FITNESS & HEALTH
Anak juga Butuh Vaksinasi Flu, Terutama saat Pandemi Covid-19
Raka Lestari
Sabtu 20 November 2021 / 17:20
Jakarta: Penyakit influenza (flu) tidak bisa dianggap remeh, terutama karena penyebaran dan penularan penyakit flu menjadi lebih rentan selama pandemi. Terlebih, anak merupakan kelompok usia yang rentan tertular flu, yang mencapai 20 hingga 30 persen atau lebih tinggi dari orang dewasa.
Sebagai langkah pencegahan, vaksinasi flu dianjurkan untuk diberikan kepada anak secara rutin sekali setiap tahun, khususnya di tengah masa pandemi ini. Pemberian vaksin flu mampu menurunkan risiko influenza dan komplikasinya pada anak hingga 60 persen.
Ketua Indonesia Influenza Foundation (IIF), Prof. DR. dr. Cissy B Kartasasmita, SpA(K)., mengatakan, sangat penting untuk mengambil langkah pencegahan agar anak tidak terserang penyakit flu.
"Khususnya di masa pandemi ini, yang memungkinkan terjadinya koinfeksi antara penyakit flu dan covid-19," ujarnya dalam acara Konferensi Pers Virtual Hari Flu Sedunia, pada Jumat, 19 November 2021.
"Langkah pencegahan salah satunya dapat dilakukan melalui vaksinasi jika anak sudah berusia di atas 6 bulan. Mengenai aturan vaksin, anak berusia di bawah 9 tahun yang belum pernah diberikan vaksin flu perlu diberikan dosis vaksin flu sebanyak 2 kali, dengan jeda waktu antara pemberian vaksin pertama dan kedua berjarak 1 bulan. Sedangkan untuk anak di atas usia 9 tahun, pemberian vaksin flu harus dilakukan secara rutin setiap 1 tahun sekali," jelas Prof. Cissy.
Menurut data World Health Organization (WHO) pada 2018, 3 hingga 5 juta orang di seluruh dunia terkena infeksi influenza berat setiap tahun. Dari jumlah tersebut, diperkirakan 290.000 hingga 650.000 orang meninggal per tahunnya.
WHO juga merekomendasikan pemberian vaksin influenza musiman sekali setahun pada individu, mulai dari usia enam bulan hingga usia dewasa. Terlebih untuk kelompok dengan risiko tinggi, seperti balita, lansia, individu dengan penyakit penyerta (seperti diabetes, penyakit jantung, dan lainnya), traveler dan tenaga medis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Sebagai langkah pencegahan, vaksinasi flu dianjurkan untuk diberikan kepada anak secara rutin sekali setiap tahun, khususnya di tengah masa pandemi ini. Pemberian vaksin flu mampu menurunkan risiko influenza dan komplikasinya pada anak hingga 60 persen.
Ketua Indonesia Influenza Foundation (IIF), Prof. DR. dr. Cissy B Kartasasmita, SpA(K)., mengatakan, sangat penting untuk mengambil langkah pencegahan agar anak tidak terserang penyakit flu.
"Khususnya di masa pandemi ini, yang memungkinkan terjadinya koinfeksi antara penyakit flu dan covid-19," ujarnya dalam acara Konferensi Pers Virtual Hari Flu Sedunia, pada Jumat, 19 November 2021.
"Langkah pencegahan salah satunya dapat dilakukan melalui vaksinasi jika anak sudah berusia di atas 6 bulan. Mengenai aturan vaksin, anak berusia di bawah 9 tahun yang belum pernah diberikan vaksin flu perlu diberikan dosis vaksin flu sebanyak 2 kali, dengan jeda waktu antara pemberian vaksin pertama dan kedua berjarak 1 bulan. Sedangkan untuk anak di atas usia 9 tahun, pemberian vaksin flu harus dilakukan secara rutin setiap 1 tahun sekali," jelas Prof. Cissy.
Menurut data World Health Organization (WHO) pada 2018, 3 hingga 5 juta orang di seluruh dunia terkena infeksi influenza berat setiap tahun. Dari jumlah tersebut, diperkirakan 290.000 hingga 650.000 orang meninggal per tahunnya.
WHO juga merekomendasikan pemberian vaksin influenza musiman sekali setahun pada individu, mulai dari usia enam bulan hingga usia dewasa. Terlebih untuk kelompok dengan risiko tinggi, seperti balita, lansia, individu dengan penyakit penyerta (seperti diabetes, penyakit jantung, dan lainnya), traveler dan tenaga medis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)