FITNESS & HEALTH

Heboh Penyakit Mematikan Amoeba Pemakan Otak, Waspada 3 Negara Sudah Kena

Mia Vale
Rabu 28 Desember 2022 / 08:05
Jakarta: Dunia kembali dihebohkan oleh permasalahan kesehatan baru. Pada 26 Desember 2022, Korea Selatan melaporkan telah menemukan infeksi Naegleria Fowleri atau amoeba pemakan otak. Dan ini merupakan infeksi pertama yang mematikan di Negeri Ginseng tersebut.

Awalnya, Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (Korea Disease Control and Prevention Agency/KDCA) mengonfirmasi bahwa seorang warga negara Korsel meninggal setelah kembali dari Thailand. 

Mengutip dari Yonhap, KDCA menuturkan bahwa ada pria berusia 50-an kembali ke Korea pada 10 Desember lalu setelah empat bulan tinggal di negara Asia Tenggara dan keesokan harinya pria itu dirawat di rumah sakit, dan meninggal pada hari Selasa, pekan lalu.

KDCA mengatakan kemungkinan penularan Naegleria fowleri dari manusia ke manusia rendah. Tetapi meminta penduduk setempat untuk menahan diri berenang di daerah tempat penyakit itu menyebar.
 

Apa itu naegleria fowleri?


Sebenarnya, infeksi ini bukanlah hal yang baru. Sebanyak 381 kasus Naegleria Fowleri telah dilaporkan pada tahun 2018 lalu.

Dan Naegleria fowleri adalah amoeba yang biasa ditemukan di danau air tawar hangat, sungai, kanal, dan kolam di seluruh dunia. Amoeba itu masuk melalui hidung dan berjalan ke otak untuk menghancurkan jaringan otak.
 

Negara yang terkena


Sejak tahun 2018 sebenarnya sudah ada 381 kasus penyakit mematikan ini yang dilaporkan negara-negara di dunia. Beberapa diantaranya Thailand, India, bahkan Amerika Serikat. Dan pada 2022 ini, kembali tiga negara berikut kembali melaporkan mengenai kasus amoeba mematikan ini.


(Seorang bocah laki-laki meninggal dunia dan ada kemunginan anak tersebut terpapar setelah berenang dari danau Mead, Nevada Selatan. Foto: Dok. The Nevada Independent)
 

Amerika Serikat (AS)


Kasus mematikan ini terjadi pada Oktober 2022, di mana seorang bocah laki-laki yang usianya kurang dari 18 tahun, meninggal dunia. Dan menurut CNN Internasional, ada kemungkinan bocah tersebut terpapar di Danau Mead, Nevada Selatan.

"Ini adalah kematian pertama yang dikonfirmasi disebabkan oleh paparan Naegleria Fowleri di Area Rekreasi Nasional Danau Mead," kata pengelola taman itu. Sementara menurut CDC, hanya 31 infeksi Naegleria fowleri yang dilaporkan di AS antara 2012 dan 2021. Meski infeksi jarang terjadi, mereka hampir selalu berakibat fatal.
 

Korea Selatan (Korsel)


Pada Senin, 26 Desember 2022, Korsel melaporkan telah menemukan infeksi dari Naegleria fowleri, atau amoeba pemakan otak. Dan ini merupakan kasus pertama.

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengonfirmasi bahwa seorang pria berusia 50 tahun meninggal setelah kembali dari Thailand terinfeksi Naegleria fowleri.

Mengutip dari Yonhap, KDCA mengatakan kemungkinan penularan Naegleria fowleri dari manusia ke manusia rendah. Hanya saja, penduduk diminta untuk tidak berenang di daerah tempat penyakit itu menyebar. 
 

Pakistan


Negara ini telah menemukan 6 kasus infeksi amoeba, pada tahun 2022 ini. Pejabat di Pusat Medis Pascasarjana Jinnah (JPMC) di Karachi, Pakistan melaporkan seorang individu berusia 28 tahun telah meninggal karena amoeba itu. Dikabarkan, korban tidak memiliki riwayat berenang, namun rumah mereka dipasok air melalui tanker.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH