FITNESS & HEALTH
Sama-sama Nyeri di Ulu Hati, Ini Perbedaan Mag, Tukak Lambung, dan GERD
A. Firdaus
Kamis 15 Februari 2024 / 12:50
Jakarta: Kamu pernah merasa nyeri di ulu hati? Seringkali dianggap bahwa kamu lagi sakit GERD. Padahal, tidak semua nyeri di ulu hati gara-gara GERD.
Bisa saja sakit di ulu hati yang kamu rasakan karena tukak lambung. Untuk itu kamu harus bisa membedakan mana yang GERD, mana yang tukak lambung, dan mana yang mag. Berikut ini penjelasan mengenai ketiga penyakit yang gejalanya yaitu nyeri di ulu hati:
Gastroesophageal reflux disease atau yang disingkat dengan GERD adalah suatu kondisi dimana naiknya isi lambung termasuk asam lambung ke dalam esofagus atau kerongkongan sehingga menyebabkan peradangan pada lapisan kerongkongan dan menimbulkan keluhan rasa terbakar di dada.
Sedangkan tukak lambung adalah kondisi dimana adanya peradangan pada lambung karena adanya luka terbuka atau ulkus pada lapisan dinding lambung.
Sementara mag termasuk dalam peradangan umum. Mag terjadi lantaran adanya iritasi pada lambung karena gangguan muntah kronis, penggunaan alkohol berlebihan, muntah yang kronis, stres, hingga mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Baca juga: Lihat Gejalanya, Nyeri Dada Bisa Jadi Serangan Jantung atau Sakit Mag
Pada kondisi yang normal, katup antara kerongkongan dan lambung akan terbuka saat kita menelan, agar makanan dan minuman dapat masuk ke lambung. Setelah masuk ke dalam lambung, katup tersebut akan menyempit untuk mencegah kembalinya isi lambung ke kerongkongan.
Pada penderita GERD, katup antara kerongkongan dan lambung tersebut melemah, sehingga isi lambung termasuk asam lambung akan naik ke kerongkongan. Jika ini terjadi terus menerus, maka lapisan pada kerongkongan dapat teriritasi dan terjadi peradangan.
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan seseorang lebih berisiko terkena GERD, antara lain obesitas, adanya hiatal hernia, sedang hamil, sering merokok, stres, dan kebiasan langsung berbaring setelah makan.
Beberapa makanan atau minuman juga dapat memicu katup antara kerongkongan dan lambung melemah, sehingga memicu timbulnya GERD, seperti bawang-bawangan, minuman bersoda, kafein, alkohol, makanan pedas, dan berlemak.
Sementara pada kondisi tukak lambung, terdapat penurunan fungsi protektif dari dinding lambung, sehingga lapisannya mudah terkikis oleh paparan asam yang diproduksi lambung dan membuat luka pada lapisannya.
Beberapa hal yang dapat menyebabkan penurunan fungsi proteksi dinding lambung adalah adanya infeksi bakteri Helicobacter pylori dan penggunaan obat anti antiinflamasi non-steroid (obat untuk nyeri) dalam waktu yang lama dan dosis yang tinggi.
Sedangkan mag disebabkan oleh bakteri dan infeksi, seperti refluks empedu, infeksi bakteri H. pylori, dan anemia pernisiosa. Gangguan ini harus segera diatasi agar tidak meningkatkan terjadinya kanker perut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Bisa saja sakit di ulu hati yang kamu rasakan karena tukak lambung. Untuk itu kamu harus bisa membedakan mana yang GERD, mana yang tukak lambung, dan mana yang mag. Berikut ini penjelasan mengenai ketiga penyakit yang gejalanya yaitu nyeri di ulu hati:
Pengertian
Gastroesophageal reflux disease atau yang disingkat dengan GERD adalah suatu kondisi dimana naiknya isi lambung termasuk asam lambung ke dalam esofagus atau kerongkongan sehingga menyebabkan peradangan pada lapisan kerongkongan dan menimbulkan keluhan rasa terbakar di dada.
Sedangkan tukak lambung adalah kondisi dimana adanya peradangan pada lambung karena adanya luka terbuka atau ulkus pada lapisan dinding lambung.
Sementara mag termasuk dalam peradangan umum. Mag terjadi lantaran adanya iritasi pada lambung karena gangguan muntah kronis, penggunaan alkohol berlebihan, muntah yang kronis, stres, hingga mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Baca juga: Lihat Gejalanya, Nyeri Dada Bisa Jadi Serangan Jantung atau Sakit Mag
Penyebab
Pada kondisi yang normal, katup antara kerongkongan dan lambung akan terbuka saat kita menelan, agar makanan dan minuman dapat masuk ke lambung. Setelah masuk ke dalam lambung, katup tersebut akan menyempit untuk mencegah kembalinya isi lambung ke kerongkongan.
Pada penderita GERD, katup antara kerongkongan dan lambung tersebut melemah, sehingga isi lambung termasuk asam lambung akan naik ke kerongkongan. Jika ini terjadi terus menerus, maka lapisan pada kerongkongan dapat teriritasi dan terjadi peradangan.
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan seseorang lebih berisiko terkena GERD, antara lain obesitas, adanya hiatal hernia, sedang hamil, sering merokok, stres, dan kebiasan langsung berbaring setelah makan.
Beberapa makanan atau minuman juga dapat memicu katup antara kerongkongan dan lambung melemah, sehingga memicu timbulnya GERD, seperti bawang-bawangan, minuman bersoda, kafein, alkohol, makanan pedas, dan berlemak.
Sementara pada kondisi tukak lambung, terdapat penurunan fungsi protektif dari dinding lambung, sehingga lapisannya mudah terkikis oleh paparan asam yang diproduksi lambung dan membuat luka pada lapisannya.
Beberapa hal yang dapat menyebabkan penurunan fungsi proteksi dinding lambung adalah adanya infeksi bakteri Helicobacter pylori dan penggunaan obat anti antiinflamasi non-steroid (obat untuk nyeri) dalam waktu yang lama dan dosis yang tinggi.
Sedangkan mag disebabkan oleh bakteri dan infeksi, seperti refluks empedu, infeksi bakteri H. pylori, dan anemia pernisiosa. Gangguan ini harus segera diatasi agar tidak meningkatkan terjadinya kanker perut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)