FITNESS & HEALTH
Kenali Kebutuhan dan Sumber Vitamin D Bagi Tubuh
MetroTV
Rabu 20 Oktober 2021 / 20:35
Jakarta: Vitamin D memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Salah satunya meningkatkan imunitas atau sistem kekebalan tubuh agar tubuh bisa melawan berbagai jenis penyakit.
“Adanya vitamin D reseptor, membuat vitamin D berpengaruh pada semua sistem sel di dalam tubuh kita,” ujar Ketua Vitamin D Society Indonesia Henry Suhendra dalam tayangan Newsline di Metro TV, Rabu, 20 Oktober 2021.
Henry menyebutkan awalnya vitamin D hanya berfungsi untuk penyakit tulang. Namun, beberapa penelitian menunjukkan vitamin D memiliki banyak fungsi.
Terdapat tiga sumber vitamin D yaitu sinar matahari, sejumlah makanan jenis tertentu, dan suplemen. Beberapa makanan yang mengandung vitamin D adalah kuning telur, tuna, jamur, susu, brokoli dan pisang.
Henry menjelaskan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D dan berjemur di bawah sinar matahari saja tidak cukup untuk mengoptimalkan kebutuhan vitamin D. Pasalnya, makanan hanya menyumbang 15-20 persen kebutuhan vitamin D seseorang.
Baca: 4 Efek Samping Konsumsi Vitamin D Secara Berlebihan
Ia menambahkan, sebanyak 6 dari 7 orang atau 86 persen orang Indonesia memiliki variasi gen yang mana membuat kebutuhan vitamin D tidak akan tercukupi hanya dari makanan dan berjemur saja. Selain itu, ternyata kebutuhan vitamin D seseorang pun berbeda-beda.
“Vitamin D tidak bisa satu dosis berlaku untuk semua orang karena tergantung kadar vitamin D dalam darah,” jelas Henry.
Henry menyarankan agar masyarakat melakukan periksa darah terlebih dahulu untuk melihat kekurangan kadar vitamin D dalam tubuh. Setelah itu, barulah rekomendasi pengoptimalan vitamin D dapat dilakukan, tergantung berapa banyak kekurangannya.
“Itu sebabnya kita minta Anda periksa, jangan main kira-kira, enggak. Semua terukur dan ada yang mau dicapai,” tutur Henry. (Widya Finola Ifani Putri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SYN)
“Adanya vitamin D reseptor, membuat vitamin D berpengaruh pada semua sistem sel di dalam tubuh kita,” ujar Ketua Vitamin D Society Indonesia Henry Suhendra dalam tayangan Newsline di Metro TV, Rabu, 20 Oktober 2021.
Henry menyebutkan awalnya vitamin D hanya berfungsi untuk penyakit tulang. Namun, beberapa penelitian menunjukkan vitamin D memiliki banyak fungsi.
Terdapat tiga sumber vitamin D yaitu sinar matahari, sejumlah makanan jenis tertentu, dan suplemen. Beberapa makanan yang mengandung vitamin D adalah kuning telur, tuna, jamur, susu, brokoli dan pisang.
Henry menjelaskan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D dan berjemur di bawah sinar matahari saja tidak cukup untuk mengoptimalkan kebutuhan vitamin D. Pasalnya, makanan hanya menyumbang 15-20 persen kebutuhan vitamin D seseorang.
Baca: 4 Efek Samping Konsumsi Vitamin D Secara Berlebihan
Ia menambahkan, sebanyak 6 dari 7 orang atau 86 persen orang Indonesia memiliki variasi gen yang mana membuat kebutuhan vitamin D tidak akan tercukupi hanya dari makanan dan berjemur saja. Selain itu, ternyata kebutuhan vitamin D seseorang pun berbeda-beda.
“Vitamin D tidak bisa satu dosis berlaku untuk semua orang karena tergantung kadar vitamin D dalam darah,” jelas Henry.
Henry menyarankan agar masyarakat melakukan periksa darah terlebih dahulu untuk melihat kekurangan kadar vitamin D dalam tubuh. Setelah itu, barulah rekomendasi pengoptimalan vitamin D dapat dilakukan, tergantung berapa banyak kekurangannya.
“Itu sebabnya kita minta Anda periksa, jangan main kira-kira, enggak. Semua terukur dan ada yang mau dicapai,” tutur Henry. (Widya Finola Ifani Putri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SYN)