FITNESS & HEALTH
3 Berita Terpopuler Gaya: Telur dan Kolesterol Hingga Retinol Approved by Doktif
Yatin Suleha
Kamis 24 Oktober 2024 / 06:30
Jakarta: Telur merupakan sumber nutrisi yang sangat baik. Bahan makanan ini kaya akan protein, vitamin, dan mineral yang menjadikannya pilihan populer untuk sarapan dan camilan.
Namun, sebagian orang khawatir tentang kandungan kolesterol dalam kuning telur dan potensinya untuk meningkatkan kadar kolesterol. Namun, apakah benar bahwa telur dapat meningkatkan kolesterol?
Kolesterol sendiri merupakan zat lilin mirip lemak yang ditemukan dalam sel-sel tubuh dan darah. Zat ini penting untuk memproduksi hormon, vitamin D, dan zat-zat seperti asam empedu yang membantu mencerna makanan. Berikut ini, Medcom.id/gaya merangkum berita menarik yang terjadi sepanjang Rabu, 23 Oktober 2024:
Banyak orang beranggapan makan telur pasti bikin kolesterol tinggi. Padahal, faktanya makan telur juga bisa membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, lho!
Sebelum mengaitkan antara makan telur dengan kolesterol tinggi, kamu perlu tahu dulu nih informasi tentang kolesterol. Kolesterol adalah lemak darah yang diproduksi secara alami oleh organ hati. Tubuh membutuhkan kolesterol untuk memproduksi berbagai hormon, vitamin D, dan beberapa zat untuk mencerna makanan.
Ada tiga jenis lemak darah, yaitu kolesterol baik atau HDL, kolesterol jahat atau LDL, dan trigliserida. Rentang kadar kolesterol yang dinilai masih dalam batas aman sangat tergantung pada usia.
Selengkapnya klik di sini
Sebuah studi Universitas McGill di Montreal, Kanada, menjelaskan mengapa kekurangan vitamin D di awal kehidupan dikaitkan dengan risiko penyakit autoimun yang lebih tinggi.
Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Science Advances itu menemukan bahwa selama masa kanak-kanak, kelenjar timus membantu melatih sel-sel imun untuk membedakan antara jaringan tubuh sendiri dan penyerang yang berbahaya. Kekurangan vitamin D pada tahap kehidupan tersebut menyebabkan timus (kelenjar kekebalan) menua lebih cepat.
"Timus yang menua menyebabkan sistem imun yang 'bocor'," kata penulis utama John White, seorang Profesor dan Ketua Departemen Fisiologi McGill, dilansir dari Medical Xpress, Senin, 21 Oktober 2024.
Selengkapnya klik di sini
Saat ini, skincare dengan kandungan retinol tengah menjadi favorit para beauty enthusiast. Pasalnya, salah satu bentuk vitamin A ini dianggap efektif dalam mencerahkan kulit, mengobati jerawat, meningkatkan produksi kolagen, serta mengurangi garis-garis halus dan kerutan, sehingga membuat kulit tampak lebih cerah dan halus.
Diketahui, retinol tersedia dalam berbagai bentuk, mulai dari krim, gel, losion, salep, hingga serum. Karena minat akan penggunaan retinol yang begitu tinggi, beberapa merek kecantikan pun menghadirkan produk retinol dengan berbagai klaim yang menyatakan produknya lebih unggul dari yang lain.
Berikut ini lima jenis retinol rekomendasi Dokter Detektif (Doktif) yang terbukti aman dan klaimnya sesuai hasil laboratorium.
Selengkapnya klik di sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Namun, sebagian orang khawatir tentang kandungan kolesterol dalam kuning telur dan potensinya untuk meningkatkan kadar kolesterol. Namun, apakah benar bahwa telur dapat meningkatkan kolesterol?
Kolesterol sendiri merupakan zat lilin mirip lemak yang ditemukan dalam sel-sel tubuh dan darah. Zat ini penting untuk memproduksi hormon, vitamin D, dan zat-zat seperti asam empedu yang membantu mencerna makanan. Berikut ini, Medcom.id/gaya merangkum berita menarik yang terjadi sepanjang Rabu, 23 Oktober 2024:
1. Haruskah Menghindari Telur agar Kolesterol Tidak Tinggi? Ini Jawabannya
Banyak orang beranggapan makan telur pasti bikin kolesterol tinggi. Padahal, faktanya makan telur juga bisa membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, lho!
Sebelum mengaitkan antara makan telur dengan kolesterol tinggi, kamu perlu tahu dulu nih informasi tentang kolesterol. Kolesterol adalah lemak darah yang diproduksi secara alami oleh organ hati. Tubuh membutuhkan kolesterol untuk memproduksi berbagai hormon, vitamin D, dan beberapa zat untuk mencerna makanan.
Ada tiga jenis lemak darah, yaitu kolesterol baik atau HDL, kolesterol jahat atau LDL, dan trigliserida. Rentang kadar kolesterol yang dinilai masih dalam batas aman sangat tergantung pada usia.
Selengkapnya klik di sini
2. Hati-hati! Kekurangan Vitamin D Bisa Memicu Penyakit Autoimun
Sebuah studi Universitas McGill di Montreal, Kanada, menjelaskan mengapa kekurangan vitamin D di awal kehidupan dikaitkan dengan risiko penyakit autoimun yang lebih tinggi.
Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Science Advances itu menemukan bahwa selama masa kanak-kanak, kelenjar timus membantu melatih sel-sel imun untuk membedakan antara jaringan tubuh sendiri dan penyerang yang berbahaya. Kekurangan vitamin D pada tahap kehidupan tersebut menyebabkan timus (kelenjar kekebalan) menua lebih cepat.
"Timus yang menua menyebabkan sistem imun yang 'bocor'," kata penulis utama John White, seorang Profesor dan Ketua Departemen Fisiologi McGill, dilansir dari Medical Xpress, Senin, 21 Oktober 2024.
Selengkapnya klik di sini
3. Bukan Skincare Abal-abal, Ini 5 Retinol Approved by Doktif
Saat ini, skincare dengan kandungan retinol tengah menjadi favorit para beauty enthusiast. Pasalnya, salah satu bentuk vitamin A ini dianggap efektif dalam mencerahkan kulit, mengobati jerawat, meningkatkan produksi kolagen, serta mengurangi garis-garis halus dan kerutan, sehingga membuat kulit tampak lebih cerah dan halus.
Diketahui, retinol tersedia dalam berbagai bentuk, mulai dari krim, gel, losion, salep, hingga serum. Karena minat akan penggunaan retinol yang begitu tinggi, beberapa merek kecantikan pun menghadirkan produk retinol dengan berbagai klaim yang menyatakan produknya lebih unggul dari yang lain.
Berikut ini lima jenis retinol rekomendasi Dokter Detektif (Doktif) yang terbukti aman dan klaimnya sesuai hasil laboratorium.
Selengkapnya klik di sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)