FITNESS & HEALTH

Infeksi Telinga: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Raka Lestari
Sabtu 06 Maret 2021 / 19:05
Jakarta: Secara medis disebut sebagai 'acute otitis media', infeksi telinga dapat menyebabkan beberapa gejala, termasuk demam, sakit telinga, dan kesulitan mendengar. Gejala ini dapat bervariasi antara orang dewasa dan anak-anak.

Meskipun orang dewasa juga bisa terkena infeksi telinga, penyakit ini lebih sering terjadi pada anak-anak. Sebab mereka memiliki saluran eustachius yang lebih pendek (yaitu saluran yang menghubungkan ke telinga tengah), mereka akan lebih sulit mengeluarkan cairan yang terperangkap di telinga.

"Lebih dari 50% dari semua anak dengan infeksi telinga akan mengalami demam," kata Douglas Hildrew, spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan di Yale Medicine.
 

Gejala infeksi telinga


Gejala infeksi telinga bisa berbeda-beda menurut usia. Namun tidak jarang orang mengalami demam saat mengalami infeksi telinga karena demam adalah bagian dari respons imun tubuh untuk membunuh kuman dan melawan infeksi.

Gejala infeksi telinga di antaranya:
- Nyeri telinga, terutama ketika sedang berbaring.
- Kesulitan tidur.
- Kesuliitan mendengar.
- Kehilangan Keseimbangan.
- Demam.
- Sakit kepala.
 

Penyebab infeksi telinga


Saat kamu mengalami infeksi telinga, telinga tengah sering kali berisi nanah, yang dapat menekan gendang telinga dan telinga tengah akan menyebabkan banyak rasa sakit.

"Infeksi telinga sebenarnya disebabkan oleh bakteri yang hampir seragam. Biasanya terjadi karena bakteri masuk ke telinga tengah," kata Hildrew.

Namun alergi dan infeksi virus seperti pilek dan flu juga bisa menyebabkan sakit telinga dan penumpukan cairan. Penyebab infeksi telinga bisa berbeda-beda antara orang dewasa dan anak-anak.
 

Cara mengatasi infeksi telinga


Infeksi telinga dapat diobati dengan antibiotik jika diperlukan, kata Hildrew. Meskipun memang banyak kasus infeksi telinga orang dewasa mungkin sembuh dengan sendirinya tanpa antibiotik. Sedangkan pada anak-anak mungkin diresepkan antibiotik, tergantung pada gejala dan tingkat keparahan kondisinya.

Menurut Hildrew, gejala biasanya sembuh atau membaik secara signifikan dalam 48 hingga 72 jam. Ia menganjurkan agar anak-anak dan orang dewasa menemui dokter jika infeksinya tidak membaik dalam 48 hingga 72 jam.

"Mereka dengan gejala yang berlangsung lebih dari 48 hingga 72 jam umumnya membutuhkan antibiotik untuk penyembuhannya," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH