GAYA OKKY

Kiat Menyimpan Kain Songket agar Tidak Mudah Rusak

Sunnaholomi Halakrispen
Jumat 14 Februari 2020 / 15:30

Jakarta: Saat ini, kain songket sudah menjadi busana favorit kaum milenial untuk menghadiri acara-acara formal. Mulai dari acara keluarga, kondangan, pertemuan kolega hingga presentasi dengan bos atau klien.

Dan, kini kain songket juga tidak lagi terkesan kuno karena sudah tersedia dengan berbagai model dan bisa dipadupadankan dengan gaya apapun. 

Songket digolongkan dalam keluarga tenunan brokat. Kain ini ditenun menggunakan tangan dengan benang emas atau perak. Oleh karena itu, cara menyimpan dan perawatannya pun tidak boleh asal.

Menurut Okky Asokawati cara menyimpan kain songket harus dilakukan dengan tepat. Sebab jika tidak, maka  kualitas songket akan berkurang atau bahkan menjadi rusak dan membuatnya jadi tak layak pakai.

Perawatan dengan menyimpan memang penting agar tidak mudah rusak untuk jangka waktu panjang. Hal pertama yang harus diperhatikan ialah bentuk songket yang rapi, tanpa lipatan. 

"Mengingat kain songket itu terdiri dari benang-benang keemasan dan juga sangat rentan dengan lipatan-lipatan, bahannya pun kasar bukan lembut. Kalau kita menyimpannya dengan cara dilipat dan terlalu lama, khawatir berbekas," ujar Okky. 

embed

(Okky saat mengenakan gaun kain songket karya desainer ternama Indonesia, Dian Pelangi. Foto: Dok. Instagram/@okkyasokawatireal)

Advisor Gaya.id ini mengatakan biasanya ketika membeli kain songket di toko akan diberikan kain dengan kondisi rapi. Digulung berdasarkan pada gulungan karton yang cukup keras. 

Oleh karena itu, kain songket yang baru dibeli itu tidak ada lipatan atau tetap memanjang. Biasanya, setelah digulung akan dimasukkan di dalam box sebagai wadah kain songket.

"Jadi memang kalau beli kain songket bawa dari tokonya itu seperti bawa kotak yang pipih yang panjang. Sehingga cara menyimpannya pun saran saya jangan juga dikeluarkan dari kotaknya itu," jelasnya.

Jika lemari penuh dan tidak ada ruang yang memungkinkan kotak tersebut masuk, sebaiknya keluarkan songket dari kotak. Namun, gulungannya jangan dilepas. 

"Maka bentuk kain songketnya bisa tetap aman dan tidak merusak benang keemasannya. Juga tidak menimbulkan jejak-jejak lipatan ketika mau menggunakannya nanti," anjurnya.

embed

(Menurut Okky Asokawati cara menyimpan kain songket harus dilakukan dengan tepat. Sebab jika tidak, maka  kualitas songket akan berkurang atau bahkan menjadi rusak dan membuatnya jadi tak layak pakai. Foto: Dok. Okky Asokawati)

Sifat dari bahan songket yang keras itu sensitif terhadap lipatan, sulit ditangani jika terlanjur terlipat dalam waktu yang lama. Bahkan, menyetrikanya pun akan sulit, memerlukan waktu dan effort yang ekstra. 

"Sebelum digulung, alangkah bagusnya kalau kainnya dilapis dulu dengan kertas roti atau kertas kalkir. Tujuannya supaya menjaga kain-kain tersebut tetap dalam kondisi baik ketika akan dikenakan. Baru kemudian kainnya digulung," pungkas model senior Indonesia sekaligus pemilik dan instruktur di OKKY.WALLA  Human Capital Development.



Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH