INTERIOR
Mampir ke Kantor dengan Tema Nuansa Indonesia Terbanyak
A. Firdaus
Selasa 03 Oktober 2023 / 13:24
![Area Dani [Dalam], spot ruangan bekerja dengan mengadopsi arsitektur rumah Honai, khas Suku Dani, Papua. Dok. Ist](https://cdn.medcom.id/dynamic/content/2023/10/03/1618402/LmKn680ycX.jpg?w=1024)
Jakarta: Pernah merasakan bekerja di kantor sambil menjelajahi 'Indonesia'? Jika belum, coba deh untuk sekadar mampir ke kantor Dana yang ada di Lantai 17 dan 18 Capital Place, Jl. Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Dana yang merupakan perusahaan start up Dompet Digital, menyajikan 'Indonesia Mini' ke dalam ruangan kerja mereka yang terbagi menjadi dua lantai. Di sini, terdapat 226 tema bernuansa Indonesia yang terdiri dari 1.129 objek, perlengkapan, atau alat kantor khas Indonesia.
Ragam elemen di berbagai area di kantor Dana tersebut, mengandung unsur keindahan alam serta kekayaan adat dan budaya Indonesia. Sebut saja miniatur stupa dari Candi Borobudur hingga rumah adat Wae Rebo, ada di sini.
"Sejak awal Dana menginjakkan kaki di gedung ini, kami secara khusus mengonsepkan kantor Dana sebagai kantor dengan nuansa Indonesia modern, yang terinspirasi dari warisan alam maupun budaya Indonesia yang begitu kaya," kata Vince Iswara, CEO & Co-Founder Dana Indonesia dalam kunjungan eksklusif Media ke Kantor Dana.
Masuk ke Kantor Dana disambut dengan tangga yang dikelilingi Stupa Candi Borobudur. Dok. A. Firdaus/Medcom
Hadirnya elemen Indonesia di berbagai sudut ruangan kantor Dana, kata Vince, diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh karyawan Dana untuk menghadirkan sebuah produk dan layanan yang mampu memperluas akses pembayaran dan layanan keuangan digital. Sehingga bisa berdampak untuk meningkatkan inklusi keuangan tanah air.
"Selain untuk memotivasi kinerja karyawan, diharapkan komitmen kami terhadap Indonesia juga dapat dirasakan oleh siapapun yang berkunjung ke kantor Dana Indonesia," terang Vince.
Tema keindahan alam Indonesia dapat ditemui di area lantai 17 kantor Dana Indonesia. Sesuai temanya, area ruangan ini dinamakan berdasarkan nama-nama pasar, gunung, sawah, dan pulau yang terkenal di Indonesia. Karyawan maupun pengunjung dapat melakukan meeting di berbagai area seperti Pasar Beringharjo, Gunung Merapi, Gunung Krakatau, Sawah, dan lainnya.
Bahkan, beberapa elemen dalam area ini juga dibentuk menyerupai alam Indonesia, salah satunya adalah Area Sawah dan Tau Humba yang secara langsung dibuat oleh teman-teman seniman buta warna atau disabilitas sensorik. Kolaborasi unik ini adalah bentuk implementasi dari nilai inklusivitas dan kesetaraan yang menjadi nilai penting bagi Dana Indonesia.
Area Sawah, salah satu spot tempat kerja di kantor Dana dengan konsep alam dan terasering yang biasa dijadikan ruangan multifungsi untuk acara internal Dana. Dok Ist
Sementara itu, area di lantai 18 identik dengan kekayaan adat dan budaya Indonesia. Oleh sebab itu, area ini, banyak menggunakan nama daerah di antaranya:
- Area Stupa (area komunal yang terinspirasi dari bentuk stupa Candi Borobudur).
- Area Tau Humba (sebutan untuk orang-orang di daerah Sumba, NTT).
- Area Toraja (area ruang masuk kerja, ruang diskusi, dan workspace lainnya yang menggunakan corak khas daerah Toraja, Sulawesi Selatan).
- Area Keraton (menyerupai Keraton Jogja yang terdiri dari ornamen Wayang Kulit dan Gebyok khas Jawa).
- Area Manggarai (area bermain dengan konsep bentuk rumah Wae Rebo, khas Manggarai, NTT).
- Area Sasak (area istirahat dengan corak khas budaya Lombok).
- Area Dani (area ruang meeting dan galeri yang terinspirasi dari Suku Dani berasal dari Papua) dan lainnya.
Area Manggarai, salah satu spot bermain dengan mengadopsi konsep rumah adat Wae Rebo, khas masyarakat Nusa Tenggara Timur. Dok. Ist
Selain menciptakan area kantor yang berkaitan erat dengan nuansa Indonesia, Dana juga mendukung kenyamanan bekerja karyawannya dengan menerapkan flexible working arrangement. Dana juga memiliki empat pilar transformasi kerja yaitu Agile Culture, Innovative Leadership, Right Technology, dan Social Impact yang diharapkan dapat menghasilkan talenta-talenta modern dan inovatif dengan tiga skill utama di industri yaitu memiliki kemampuan adaptasi, kemampuan kolaborasi, dan critical thinking.
"Penghargaan ini tentu akan memotivasi semangat kami untuk tetap berinovasi dan berkembang untuk masyarakat Indonesia. Keindahan ragam suku, corak, dan elemen-elemen monumental di setiap sudut ruangan kami adalah bentuk pengingat, bahwa sejauh apapun arus modernisasi yang kita sedang hadapi tidak akan melunturkan identitas kita sebagai bangsa Indonesia," kata Vince.
Apa yang telah dilakukan Dana ini membuat mereka menjadi kantor pertama yang mendapatkan penganugerahan sebagai ‘Kantor dengan Tema Nuansa Indonesia Terbanyak’ oleh Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI). Hal tersebut sejalan dengan semangat serta kecintaan untuk membangun dan mendigitalisasi Indonesia.
Senior Brand Manager MURI Triyono saat memberikan penghargaan kepada dunia mengatakan, rekor yang didapat Dana ini bukan hanya rekor Indonesia, melainkan dunia. Untuk itu Triyono berharap, kantor Dana bisa menjadi kiblat atau inspirasi baik instansi atau pun corporate atau start up yang lain.
Pemberian penghargaan Rekor MURI kepada Dana sebagai ‘Kantor dengan Tema Nuansa Indonesia Terbanyak. Dok. Ist
Pada kesempatan tersebut, penghargaan kepada Dana ini juga merupakan suatu momen bagi MURI bahwa Dana bisa memberikan pemahaman kepada kita bahwa, digitalisasi, modernisasi, dan budaya Indonesia bisa beriringan berjalan. Tidak saling meninggalkan atau tidak saling menutupi satu sama lain.
"Mendigitalisasi Indonesia perlu, kita perlu beradaptasi dengan digital. Tapi ingat, jangan sampai kita melupakan semua kebudayaan Indonesia," terang Triyono.
Sementara itu Jaya Suprana, Ketua Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) memberikan apresiasinya kepada Dana sebagai perusahaan teknologi dengan orientasi modern, masih konsisten melestarikan kekayaan budaya nusantara melalui desain kantornya yang luar biasa ini.
"Corak dan detail dari kebudayaan Indonesia terekam secara baik melalui sudut-sudut ruangan produktif tentu dapat menginspirasi seluruh karyawannya untuk berkarya dan bekerja untuk melayani masyarakat Indonesia. Dana diharapkan mampu menjadi contoh bagi perusahaan modern lainnya untuk bisa merayakan kenusantaraan melalui cara yang simpel dan modern," tegas Jaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Dana yang merupakan perusahaan start up Dompet Digital, menyajikan 'Indonesia Mini' ke dalam ruangan kerja mereka yang terbagi menjadi dua lantai. Di sini, terdapat 226 tema bernuansa Indonesia yang terdiri dari 1.129 objek, perlengkapan, atau alat kantor khas Indonesia.
Ragam elemen di berbagai area di kantor Dana tersebut, mengandung unsur keindahan alam serta kekayaan adat dan budaya Indonesia. Sebut saja miniatur stupa dari Candi Borobudur hingga rumah adat Wae Rebo, ada di sini.
"Sejak awal Dana menginjakkan kaki di gedung ini, kami secara khusus mengonsepkan kantor Dana sebagai kantor dengan nuansa Indonesia modern, yang terinspirasi dari warisan alam maupun budaya Indonesia yang begitu kaya," kata Vince Iswara, CEO & Co-Founder Dana Indonesia dalam kunjungan eksklusif Media ke Kantor Dana.
Masuk ke Kantor Dana disambut dengan tangga yang dikelilingi Stupa Candi Borobudur. Dok. A. Firdaus/Medcom
Hadirnya elemen Indonesia di berbagai sudut ruangan kantor Dana, kata Vince, diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh karyawan Dana untuk menghadirkan sebuah produk dan layanan yang mampu memperluas akses pembayaran dan layanan keuangan digital. Sehingga bisa berdampak untuk meningkatkan inklusi keuangan tanah air.
"Selain untuk memotivasi kinerja karyawan, diharapkan komitmen kami terhadap Indonesia juga dapat dirasakan oleh siapapun yang berkunjung ke kantor Dana Indonesia," terang Vince.
Gandeng seniman disabilitas sensorik
Tema keindahan alam Indonesia dapat ditemui di area lantai 17 kantor Dana Indonesia. Sesuai temanya, area ruangan ini dinamakan berdasarkan nama-nama pasar, gunung, sawah, dan pulau yang terkenal di Indonesia. Karyawan maupun pengunjung dapat melakukan meeting di berbagai area seperti Pasar Beringharjo, Gunung Merapi, Gunung Krakatau, Sawah, dan lainnya.
Bahkan, beberapa elemen dalam area ini juga dibentuk menyerupai alam Indonesia, salah satunya adalah Area Sawah dan Tau Humba yang secara langsung dibuat oleh teman-teman seniman buta warna atau disabilitas sensorik. Kolaborasi unik ini adalah bentuk implementasi dari nilai inklusivitas dan kesetaraan yang menjadi nilai penting bagi Dana Indonesia.
Area Sawah, salah satu spot tempat kerja di kantor Dana dengan konsep alam dan terasering yang biasa dijadikan ruangan multifungsi untuk acara internal Dana. Dok Ist
Sementara itu, area di lantai 18 identik dengan kekayaan adat dan budaya Indonesia. Oleh sebab itu, area ini, banyak menggunakan nama daerah di antaranya:
- Area Stupa (area komunal yang terinspirasi dari bentuk stupa Candi Borobudur).
- Area Tau Humba (sebutan untuk orang-orang di daerah Sumba, NTT).
- Area Toraja (area ruang masuk kerja, ruang diskusi, dan workspace lainnya yang menggunakan corak khas daerah Toraja, Sulawesi Selatan).
- Area Keraton (menyerupai Keraton Jogja yang terdiri dari ornamen Wayang Kulit dan Gebyok khas Jawa).
- Area Manggarai (area bermain dengan konsep bentuk rumah Wae Rebo, khas Manggarai, NTT).
- Area Sasak (area istirahat dengan corak khas budaya Lombok).
- Area Dani (area ruang meeting dan galeri yang terinspirasi dari Suku Dani berasal dari Papua) dan lainnya.
Area Manggarai, salah satu spot bermain dengan mengadopsi konsep rumah adat Wae Rebo, khas masyarakat Nusa Tenggara Timur. Dok. Ist
Selain menciptakan area kantor yang berkaitan erat dengan nuansa Indonesia, Dana juga mendukung kenyamanan bekerja karyawannya dengan menerapkan flexible working arrangement. Dana juga memiliki empat pilar transformasi kerja yaitu Agile Culture, Innovative Leadership, Right Technology, dan Social Impact yang diharapkan dapat menghasilkan talenta-talenta modern dan inovatif dengan tiga skill utama di industri yaitu memiliki kemampuan adaptasi, kemampuan kolaborasi, dan critical thinking.
"Penghargaan ini tentu akan memotivasi semangat kami untuk tetap berinovasi dan berkembang untuk masyarakat Indonesia. Keindahan ragam suku, corak, dan elemen-elemen monumental di setiap sudut ruangan kami adalah bentuk pengingat, bahwa sejauh apapun arus modernisasi yang kita sedang hadapi tidak akan melunturkan identitas kita sebagai bangsa Indonesia," kata Vince.
Rekor MURI sebagai kantor dengan tema Indonesia terbanyak
Apa yang telah dilakukan Dana ini membuat mereka menjadi kantor pertama yang mendapatkan penganugerahan sebagai ‘Kantor dengan Tema Nuansa Indonesia Terbanyak’ oleh Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI). Hal tersebut sejalan dengan semangat serta kecintaan untuk membangun dan mendigitalisasi Indonesia.
Senior Brand Manager MURI Triyono saat memberikan penghargaan kepada dunia mengatakan, rekor yang didapat Dana ini bukan hanya rekor Indonesia, melainkan dunia. Untuk itu Triyono berharap, kantor Dana bisa menjadi kiblat atau inspirasi baik instansi atau pun corporate atau start up yang lain.
Pemberian penghargaan Rekor MURI kepada Dana sebagai ‘Kantor dengan Tema Nuansa Indonesia Terbanyak. Dok. Ist
Pada kesempatan tersebut, penghargaan kepada Dana ini juga merupakan suatu momen bagi MURI bahwa Dana bisa memberikan pemahaman kepada kita bahwa, digitalisasi, modernisasi, dan budaya Indonesia bisa beriringan berjalan. Tidak saling meninggalkan atau tidak saling menutupi satu sama lain.
"Mendigitalisasi Indonesia perlu, kita perlu beradaptasi dengan digital. Tapi ingat, jangan sampai kita melupakan semua kebudayaan Indonesia," terang Triyono.
Sementara itu Jaya Suprana, Ketua Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) memberikan apresiasinya kepada Dana sebagai perusahaan teknologi dengan orientasi modern, masih konsisten melestarikan kekayaan budaya nusantara melalui desain kantornya yang luar biasa ini.
"Corak dan detail dari kebudayaan Indonesia terekam secara baik melalui sudut-sudut ruangan produktif tentu dapat menginspirasi seluruh karyawannya untuk berkarya dan bekerja untuk melayani masyarakat Indonesia. Dana diharapkan mampu menjadi contoh bagi perusahaan modern lainnya untuk bisa merayakan kenusantaraan melalui cara yang simpel dan modern," tegas Jaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0490 [51]
