GADGET TALK
YouTube Shopping Diluncurkan, Indonesia Dapat Kesempatan Pertama Coba se-Asia Tenggara
Aulia Putriningtias
Kamis 19 September 2024 / 10:13
Jakarta: YouTube Shopping hadir menyapa warga dunia, khususnya Asia Tenggara. Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara dan ketiga di dunia yang akan menikmati fitur YouTube Shopping.
Direktur Regional APAC YouTube, Ajay Vidyasagar, mengungkapkan alasan Indonesia dipilih. Hal ini dikarenakan Indonesia merupakan negara dengan potensi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.
"Ketika kami akan me-launching, kami kira harus menjadikan Indonesia sebagai negara pertama di Asia Tenggara. Di Indonesia ada lebih dari 2 ribu kanal YouTube yang punya lebih dari 1 juta subscriber," ungkap Ajay saat konferensi pers peluncuran YouTube Shopping di Jakarta, Selasa, 17 September 2024.
Fitur ini dapat memungkinkan para penonton di Indonesia bisa mendapat rekomendasi belanja yang tepat dari konten kreator yang mereka sukai. Hal ini selaras dengan riset Google pada 2023, di mana penonton merasa lebih cepat memutuskan pilihan transaksi ketik melihat konten di YouTube.
.jpg)
(Senior Director of Marketing Growth Shopee Indonesia, Monica Vionna mengungkapkan kerja sama dengan YouTube membuat Shopee bisa menjangkau lebih banyak audiens. Foto: Dok. Medcom.id/Aulia Putriningtias)
"91 persen penonton YouTube di Indonesia percaya kalau konten kreator YouTube bisa memenuhi semua kebutuhan informasi untuk membantu mengambil keputusan tepat saat belanja," katanya.
YouTube Shopping sendiri sudah terlebih dahulu rilis di Amerika Serikat dan Korea Selatan. Di Indonesia, fitur yang memungkinkan pengguna melakukan transaksi lewat unggahan video, reels, hingga live streaming YouTube ini berkolaborasi dengan Shopee.
Senior Director of Marketing Growth Shopee Indonesia, Monica Vionna mengungkapkan kerja sama dengan YouTube membuat Shopee bisa menjangkau lebih banyak audiens. Selain itu, tidak ada regulasi yang berubah akibat kerja sama ini.
"Kalau dari Shopee tidak ada regulasi yang berubah. Sistemnya ketika diklik di YouTube maka nanti laman transaksinya akan pindah ke aplikasi Shopee,” jelasnya.
Kedepannya, orang-orang akan lebih mudah dalam bertransaksi dan juga ingin melihat rekomendasi. Ketika penonton tertarik dengan barang-barang yang dikenakan konten kreator, maka sekali klik akan langsung berpindah ke aplikasi Shopee.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Direktur Regional APAC YouTube, Ajay Vidyasagar, mengungkapkan alasan Indonesia dipilih. Hal ini dikarenakan Indonesia merupakan negara dengan potensi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.
"Ketika kami akan me-launching, kami kira harus menjadikan Indonesia sebagai negara pertama di Asia Tenggara. Di Indonesia ada lebih dari 2 ribu kanal YouTube yang punya lebih dari 1 juta subscriber," ungkap Ajay saat konferensi pers peluncuran YouTube Shopping di Jakarta, Selasa, 17 September 2024.
Fitur ini dapat memungkinkan para penonton di Indonesia bisa mendapat rekomendasi belanja yang tepat dari konten kreator yang mereka sukai. Hal ini selaras dengan riset Google pada 2023, di mana penonton merasa lebih cepat memutuskan pilihan transaksi ketik melihat konten di YouTube.
(Senior Director of Marketing Growth Shopee Indonesia, Monica Vionna mengungkapkan kerja sama dengan YouTube membuat Shopee bisa menjangkau lebih banyak audiens. Foto: Dok. Medcom.id/Aulia Putriningtias)
"91 persen penonton YouTube di Indonesia percaya kalau konten kreator YouTube bisa memenuhi semua kebutuhan informasi untuk membantu mengambil keputusan tepat saat belanja," katanya.
YouTube Shopping sendiri sudah terlebih dahulu rilis di Amerika Serikat dan Korea Selatan. Di Indonesia, fitur yang memungkinkan pengguna melakukan transaksi lewat unggahan video, reels, hingga live streaming YouTube ini berkolaborasi dengan Shopee.
Senior Director of Marketing Growth Shopee Indonesia, Monica Vionna mengungkapkan kerja sama dengan YouTube membuat Shopee bisa menjangkau lebih banyak audiens. Selain itu, tidak ada regulasi yang berubah akibat kerja sama ini.
"Kalau dari Shopee tidak ada regulasi yang berubah. Sistemnya ketika diklik di YouTube maka nanti laman transaksinya akan pindah ke aplikasi Shopee,” jelasnya.
Kedepannya, orang-orang akan lebih mudah dalam bertransaksi dan juga ingin melihat rekomendasi. Ketika penonton tertarik dengan barang-barang yang dikenakan konten kreator, maka sekali klik akan langsung berpindah ke aplikasi Shopee.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0186 [53]
