Kapan Penderita Diabetes Baiknya Berolahraga, Sebelum atau Sesudah Makan?

Jakarta: Diabetes adalah kondisi kronis di mana tubuh tidak dapat memproduksi insulin yang cukup atau menggunakan insulin dengan efektif, yang menyebabkan peningkatan kadar gula darah. 

Sebagai penderita diabetes, kamu harus selalu berusaha menjaga kadar gula darah terkendali. Usaha tersebut merupakan gabungan dari menjaga pola dan porsi makan, gaya hidup aktif, kelola stres, dan tidur cukup.

Menurut ahli endokrinologi dari Cleveland Clinic Main Campus, Betul Hatipoglu, MD., berlatih tak lama setelah makan memberikan dampak positif terhadap kadar gula darah, juga bisa mengurangi risiko penyakit jantung.
 

Manfaat olahraga bagi penderita diabetes

Olahraga memainkan peran penting dalam manajemen diabetes dengan memberikan berbagai manfaat, antara lain:
 

1. Menurunkan gula darah

Aktivitas fisik dapat membantu menurunkan gula darah dengan meningkatkan penggunaan glukosa oleh sel otot.
 

2. Meningkatkan sensitivitas insulin

Olahraga dapat meningkatkan sensitivitas insulin, memungkinkan tubuh menggunakan insulin secara lebih efisien untuk mengatur kadar gula darah.
 

3. Mengontrol berat badan

Olahraga dapat membantu mengelola berat badan, yang merupakan faktor penting dalam pengendalian diabetes.
 

4. Meningkatkan kesehatan jantung

Olahraga dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular dengan menurunkan tekanan darah, meningkatkan kolesterol HDL, dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Baca juga: Bagaimana Penyumbatan Pembuluh Darah Pengaruhi Kualitas Hidup?
 

Waktu optimal olahraga

(Bagi penderita diabetes, berjalan kaki setelah makan dapat menurunkan kadar gula darah. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)

Kapan sih, waktu optimal untuk berolahraga bagi penderita diabetes? Waktu optimal untuk berolahraga bagi penderita diabetes adalah setelah makan. Hal ini karena kadar gula darah biasanya meningkat setelah makan, dan olahraga dapat membantu menurunkan kadar tersebut.

Beberapa studi telah meneliti waktu terbaik untuk berolahraga setelah makan:

- Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal "Healthline" pada tahun 2022 menyarankan waktu terbaik untuk berjalan kaki adalah 60 hingga 90 menit setelah makan.

- Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal "Sports Medicine" pada tahun 2022 menunjukkan bahwa berjalan kaki selama 2-5 menit setelah makan dapat menurunkan kadar gula darah.

- Dr. Knapp, seorang pakar diabetes, merekomendasikan berjalan kaki setidaknya selama 2 hingga 5 menit setelah makan untuk membantu menurunkan kadar gula darah.
 

Manfaat jalan kaki setelah makan

Berjalan kaki adalah salah satu bentuk olahraga yang disarankan bagi penderita diabetes karena ini adalah aktivitas yang aman dan mudah dilakukan. Berjalan kaki setelah makan dapat memberikan manfaat berikut:

- Berjalan kaki dapat membantu menurunkan kadar gula darah dengan meningkatkan penyerapan glukosa oleh sel otot

- Berjalan kaki dapat meningkatkan sensitivitas insulin, memungkinkan tubuh menggunakan insulin secara lebih efisien untuk mengatur kadar gula darah

- Berjalan kaki dapat membantu mengelola berat badan dengan membakar kalori

- Berjalan kaki dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular dengan menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kadar kolesterol HDL

Penderita diabetes disarankan untuk berolahraga secara teratur, terutama setelah makan. Berjalan kaki adalah pilihan yang baik karena aman, mudah dilakukan, dan memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. 

Waktu optimal untuk berjalan kaki setelah makan adalah 2-5 menit, namun durasi yang lebih lama juga bermanfaat. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai program olahraga apa pun.

Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa menyimaknya dalam program Go Healthy di Metro TV.

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

(TIN)

• Go Healthy
• Diabetes
• Fitness & Health
• kesehatan
• tips & trik