FITNESS & HEALTH
Manfaat Kesehatan dari Telur Khususnya untuk Anak-anak
Yatin Suleha
Selasa 07 Oktober 2025 / 18:05
Jakarta: Para ahli sepakat bahwa telur sangat kaya nutrisi, terutama untuk anak-anak dan bayi. Nutrisi dalam telur bisa mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka dengan cara yang alami dan mudah didapat.
Dilansir dari Parents, Katie Thomson, seorang ahli gizi terdaftar dari California menyebut telur sebagai “sumber nutrisi yang kaya,” dan menjelaskan bahwa telur menyediakan protein berkualitas tinggi yang dibutuhkan untuk membangun otot yang kuat.
Selain itu, telur mengandung kolin yang sangat penting untuk perkembangan otak anak-anak. Tak lupa, telur juga penuh dengan vitamin dan mineral esensial seperti vitamin A, D, B12, serta zat besi yang membantu mencegah anemia.
Bagi anak-anak yang sedang tumbuh cepat, vitamin D dalam telur sangat krusial untuk memperkuat tulang dan sistem skeletal.
Vitamin D ini juga bermanfaat bagi banyak anak dan orang dewasa, terutama saat musim dingin ketika paparan sinar matahari terbatas.
“Ketika kita tidak mendapatkan cukup paparan sinar matahari, kita perlu mengandalkan diet dan suplemen untuk vitamin D,” jelas Tami Best, seorang ahli gizi terdaftar yang fokus pada nutrisi fungsional dan integratif dari Top Nutrition Coaching di New York.
Ini berarti telur bisa menjadi sumber alami yang praktis untuk menjaga tulang tetap sehat tanpa harus bergantung sepenuhnya pada suplemen.
.jpg)
(Telur mengandung kolin yang penting untuk fungsi organ dan jaringan, serta fosfor yang mendukung kesehatan jantung. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Thomson juga menyoroti manfaat antioksidan dalam telur, seperti lutein dan zeaxanthin yang melindungi kesehatan mata anak-anak dari kerusakan akibat cahaya layar gadget atau sinar matahari.
“Mereka bahkan mengandung selenium dan nutrisi lain yang membantu menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat sesuatu yang setiap orang tua pedulikan,” tambah Thomson.
Sistem kekebalan yang kuat berarti anak-anak lebih tahan terhadap infeksi umum seperti flu atau pilek.
Selain itu, Thomson menekankan alasan penting lain untuk memperkenalkan telur sejak dini, yaitu dengan pencegahan alergi makanan.
“Studi penting seperti LEAP menunjukkan bahwa memperkenalkan makanan alergenik kepada bayi sejak usia 4-6 bulan dapat secara signifikan mengurangi risiko mereka mengembangkan alergi makanan di kemudian hari,” katanya.
Pendekatan ini seperti vaksinasi dini terhadap alergi, sehingga anak-anak bisa menikmati makanan beragam tanpa khawatir di masa depan.
Telur juga memberikan nilai gizi yang luar biasa selama masa kehamilan.
“Selama kehamilan, telur menjadi lebih berharga secara nutrisi,” jelas Thomson.
“Kandungan kolin sangat penting untuk perkembangan otak janin dan banyak wanita hamil tidak mendapatkan cukup kolin. Telur juga kaya akan folat untuk mencegah cacat tabung saraf, zat besi yang banyak dibutuhkan oleh wanita hamil dan protein berkualitas tinggi untuk mendukung pertumbuhan bayi,” tambahnya.
Bagi calon ibu, telur bisa menjadi makanan sederhana yang mendukung kesehatan bayi sejak dalam kandungan, membuat persiapan kelahiran lebih optimal.
Secara keseluruhan, manfaat telur ini membuatnya menjadi pilihan favorit untuk menu sarapan atau camilan anak-anak, karena mudah dimasak dan disukai banyak orang.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Dilansir dari Parents, Katie Thomson, seorang ahli gizi terdaftar dari California menyebut telur sebagai “sumber nutrisi yang kaya,” dan menjelaskan bahwa telur menyediakan protein berkualitas tinggi yang dibutuhkan untuk membangun otot yang kuat.
Selain itu, telur mengandung kolin yang sangat penting untuk perkembangan otak anak-anak. Tak lupa, telur juga penuh dengan vitamin dan mineral esensial seperti vitamin A, D, B12, serta zat besi yang membantu mencegah anemia.
Baca Juga :
5 Cara Mengonsumsi Telur yang Sehat menurut Ahli
Bagi anak-anak yang sedang tumbuh cepat, vitamin D dalam telur sangat krusial untuk memperkuat tulang dan sistem skeletal.
Vitamin D ini juga bermanfaat bagi banyak anak dan orang dewasa, terutama saat musim dingin ketika paparan sinar matahari terbatas.
“Ketika kita tidak mendapatkan cukup paparan sinar matahari, kita perlu mengandalkan diet dan suplemen untuk vitamin D,” jelas Tami Best, seorang ahli gizi terdaftar yang fokus pada nutrisi fungsional dan integratif dari Top Nutrition Coaching di New York.
Ini berarti telur bisa menjadi sumber alami yang praktis untuk menjaga tulang tetap sehat tanpa harus bergantung sepenuhnya pada suplemen.
.jpg)
(Telur mengandung kolin yang penting untuk fungsi organ dan jaringan, serta fosfor yang mendukung kesehatan jantung. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Thomson juga menyoroti manfaat antioksidan dalam telur, seperti lutein dan zeaxanthin yang melindungi kesehatan mata anak-anak dari kerusakan akibat cahaya layar gadget atau sinar matahari.
“Mereka bahkan mengandung selenium dan nutrisi lain yang membantu menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat sesuatu yang setiap orang tua pedulikan,” tambah Thomson.
Sistem kekebalan yang kuat berarti anak-anak lebih tahan terhadap infeksi umum seperti flu atau pilek.
Selain itu, Thomson menekankan alasan penting lain untuk memperkenalkan telur sejak dini, yaitu dengan pencegahan alergi makanan.
“Studi penting seperti LEAP menunjukkan bahwa memperkenalkan makanan alergenik kepada bayi sejak usia 4-6 bulan dapat secara signifikan mengurangi risiko mereka mengembangkan alergi makanan di kemudian hari,” katanya.
Pendekatan ini seperti vaksinasi dini terhadap alergi, sehingga anak-anak bisa menikmati makanan beragam tanpa khawatir di masa depan.
Telur juga memberikan nilai gizi yang luar biasa selama masa kehamilan.
“Selama kehamilan, telur menjadi lebih berharga secara nutrisi,” jelas Thomson.
“Kandungan kolin sangat penting untuk perkembangan otak janin dan banyak wanita hamil tidak mendapatkan cukup kolin. Telur juga kaya akan folat untuk mencegah cacat tabung saraf, zat besi yang banyak dibutuhkan oleh wanita hamil dan protein berkualitas tinggi untuk mendukung pertumbuhan bayi,” tambahnya.
Bagi calon ibu, telur bisa menjadi makanan sederhana yang mendukung kesehatan bayi sejak dalam kandungan, membuat persiapan kelahiran lebih optimal.
Secara keseluruhan, manfaat telur ini membuatnya menjadi pilihan favorit untuk menu sarapan atau camilan anak-anak, karena mudah dimasak dan disukai banyak orang.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)