GADGET TALK
Neat Membuat Video Conference Neat Serasa seperti Pertemuan Tatap Muka
A. Firdaus
Kamis 09 Maret 2023 / 12:18
Jakarta: Pada masa pandemi covid-19, penggunaan zoom, microsoft team, atau pun google meet menjadi kebutuhan wajib, baik untuk talkshow atau pun meeting antar perusahaan via virtual. Ternyata, cara itu masih banyak peminatnya dan perkembangan teknologi video conference pun kian berinovasi.
Salah satu yang mampu mengembangkan inovasi terkait video conference adalah Neat. Perusahaan asal Oslo Norwegia ini mendesain perangkat video conference yang sederhana dan elegan membuat pertemuan virtual terasa sama nyatanya dengan pertemuan tatap muka.
Regional Director Asia Neat, Niko Walraven, mengatakan desain yang Neat hadirkan memiliki kemampuang canggih mendukung lingkungan kerja dan pembelajaran hibrida yang lebih baik, menarik, dan lebih aman.
"Dengan mulus menghadirkan pengalaman yang kaya dan bermakna bagi pekerjaan, interaksi, dan kehidupan orang-orang di seluruh ruang rapat, perangkat Neat memiliki audio dan video yang sangat jernih," ujar Niko.
Teknologi yang ditawarkan Neat membuat Aquila Data Indonesia melakukan kerja sama demi bisa memperluas jangkauan Neat di pasar Indonesia. Terlebih, Aquila Data Indonesia telah berpengalaman selama lebih dari dua dekade dalam bisnis Unified Communication.
Mengomentari perjanjian ini, Clara, Partner Manager Asia di Neat mengatakan, bekerja sama dengan mitra seperti Aquila Data Indonesia adalah kunci untuk memperluas jangkauan kami di pasar Indonesia.
"Aquila Data Indonesia memiliki komitmen yang sama dengan kami dalam memberikan pengalaman video meeting yang lebih kaya, lebih bermakna, dan menarik bagi para pelanggan untuk tenaga kerja hibrida modern mereka," jelas Clara.
Sementara Arif Maulana, selaku Product Manager (Neat) Aquila Data Indonesia menjelaskan bagaimana perjanjian ini tercipta. Dan dengan perjanjian ini, Aquila Data Indonesia bisa menjual produk-produk Neat kepada reseller di Indonesia.
"Solusi kami dipercaya oleh sektor pemerintah dan perusahaan sebagai bagian dari kebutuhan penting. Tim kami juga telah tersertifikasi untuk mengamankan jaringan audio dan video serta multimedia dan melindunginya dari hal-hal yang tidak terduga," jelasnya," kata Arif.
"Kami menganalisis, merancang, membuat, dan mengimplementasikan infrastruktur jaringan audio video untuk menyediakan komunikasi yang paling sesuai dan dapat diandalkan," papar Arif.
Berangkat dari fondasi yang kuat dari unified communication dan infrastruktur jaringan, Aquila Data Indonesia menjawab tren perjalanan A/V yang disadari oleh para pelaku bisnis jaringan.
"Karena kami percaya bahwa masa depan A/V adalah transparansi ke Jaringan IP. Integrasi yang mulus dengan jaringan IP komunikasi video dan suara akan menjadi standar implementasi," pungkas Arif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Salah satu yang mampu mengembangkan inovasi terkait video conference adalah Neat. Perusahaan asal Oslo Norwegia ini mendesain perangkat video conference yang sederhana dan elegan membuat pertemuan virtual terasa sama nyatanya dengan pertemuan tatap muka.
Regional Director Asia Neat, Niko Walraven, mengatakan desain yang Neat hadirkan memiliki kemampuang canggih mendukung lingkungan kerja dan pembelajaran hibrida yang lebih baik, menarik, dan lebih aman.
"Dengan mulus menghadirkan pengalaman yang kaya dan bermakna bagi pekerjaan, interaksi, dan kehidupan orang-orang di seluruh ruang rapat, perangkat Neat memiliki audio dan video yang sangat jernih," ujar Niko.
Teknologi yang ditawarkan Neat membuat Aquila Data Indonesia melakukan kerja sama demi bisa memperluas jangkauan Neat di pasar Indonesia. Terlebih, Aquila Data Indonesia telah berpengalaman selama lebih dari dua dekade dalam bisnis Unified Communication.
Mengomentari perjanjian ini, Clara, Partner Manager Asia di Neat mengatakan, bekerja sama dengan mitra seperti Aquila Data Indonesia adalah kunci untuk memperluas jangkauan kami di pasar Indonesia.
"Aquila Data Indonesia memiliki komitmen yang sama dengan kami dalam memberikan pengalaman video meeting yang lebih kaya, lebih bermakna, dan menarik bagi para pelanggan untuk tenaga kerja hibrida modern mereka," jelas Clara.
Sementara Arif Maulana, selaku Product Manager (Neat) Aquila Data Indonesia menjelaskan bagaimana perjanjian ini tercipta. Dan dengan perjanjian ini, Aquila Data Indonesia bisa menjual produk-produk Neat kepada reseller di Indonesia.
"Solusi kami dipercaya oleh sektor pemerintah dan perusahaan sebagai bagian dari kebutuhan penting. Tim kami juga telah tersertifikasi untuk mengamankan jaringan audio dan video serta multimedia dan melindunginya dari hal-hal yang tidak terduga," jelasnya," kata Arif.
"Kami menganalisis, merancang, membuat, dan mengimplementasikan infrastruktur jaringan audio video untuk menyediakan komunikasi yang paling sesuai dan dapat diandalkan," papar Arif.
Berangkat dari fondasi yang kuat dari unified communication dan infrastruktur jaringan, Aquila Data Indonesia menjawab tren perjalanan A/V yang disadari oleh para pelaku bisnis jaringan.
"Karena kami percaya bahwa masa depan A/V adalah transparansi ke Jaringan IP. Integrasi yang mulus dengan jaringan IP komunikasi video dan suara akan menjadi standar implementasi," pungkas Arif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)