FITNESS & HEALTH
Sakit Kepala sebagai Penanda Hipertensi
Yatin Suleha
Minggu 23 Februari 2025 / 13:00
Jakarta: Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan kondisi medis serius yang dapat menimbulkan berbagai komplikasi berbahaya, termasuk stroke dan serangan jantung. Meski tidak spesifik, sakit kepala sering menjadi gejala yang dialami penderita hipertensi.
Sakit kepala yang terkait dengan hipertensi biasanya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Muncul tiba-tiba
- Intensitas sedang hingga berat
- Berdenyut atau terasa seperti ditekan
- Terlokalisasi pada bagian belakang kepala atau pelipis
- Disertai pusing, mual, dan penglihatan kabur
- Memburuk saat berbaring atau mengejan
(1).jpg)
(Penanganan sakit kepala akibat hipertensi berfokus pada menurunkan tekanan darah. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Hipertensi menyebabkan peningkatan tekanan pada pembuluh darah di otak. Tekanan ini dapat menyebabkan pembengkakan otak, yang memicu sakit kepala. Selain itu, hipertensi juga dapat merusak pembuluh darah di otak, sehingga mengurangi aliran darah dan oksigen ke otak. Kondisi ini juga dapat menyebabkan sakit kepala.
Baca juga: 1 dari 3 Penduduk RI Idap Hipertensi, Silent Killer yang Mengancam Nyawa
Sakit kepala yang merupakan tanda hipertensi tidak boleh diabaikan. Hipertensi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan organ yang permanen dan komplikasi yang mengancam jiwa. Jika kamu mengalami sakit kepala dengan ciri-ciri seperti yang disebutkan di atas, segera cari penanganan medis.
Penanganan sakit kepala akibat hipertensi berfokus pada menurunkan tekanan darah. Obat-obatan seperti obat antihipertensi dan diuretik dapat membantu mengontrol tekanan darah. Selain pengobatan medis, perubahan gaya hidup juga penting, seperti:
- Mengurangi asupan garam
- Meningkatkan aktivitas fisik
- Mengelola stres
- Berhenti merokok
Sakit kepala dapat menjadi penanda hipertensi. Jika kamu mengalami sakit kepala dengan ciri-ciri yang mengindikasikan hipertensi, segera cari penanganan medis. Hipertensi yang terkontrol dapat membantu mencegah komplikasi serius dan meningkatkan kualitas hidupmu.
Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa menyimaknya dalam program Go Healthy di Metro TV.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Ciri-ciri sakit kepala akibat hipertensi
Sakit kepala yang terkait dengan hipertensi biasanya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Muncul tiba-tiba
- Intensitas sedang hingga berat
- Berdenyut atau terasa seperti ditekan
- Terlokalisasi pada bagian belakang kepala atau pelipis
- Disertai pusing, mual, dan penglihatan kabur
- Memburuk saat berbaring atau mengejan
Penyebab sakit kepala pada penderita hipertensi
(1).jpg)
(Penanganan sakit kepala akibat hipertensi berfokus pada menurunkan tekanan darah. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Hipertensi menyebabkan peningkatan tekanan pada pembuluh darah di otak. Tekanan ini dapat menyebabkan pembengkakan otak, yang memicu sakit kepala. Selain itu, hipertensi juga dapat merusak pembuluh darah di otak, sehingga mengurangi aliran darah dan oksigen ke otak. Kondisi ini juga dapat menyebabkan sakit kepala.
Baca juga: 1 dari 3 Penduduk RI Idap Hipertensi, Silent Killer yang Mengancam Nyawa
Bahaya sakit kepala yang mengindikasikan hipertensi
Sakit kepala yang merupakan tanda hipertensi tidak boleh diabaikan. Hipertensi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan organ yang permanen dan komplikasi yang mengancam jiwa. Jika kamu mengalami sakit kepala dengan ciri-ciri seperti yang disebutkan di atas, segera cari penanganan medis.
Cara mengatasi sakit kepala akibat hipertensi
Penanganan sakit kepala akibat hipertensi berfokus pada menurunkan tekanan darah. Obat-obatan seperti obat antihipertensi dan diuretik dapat membantu mengontrol tekanan darah. Selain pengobatan medis, perubahan gaya hidup juga penting, seperti:
- Mengurangi asupan garam
- Meningkatkan aktivitas fisik
- Mengelola stres
- Berhenti merokok
Sakit kepala dapat menjadi penanda hipertensi. Jika kamu mengalami sakit kepala dengan ciri-ciri yang mengindikasikan hipertensi, segera cari penanganan medis. Hipertensi yang terkontrol dapat membantu mencegah komplikasi serius dan meningkatkan kualitas hidupmu.
Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa menyimaknya dalam program Go Healthy di Metro TV.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)