FITNESS & HEALTH
Pengaruh Mimpi terhadap Kualitas Tidur, Sebabkan Tubuh Jadi Lelah?
Fatha Annisa
Kamis 19 Desember 2024 / 16:43
Jakarta: Tidur merupakan aktivitas penting yang sangat diperlukan oleh tubuh untuk mengisi ulang energi setelah seharian beraktivitas. Apakah tidur yang berkualitas ditandai dengan tidak memiliki mimpi?
Mimpi merupakan fenomena fisiologis yang terjadi selama tidur. Saat bermimpi, otak menjadi sangat aktif dan memproses berbagai informasi, termasuk peristiwa yang dialami sepanjang hari.
Sebagian masyarakat percaya mimpi merupakan tanda tidur yang tidak berkualitas. Tidur seperti ini salah satu dampaknya adalah membuat orang yang mengalaminya tetap merasa lelah ketika bangun tidur. Apakah anggapan tersebut benar?
Selain itu, melansir laman Klikdokter, berikut ini uraian perihal pengaruh mimpi terhadap kualitas tidur:
Beberapa orang seringkali terus memikirkan mimpi buruk yang baru dialaminya, sehingga sulit untuk tidur lagi. Bahkan, kondisi ini juga dapat membuat mereka mengalami gangguan kecemasan.
Sebagaimana disebutkan para ahli, tidur yang berkualitas mencapai 5 siklus tidur. Pada tahapan ketiga dan keempat, orang biasanya akan mulai bermimpi. Apabila orang tidak bermimpi dan terbangun di fase tersebut, maka tubuh akan lesu dan masih mengantuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(SUR)
Mimpi merupakan fenomena fisiologis yang terjadi selama tidur. Saat bermimpi, otak menjadi sangat aktif dan memproses berbagai informasi, termasuk peristiwa yang dialami sepanjang hari.
Sebagian masyarakat percaya mimpi merupakan tanda tidur yang tidak berkualitas. Tidur seperti ini salah satu dampaknya adalah membuat orang yang mengalaminya tetap merasa lelah ketika bangun tidur. Apakah anggapan tersebut benar?
Baca juga: Tidur Tanpa Bantal Baik atau Buruk? Ini Penjelasannya |
Pengaruh Mimpi terhadap Kualitas Tidur
Nyatanya mimpi memang dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kualitas tidur. Orang yang terbangun dari mimpi yang menyenangkan biasanya akan merasa lebih relaks. Sedangkan orang yang terbangun dari mimpi buruk akan merasa lebih lelah.Selain itu, melansir laman Klikdokter, berikut ini uraian perihal pengaruh mimpi terhadap kualitas tidur:
1. Sebabkan Insomnia
Mimpi yang buruk dapat membuat Sobat Medcom kesulitan untuk tidur kembali. Hal ini terjadi karena mimpi buruk berdampak pada suasana hati dan perilaku orang yang mengalaminya.Beberapa orang seringkali terus memikirkan mimpi buruk yang baru dialaminya, sehingga sulit untuk tidur lagi. Bahkan, kondisi ini juga dapat membuat mereka mengalami gangguan kecemasan.
Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 7 Manfaat Tidur Telanjang |
2. Tubuh menjadi Lelah
Mimpi buruk menghadirkan rasa gelisah, yang kemudian membuat tubuh menjadi lelah. Alhasil, tidur pun menjadi tidak berkualitas. Sobat Medcom akan tetap merasa lelah ketika bangun, meskipun sudah tidur dalam durasi yang cukup.3. Siklus Tidur Terpenuhi
Selain pengaruh buruk, mimpi juga berpengaruh positif terhadap kualitas tidur karena mampu menyempurnakan siklus tidur.Sebagaimana disebutkan para ahli, tidur yang berkualitas mencapai 5 siklus tidur. Pada tahapan ketiga dan keempat, orang biasanya akan mulai bermimpi. Apabila orang tidak bermimpi dan terbangun di fase tersebut, maka tubuh akan lesu dan masih mengantuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)