FITNESS & HEALTH
Apakah Kopi Bisa Menyehatkan Jantung? Simak Faktanya
Mia Vale
Kamis 30 Januari 2025 / 06:05
Jakarta: Kopi telah menjadi minuman favorit banyak orang. Tak lengkap rasanya bila dalam sehari belum meminum secangkir kopi, utamanya pagi hari. Ya, beberapa orang lebih suka mengonsumsi minuman berkafein populer di pagi hari untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi rasa lelah.
Sementara yang lain mengonsumsinya sepanjang hari untuk mendapatkan berbagai manfaat kesehatan lainnya. Namun, mengingat berkisar 1 dari 7 kematian di seluruh dunia disebabkan oleh penyakit jantung koroner, dan potensi manfaat kardioprotektif kopi menjadikannya topik penelitian yang menarik.
Studi terbaru mengenai topik ini, yang diterbitkan di Rheumatology, menemukan bahwa mengonsumsi lebih banyak kafein yang ditemukan dalam sumber-sumber seperti kopi, teh, dan kakao dapat membantu meningkatkan kesehatan pembuluh darah.
Namun, benarkah kopi meningkatkan kesehatan jantung, atau apakah meminumnya terlalu banyak dapat membahayakan?
Berdasarkan laporan mendalam rutin Medical News Today mengenai penelitian terkait kesehatan jantung, ikhtisar ini akan memberikan gambaran singkat tentang penelitian penting mengenai efek kafein pada jantung dan kesehatan secara keseluruhan.
.jpg)
(Menurut dr. Yudistira Panji Santosa, Sp.PD-KKV, kafein sebaiknya tidak dikonsumsi pada penderita yang mempunya batu empedu. Tetapi bagi yang sensitif terdapat kafein akan menimbulkan peningkatan asam lambung. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Jurnal Endokrinologi dan Metabolisme Klinis Masyarakat Endokrin, mengonsumsi kopi dan kafein dalam jumlah sedang secara teratur dapat membantu mencegah kondisi seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung koroner atau gagal jantung, dan stroke. Jumlah yang menurut peneliti memiliki efek perlindungan paling besar, berkisar 200–300 mg (2-3 cangkir) setiap hari.
Para peneliti membandingkan orang yang tidak mengonsumsi kafein apa pun atau yang minum kurang dari 100 miligram (mg) per hari dengan orang yang meminum berkisar 200 - 300 mg kafein sehari, atau setara dengan 3 minuman kopi.
Dan pada kelompok terakhir, yang mengonsumsi kafein dalam jumlah sedang, mengalami penurunan risiko penyakit kardiometabolik sebesar 48,1 atau 40,7 persen. Penelitian ini menggunakan data dari UK Biobank dengan ukuran sampel besar lebih dari 360.000 orang berusia 37–73 tahun.
Melanie Murphy Richter, MS, RDN, ahli gizi diet terdaftar yang tidak terlibat dalam penelitian ini, menjelaskan bahwa mekanisme kafein dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 adalah dengan meningkatkan sensitivitas insulin, serta meningkatkan metabolisme lemak untuk mendukung kesehatan kardiometabolik secara keseluruhan.
Sementara itu, para ahli seperti Cheng-Han Chen, MD, seorang ahli jantung intervensi bersertifikat yang tidak terlibat dalam penelitian ini, memperingatkan agar tidak melebih-lebihkan manfaat kafein.
Ia mengatakan, “Kopi dan teh lainnya merupakan minuman kompleks yang mengandung ratusan senyawa bioaktif, dan kemungkinan besar efek biologisnya melampaui efek biologis kafein itu sendiri. Senyawa seperti flavonoid, alkaloid, dan polifenol, dianggap memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi, dan mungkin juga terlibat dalam metabolisme glukosa dan lipid.”
Baca juga: Bagaimana Penyumbatan Pembuluh Darah Pengaruhi Kualitas Hidup?
Hasil studi terkait manfaat kopi untuk jantung mungkin bisa membuat para penikmat kopi berbangga hati. Namun begitu, kamu tidak boleh minum kopi tanpa ajuran yang disarankan.
Pasalnya, kopi yang berlebihan berkaitan dengan serangkaian keluhan kesehatan. Untuk itu, kamu perlu tahu beberapa efek samping kopi, bila mengonsumsi berlebihan, yaitu insomnia, jantung berdebar-debar, kecemasan, dan risiko kecanduan.
Kalau sudah mengalami adiksi kopi, kamu bisa mengalami gejala nyeri kepala hebat saat tidak mengonsumsinya (withdrawal symptom). Karena itu, penting bagi kamu untuk menjalani aturan minum kopi yang baik.
Berikut kutipan tips minum kopi yang sehat dari Klikdokter demi mendapatkan manfaatnya untuk jantung:
Ingat, walaupun minum kopi bisa memberikan beberapa manfaat bagi kesehatan jantung, tetap harus dikonsumsi sesuai yang dianjurkan. Dan, penting untuk memerhatikan bagaimana tubuh kamu merespons konsumsi kopi.
Jangan lupa, selain kopi, untuk menurunkan risiko penyakit jantung, tetap perlu bergantung pada pola hidup seperti berhenti merokok, memilih makanan sehat, dan rutin berolahraga. Jika memiliki kondisi medis tertentu atau kekhawatiran terkait kesehatan jantung, segera konsultasikan dokter.
Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa menyimaknya dalam program Go Healthy di Metro TV.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Sementara yang lain mengonsumsinya sepanjang hari untuk mendapatkan berbagai manfaat kesehatan lainnya. Namun, mengingat berkisar 1 dari 7 kematian di seluruh dunia disebabkan oleh penyakit jantung koroner, dan potensi manfaat kardioprotektif kopi menjadikannya topik penelitian yang menarik.
Studi terbaru mengenai topik ini, yang diterbitkan di Rheumatology, menemukan bahwa mengonsumsi lebih banyak kafein yang ditemukan dalam sumber-sumber seperti kopi, teh, dan kakao dapat membantu meningkatkan kesehatan pembuluh darah.
Namun, benarkah kopi meningkatkan kesehatan jantung, atau apakah meminumnya terlalu banyak dapat membahayakan?
Berdasarkan laporan mendalam rutin Medical News Today mengenai penelitian terkait kesehatan jantung, ikhtisar ini akan memberikan gambaran singkat tentang penelitian penting mengenai efek kafein pada jantung dan kesehatan secara keseluruhan.
Kopi turunkan risiko penyakit jantung
.jpg)
(Menurut dr. Yudistira Panji Santosa, Sp.PD-KKV, kafein sebaiknya tidak dikonsumsi pada penderita yang mempunya batu empedu. Tetapi bagi yang sensitif terdapat kafein akan menimbulkan peningkatan asam lambung. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Jurnal Endokrinologi dan Metabolisme Klinis Masyarakat Endokrin, mengonsumsi kopi dan kafein dalam jumlah sedang secara teratur dapat membantu mencegah kondisi seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung koroner atau gagal jantung, dan stroke. Jumlah yang menurut peneliti memiliki efek perlindungan paling besar, berkisar 200–300 mg (2-3 cangkir) setiap hari.
Para peneliti membandingkan orang yang tidak mengonsumsi kafein apa pun atau yang minum kurang dari 100 miligram (mg) per hari dengan orang yang meminum berkisar 200 - 300 mg kafein sehari, atau setara dengan 3 minuman kopi.
Dan pada kelompok terakhir, yang mengonsumsi kafein dalam jumlah sedang, mengalami penurunan risiko penyakit kardiometabolik sebesar 48,1 atau 40,7 persen. Penelitian ini menggunakan data dari UK Biobank dengan ukuran sampel besar lebih dari 360.000 orang berusia 37–73 tahun.
Melanie Murphy Richter, MS, RDN, ahli gizi diet terdaftar yang tidak terlibat dalam penelitian ini, menjelaskan bahwa mekanisme kafein dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 adalah dengan meningkatkan sensitivitas insulin, serta meningkatkan metabolisme lemak untuk mendukung kesehatan kardiometabolik secara keseluruhan.
Sementara itu, para ahli seperti Cheng-Han Chen, MD, seorang ahli jantung intervensi bersertifikat yang tidak terlibat dalam penelitian ini, memperingatkan agar tidak melebih-lebihkan manfaat kafein.
Ia mengatakan, “Kopi dan teh lainnya merupakan minuman kompleks yang mengandung ratusan senyawa bioaktif, dan kemungkinan besar efek biologisnya melampaui efek biologis kafein itu sendiri. Senyawa seperti flavonoid, alkaloid, dan polifenol, dianggap memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi, dan mungkin juga terlibat dalam metabolisme glukosa dan lipid.”
Baca juga: Bagaimana Penyumbatan Pembuluh Darah Pengaruhi Kualitas Hidup?
Minum kopi yang disarankan untuk jantung
Hasil studi terkait manfaat kopi untuk jantung mungkin bisa membuat para penikmat kopi berbangga hati. Namun begitu, kamu tidak boleh minum kopi tanpa ajuran yang disarankan.
Pasalnya, kopi yang berlebihan berkaitan dengan serangkaian keluhan kesehatan. Untuk itu, kamu perlu tahu beberapa efek samping kopi, bila mengonsumsi berlebihan, yaitu insomnia, jantung berdebar-debar, kecemasan, dan risiko kecanduan.
Kalau sudah mengalami adiksi kopi, kamu bisa mengalami gejala nyeri kepala hebat saat tidak mengonsumsinya (withdrawal symptom). Karena itu, penting bagi kamu untuk menjalani aturan minum kopi yang baik.
Berikut kutipan tips minum kopi yang sehat dari Klikdokter demi mendapatkan manfaatnya untuk jantung:
- - Batasi konsumsi hingga 3-5 cangkir kopi setiap harinya
- - Maksimal kafein yang dikonsumsi dalam kopi adalah 400 miligram
- - Sebaiknya pilih jenis kopi hitam, di mana kira-kira mengandung 40-120 mg kafein dalam 1 cangkirnya
- - Hindari mengonsumsi kopi dengan campuran krim dan gula yang berlebihan
- - Untuk ibu hamil dan menyusui, asupan kafein sebaiknya di bawah 200 miligram per hari
Ingat, walaupun minum kopi bisa memberikan beberapa manfaat bagi kesehatan jantung, tetap harus dikonsumsi sesuai yang dianjurkan. Dan, penting untuk memerhatikan bagaimana tubuh kamu merespons konsumsi kopi.
Jangan lupa, selain kopi, untuk menurunkan risiko penyakit jantung, tetap perlu bergantung pada pola hidup seperti berhenti merokok, memilih makanan sehat, dan rutin berolahraga. Jika memiliki kondisi medis tertentu atau kekhawatiran terkait kesehatan jantung, segera konsultasikan dokter.
Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa menyimaknya dalam program Go Healthy di Metro TV.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)