FITNESS & HEALTH

Mata Lelah dan Berair? Ternyata Ini Penyebabnya dan Cara Mencegahnya

Aulia Putriningtias
Kamis 26 September 2024 / 18:14
Jakarta: Apakah kamu sering mengucek mata setelah seharian bekerja di depan laptop? Mata berair, nyeri mata, dan sakit kepala adalah beberapa tanda-tanda mata lelah yang tidak boleh diabaikan.

Kondisi ini dapat menyebabkan mata lelah. Duduk di depan laptop atau komputer dapat menyebabkan leher dan punggung tegang, serta mata sangat lelah. Belum lagi, masalah mata lainnya, seperti miopia, atau bahkan astigmatisme, dapat membuat mata lelah.

Biasanya mata lelah ini berlangsung singkat dan hilang setelah istirahat. Namun, dalam beberapa kasus, gejalanya dapat berlangsung lama dan menyebabkan ketidaknyamanan selama fungsi harian rutin.

Baca juga: Siapa Saja Sih yang Bisa Melakukan Lasik?

Menurut sebuah penelitian, yang diterbitkan dalam Ophthalmology and Therapy, kelelahan mata digital (DES) muncul karena penggunaan perangkat elektronik digital yang berkepanjangan. Gejala ketegangan mata ini meliputi mata kering, gatal, sensasi benda asing, berair, penglihatan kabur, dan sakit kepala.
 

Kenapa mata mengalami lelah hingga berair?


Ada beberapa alasan mengapa mata mengalami kelelahan hingga berair, antara lain:
 

1. Jarak pandang yang mengganggu mata


Melihat sesuatu dari jarak dekat seperti layar komputer, ponsel, atau buku dalam waktu lama juga dapat menyebabkan mata tegang. Hal ini memaksa lensa di dalam mata tetap dalam kondisi berkontraksi yang dapat menimbulkan gejala ketegangan seperti kelelahan dan kelopak mata terasa berat.

American Academy of Ophthalmology menyatakan bahwa hal ini terjadi karena kita berkedip lebih sedikit saat melihat sesuatu dari jarak dekat, misalnya layar komputer. Umumnya kita berkedip 15 kali dalam satu menit, tetapi berkurang setengahnya saat menatap jarak pandang dekat.
 

2. Beraktivitas di ruangan redup


Bekerja di ruangan yang tidak cukup cahaya dapat membuat mata sulit untuk fokus. Hal ini dapat menyebabkan mata lelah. Bekerja menggunakan laptop atau komputer di ruangan yang gelap juga dapat menyebabkan mata tegang.
 

3. Kacamata yang salah


Persyaratan kacamata yang tidak tepat atau resep kacamata yang salah juga dapat menyebabkan mata tegang. Jika demikian, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter dan mendapatkan kacamata yang tepat sedini mungkin.

Adapun beberapa gejala yang bisa kamu rasakan ketika mengalami mata lelah, antara lain:
- Mata merah, berair, lelah yang mungkin terasa gatal atau terbakar.
- Berat kelopak mata.
- Penglihatan kabur.
- Sakit kepala.
- Kekeringan mata.
- Kesulitan fokus.
- Meningkatnya kepekaan terhadap cahaya.
 

Bagaimana cara mengatasi mata lelah?


Untuk mengatasi mata lelah, beristirahatlah sejenak dari layar dengan mengikuti aturan 20-20-20. Beristirahatlah sejenak dan lihatlah sesuatu yang berjarak 20 kaki selama 20 detik setiap 20 menit.

Sesuaikan pencahayaan dan posisi layar untuk mengurangi silau dan pastikan resep kacamata masih berlaku. Menggunakan air mata buatan juga dapat membantu mengurangi kekeringan dan ketidaknyamanan.

Pastikan ada pencahayaan yang cukup di tempat kerja untuk menghindari ketegangan. Layar harus diletakkan pada jarak lengan dan sedikit di bawah ketinggian mata untuk menghindari ketegangan pada leher.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH