FITNESS & HEALTH
Edukasi Tingkatkan Kesadaran Terhadap Penyakit Autoimun
Medcom
Minggu 21 September 2025 / 16:23
Jakarta: Kesadaran masyarakat terhadap penyakit autoimun terus menjadi perhatian. Untuk itu, Holywings Peduli bersama Eka Hospital Pekanbaru menggelar seminar kesehatan di Livehouse Pekanbaru pada Minggu, 21 September 2025.
Lebih dari 150 peserta dari berbagai kalangan hadir dengan antusias, menunjukkan besarnya minat untuk memahami lebih jauh soal penyakit yang kerap luput dari perhatian ini.
Seminar menghadirkan dr. Shofiana Nur Islami dari Eka Hospital yang memaparkan gejala, faktor risiko, serta langkah penanganan autoimun. Diskusi berlangsung interaktif berkat sesi tanya jawab yang membuat peserta leluasa mengulik informasi yang selama ini mungkin masih asing bagi sebagian besar masyarakat.
Komisaris Utama Holywings Group sekaligus Ketua Program CSR Holywings Peduli, Andrew Susanto, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata komitmen dalam mendukung kesehatan masyarakat.
"Kami berharap seminar ini bisa meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini, sehingga pencegahan penyakit dapat dilakukan dengan tepat," ujarnya.
Penyakit autoimun sendiri terjadi ketika sistem imun menyerang sel tubuh sehat. Saat ini tercatat lebih dari 80 jenis autoimun, termasuk lupus, rheumatoid arthritis, hingga scleroderma. Data menunjukkan prevalensi lupus di Indonesia mencapai 0,5–1,7% populasi, sementara secara keseluruhan penyakit autoimun diperkirakan memengaruhi 5–10% penduduk atau sekitar 12,5–25 juta orang.
Namun, kesadaran masyarakat masih rendah. Banyak penderita tidak menyadari gejalanya karena mirip dengan penyakit lain, sehingga sering terlambat terdiagnosis.
"Semakin cepat dikenali, semakin baik hasil pengobatannya. Seminar ini adalah langkah penting untuk meningkatkan kewaspadaan," jelas dr. Shofiana.
Tak hanya edukasi, acara juga dilengkapi layanan pemeriksaan kesehatan gratis khusus untuk 50 peserta lansia. Bersama tenaga medis Eka Hospital, para lansia mendapat layanan cek tekanan darah, kolesterol, gula darah, hingga konsultasi langsung dengan dokter. Pemeriksaan ini dilanjutkan dengan pemberian vitamin dan obat sesuai kebutuhan.
Suasana semakin meriah dengan kegiatan hiburan bertema Pesta Rakyat. Peserta bisa mengikuti berbagai permainan seru seperti lempar bola ke ember dengan hadiah sembako dan perangkat elektronik, hingga estafet bola pingpong berhadiah voucher Holywings.
"Harapannya, acara ini mampu menginspirasi peserta untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri dan keluarga dengan rajin memeriksakan kondisi tubuh serta menerapkan gaya hidup sehat," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)
Lebih dari 150 peserta dari berbagai kalangan hadir dengan antusias, menunjukkan besarnya minat untuk memahami lebih jauh soal penyakit yang kerap luput dari perhatian ini.
Seminar menghadirkan dr. Shofiana Nur Islami dari Eka Hospital yang memaparkan gejala, faktor risiko, serta langkah penanganan autoimun. Diskusi berlangsung interaktif berkat sesi tanya jawab yang membuat peserta leluasa mengulik informasi yang selama ini mungkin masih asing bagi sebagian besar masyarakat.
Komisaris Utama Holywings Group sekaligus Ketua Program CSR Holywings Peduli, Andrew Susanto, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata komitmen dalam mendukung kesehatan masyarakat.
"Kami berharap seminar ini bisa meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini, sehingga pencegahan penyakit dapat dilakukan dengan tepat," ujarnya.
baca juga:
|
Penyakit autoimun sendiri terjadi ketika sistem imun menyerang sel tubuh sehat. Saat ini tercatat lebih dari 80 jenis autoimun, termasuk lupus, rheumatoid arthritis, hingga scleroderma. Data menunjukkan prevalensi lupus di Indonesia mencapai 0,5–1,7% populasi, sementara secara keseluruhan penyakit autoimun diperkirakan memengaruhi 5–10% penduduk atau sekitar 12,5–25 juta orang.
Namun, kesadaran masyarakat masih rendah. Banyak penderita tidak menyadari gejalanya karena mirip dengan penyakit lain, sehingga sering terlambat terdiagnosis.
"Semakin cepat dikenali, semakin baik hasil pengobatannya. Seminar ini adalah langkah penting untuk meningkatkan kewaspadaan," jelas dr. Shofiana.
Tak hanya edukasi, acara juga dilengkapi layanan pemeriksaan kesehatan gratis khusus untuk 50 peserta lansia. Bersama tenaga medis Eka Hospital, para lansia mendapat layanan cek tekanan darah, kolesterol, gula darah, hingga konsultasi langsung dengan dokter. Pemeriksaan ini dilanjutkan dengan pemberian vitamin dan obat sesuai kebutuhan.
Suasana semakin meriah dengan kegiatan hiburan bertema Pesta Rakyat. Peserta bisa mengikuti berbagai permainan seru seperti lempar bola ke ember dengan hadiah sembako dan perangkat elektronik, hingga estafet bola pingpong berhadiah voucher Holywings.
"Harapannya, acara ini mampu menginspirasi peserta untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri dan keluarga dengan rajin memeriksakan kondisi tubuh serta menerapkan gaya hidup sehat," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)