FITNESS & HEALTH
Stres Kamu Bikin Terasa Kewalahan? Ini 5 Tips Mengatasinya
Mia Vale
Minggu 01 Juni 2025 / 21:46
Jakarta: Kewalahan memengaruhi kita. Dan setiap orang memiliki latar belakang dan pengalaman yang berbeda dengan rasa kewalahannya. Ya, mereka semua merasa kewalahan karena alasan yang berbeda.
Baca juga: Bisa Mengakhiri Hubungan, 4 Kalimat yang Harus Dihindari Pasangan
Rasa stres yang membuat kamu hingga bangun di jam 3 pagi dan tak bisa tidur lagi itu cukup membuat kamu kewalahan. Dan ada cara untuk mengurangi dan akhirnya mengatasinya dengan tuntas.
Pasti ada saat-saat ketika kamu merasa segalanya terlalu berat dan merasa kewalahan akan apa yang terjadi di dunia. Kamu harus berhenti, menarik napas dalam-dalam, dan berkata kepada diri sendiri, "Saat ini, saya baik-baik saja."
Ingat, mengutip Total Beauty, rasa takut dapat merusak sistem kekebalan tubuh. Jadi, hadapi rasa takut itu dan lihat apa yang terjadi. Begitu merasakan rasa takut, lepaskan Menghindarinya adalah hal yang menyita sebagian besar waktu kita.
.jpg)
(Olahraga secara teratur dapat membantu mengurangi stres karena dapat meningkatkan produksi hormon endorfin yang memiliki efek menenangkan dan meningkatkan suasana hati. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Mendapatkan endorfin untuk kesehatan mental sangatlah penting. Untuk itu Spark menyarankan agar berolahraga. Misal, jalan-jalan, ikuti kelas yoga yang dipandu secara online, atau berjoget mengikuti daftar lagu favorit kamu. Intinya menikmati hidup untuk dirimu sendiri.
Pikirkan hal-hal yang kamu miliki, bukan hal-hal yang tidak kamu miliki. "Langit mungkin tampak runtuh, tetapi berhentilah sejenak dan ingatkan diri kamu tentang semua yang telah dimiliki. Makanan di atas meja, komunitas untuk diajak bergaul, alam untuk diapresiasi," papar Cator Sparks, seorang pelatih kehidupan terlatih.
Jika sering merasa kewalahan dengan pekerjaan atau kehidupan, kemungkinan besar perlu mencermati keterampilan manajemen waktumu. Mulailah dengan mengidentifikasi tugas-tugas utama dan uraikan menjadi langkah-langkah yang lebih kecil dan mudah dikelola agar tetap fokus. Prioritaskan hal-hal yang benar-benar dapat memberikan dampak.
Mungkin kedengarannya sederhana, tetapi latihan pernapasan dalam ternyata sangat ampuh. Dengan memperlambat napas, kamu mengaktifkan sistem saraf parasimpatis, yang menenangkan respons stres melawan-atau-lari.
Teknik grounding atau latihan pernapasan dalam seperti metode 478 sangat membantu. Tarik napas selama 4 detik, tahan selama 7 detik, dan hembuskan napas selama 8 detik. Latihan sederhana ini membantu menenangkan pikiran dan tubuh.
Baca juga: Sedih Tidak, Bahagia juga Tidak, Awas Kamu Berada pada Kondisi Languishing!
Ingat, merasa kewalahan bukanlah tanda kelemahan. Tidak seorang pun dapat berfungsi dengan baik 100 persen sepanjang waktu. Jadi, beri diri kamu izin untuk berhenti sejenak, mundur, dan meminta bantuan saat membutuhkannya.
Dan, tidak apa-apa jika kamu tidak bisa menyelesaikan semuanya. Kelola apa yang bisa, bersikap baik kepada diri sendiri, dan ketahuilah bahwa, dengan waktu dan kesabaran, kamu akan menemukan jalan keluarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Baca juga: Bisa Mengakhiri Hubungan, 4 Kalimat yang Harus Dihindari Pasangan
Rasa stres yang membuat kamu hingga bangun di jam 3 pagi dan tak bisa tidur lagi itu cukup membuat kamu kewalahan. Dan ada cara untuk mengurangi dan akhirnya mengatasinya dengan tuntas.
1. Akui emosi yang ada
Pasti ada saat-saat ketika kamu merasa segalanya terlalu berat dan merasa kewalahan akan apa yang terjadi di dunia. Kamu harus berhenti, menarik napas dalam-dalam, dan berkata kepada diri sendiri, "Saat ini, saya baik-baik saja."
Ingat, mengutip Total Beauty, rasa takut dapat merusak sistem kekebalan tubuh. Jadi, hadapi rasa takut itu dan lihat apa yang terjadi. Begitu merasakan rasa takut, lepaskan Menghindarinya adalah hal yang menyita sebagian besar waktu kita.
2. Berolahraga untuk kesehatan mental
(Olahraga secara teratur dapat membantu mengurangi stres karena dapat meningkatkan produksi hormon endorfin yang memiliki efek menenangkan dan meningkatkan suasana hati. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Mendapatkan endorfin untuk kesehatan mental sangatlah penting. Untuk itu Spark menyarankan agar berolahraga. Misal, jalan-jalan, ikuti kelas yoga yang dipandu secara online, atau berjoget mengikuti daftar lagu favorit kamu. Intinya menikmati hidup untuk dirimu sendiri.
3. Bersyukurlah
Pikirkan hal-hal yang kamu miliki, bukan hal-hal yang tidak kamu miliki. "Langit mungkin tampak runtuh, tetapi berhentilah sejenak dan ingatkan diri kamu tentang semua yang telah dimiliki. Makanan di atas meja, komunitas untuk diajak bergaul, alam untuk diapresiasi," papar Cator Sparks, seorang pelatih kehidupan terlatih.
4. Kendalikan waktumu
Jika sering merasa kewalahan dengan pekerjaan atau kehidupan, kemungkinan besar perlu mencermati keterampilan manajemen waktumu. Mulailah dengan mengidentifikasi tugas-tugas utama dan uraikan menjadi langkah-langkah yang lebih kecil dan mudah dikelola agar tetap fokus. Prioritaskan hal-hal yang benar-benar dapat memberikan dampak.
5. Tarik napas dalam-dalam
Mungkin kedengarannya sederhana, tetapi latihan pernapasan dalam ternyata sangat ampuh. Dengan memperlambat napas, kamu mengaktifkan sistem saraf parasimpatis, yang menenangkan respons stres melawan-atau-lari.
Teknik grounding atau latihan pernapasan dalam seperti metode 478 sangat membantu. Tarik napas selama 4 detik, tahan selama 7 detik, dan hembuskan napas selama 8 detik. Latihan sederhana ini membantu menenangkan pikiran dan tubuh.
Baca juga: Sedih Tidak, Bahagia juga Tidak, Awas Kamu Berada pada Kondisi Languishing!
Ingat, merasa kewalahan bukanlah tanda kelemahan. Tidak seorang pun dapat berfungsi dengan baik 100 persen sepanjang waktu. Jadi, beri diri kamu izin untuk berhenti sejenak, mundur, dan meminta bantuan saat membutuhkannya.
Dan, tidak apa-apa jika kamu tidak bisa menyelesaikan semuanya. Kelola apa yang bisa, bersikap baik kepada diri sendiri, dan ketahuilah bahwa, dengan waktu dan kesabaran, kamu akan menemukan jalan keluarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0101 [53]