidak makan terlalu cepat. Menurut studi Scientific Reports di tahun 2019, makan cepat dapat mengakibatkan risiko diabetes yang tinggi. Ini tentunya berbahaya dan sebaiknya dihindari segera.

Baca juga: 7 Manfaat Kismis untuk Kesehatan, Cocok untuk Diet hingga Meningkatkan Energi

Menurut ahli gizi Ekta Singhwal dalam HealthShots, makan cepat sendiri dikaitkan dengan mengonsumsi makanan secara berlebihan. Hal ini karena mengabaikan mekanisme alami tubuh yang memberi sinyal kenyang, yang menyebabkan asupan kalori lebih tinggi.
 

Apa saja benefit kesehatan jika makan secara perlahan atau lambat?


Selain diabetes dan obesitas, ada beberapa alasan mengapa kamu perlu memperlambat makanmu. Adapun beberapa alasannya, antara lain:
 

1. Pencernaan lebih baik


Orang yang mengunyah perlahan memiliki pencernaan yang lebih baik. Makan perlahan memungkinkan pengunyahan menyeluruh, yang memecah makanan menjadi potongan-potongan yang lebih kecil, sehingga lebih mudah diproses oleh sistem pencernaan.
 

2. Meningkatkan kontrol nafsu makan


Makan perlahan memberi waktu bagi otakmu untuk mengenali tanda-tanda kenyang. Memperlambat makan juga dapat membantu menghindari makan berlebihan dan mengatur ukuran porsi makanmu dengan lebih baik.
 

3. Manajemen berat badan


Orang yang makan dengan lambat, lebih menyadari tanda-tanda lapar dan dapat membuat keputusan yang lebih sadar tentang kapan harus berhenti makan. Hal ini dapat menurunkan konsumsi kalori secara keseluruhan dan membantu menjaga berat badan yang sehat dari waktu ke waktu.
 

4. Makan penuh perhatian


Makan perlahan mendorong kesadaran, membantu fokus pada saat ini selama makan. Kesadaran ini dapat meningkatkan hubungan dengan makanan, mengurangi makan karena emosi atau stres, dan mendukung pilihan yang lebih sehat dalam diet.
 

5. Peningkatan penyerapan nutrisi


Peningkatan penyerapan nutrisi juga didapatkan ketika makan perlahan. Dengan mengunyah makanan lebih saksama dan makan dengan kecepatan lebih lambat, tubuh dapat mengekstrak lebih banyak nutrisi dari apa yang konsumsi.

Hal ini terutama penting untuk nutrisi kompleks seperti karbohidrat kompleks, di mana memerlukan pencernaan yang tepat agar dapat diserap dengan baik.

Itulah alasan mengapa sebaiknya kamu makan perlahan, dibandingkan makan secara cepat. Namun, pastikan bahwa kamu makan dengan penuh perhatian dan tidak terlalu lama waktunya.

Cara untuk makan perlahan adalah cobalah mengunyah setiap gigitan setidaknya 20 kali sebelum menelannya. Hal ini tidak hanya membantu pencernaan, tetapi juga memaksa makan dengan kecepatan yang lebih lambat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH