FITNESS & HEALTH
Mengaku Teman Padahal Musuh, Inilah 5 Ciri Orang yang Diam-diam Membencimu
Mia Vale
Selasa 26 Desember 2023 / 20:05
Jakarta: Kamu mungkin memiliki teman yang terbilang dekat. Boleh dibilang, kamu mengenalnya dengan baik dan mengira dia senang berteman denganmu. Tapi ternyata, semua yang dia berikan kepadamu hanya fiktif belaka.
Bahkan mungkin dia bisa menusukmu dari belakang. Semua yang dilakukannya berbanding terbalik dengan yang kamu anggap selama ini.
Ya, bila dibenci atau orang tersebut benar-benar memperlihatkan bahwa dia tidak senang terhadap kita, itu biasa. Tapi bagaimana, bila kebaikan atau perhatian yang selama ini dia berikan kepadamu itu bersifat KW alias palsu? Tentu lebih menyakitkan!
Karena ternyata, dalam diam dia membencimu. Sebenarnya, ada banyak cara untuk mengetahui apakah seseorang sedang mengalami perjuangan dalam hidup yang berdampak pada cara mereka memperlakukan orang lain atau apakah mereka hanya orang beracun yang secara khusus meremehkanmu. Berikut beberapa tanda bila 'pertemanan' yang diberikan sebenarnya adalah kebencian.
Sebenarnya, untuk tahu apakah orang itu menyukai kita atau tidak bisa dilihat dari bahasa tubuhnya. Bila diperhatikan, orang-orang yang senang dengan kamu akan menyandarkan tubuhnya dan menjaga kontak mata denganmu saat berbicara.
Ibaratnya, bahasa tubuhnya terbuka. Tapi, mereka yang membencimu memiliki bahasa tubuh sebaliknya. Mereka akan menyilangkan tangan atau duduk bersila di hadapanmu.
Atau, mereka akan melakukan gerakan kebalikan dari yang kamu lakukan. Kaki yang menjauh saat berbicara juga merupakan tanda kebencian internal terhadapmu.
.jpg)
(Saat di depan kita, orang yang membencimu akan bersikap baik dan seolah tak ada apa-apa. Tapi di belakang, ia akan memperlakukanmu dengan buruk. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Orang yang diam-diam membencimu, seperti yang dilansir dari Your Tango, mungkin akan menempelkan senyuman di wajahnya, tetapi hal itu memungkiri kekesalan yang ada di balik hatinya.
Orang yang autentik tidak perlu memaksakan senyuman, senyum itu muncul secara alami. Mereka akan santai di dekat kamu dan mampu menjadi diri mereka sendiri.
Bila percakapan kamu dengan seseorang hanya sebatas obrolan ringan dan olok-olok di permukaan, orang tersebut sebenarnya bukan teman dan tidak memercayaimu. Pasalnya, kala dua orang saling menyukai, percakapan akan mengalir lancar.
Namun, jika seseorang merasa berkewajiban tetapi tidak mau berbicara, hal itu akan terlihat. Mereka mungkin memberi kamu jawaban satu kata atau tampak frustrasi ketika kamu mengajukan pertanyaan normal. Mereka hanya mengatakan apa yang perlu, tidak lebih, tidak kurang.
Mata adalah jendela jiwa. Siapa pun yang terus-menerus memalingkan muka saat menyapa, artinya tidak terlalu menyukaimu. Mereka tidak merasa terhubung dan tidak tertarik dengan apa yang kamu katakan. Atau bisa juga, mereka melakukan terlalu banyak kontak mata.
Orang yang tidak menyukai kamu terkadang mempertahankan kontak mata yang intens karena mereka merasa bersalah atas perasaan yang terpendam jauh di dalam diri mereka. Mereka memberikan kompensasi yang berlebihan dengan menatap matamu dengan cara yang dipaksakan dan tidak wajar.
Saat seseorang menyukaimu, dia mungkin akan memeluk saat melihatmu. Paling tidak, atau menyentuh bahu saat mengobrol denganmu. Sentuhan fisik menunjukkan rasa suka pada orang lain, dan jika seseorang tidak pernah menyentuh, kemungkinan besar dia tidak menyukaimu. Selain itu, dia juga akan sering memeriksa waktu saat berbicara denganmu.
Berada di dekat seseorang yang tidak menyukai kita tentu akan merugikan kesehatan mental dan emosional. Bahkan, bisa membahayakan kesejahteraan fisik kita.
Jika mencurigai seseorang diam-diam membenci kamu, penting untuk bersikap transparan tentang perasaan dan memberi mereka kesempatan untuk menyelamatkan hubungan.
Namun jika semuanya gagal, betapa pun sulitnya, segera putuskan hubungan dengan musuh demi menjaga ketenangan pikiran kamu. Temukan teman yang benar-benar menyukaimu dan menginginkan hubungan yang saling menguntungkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Bahkan mungkin dia bisa menusukmu dari belakang. Semua yang dilakukannya berbanding terbalik dengan yang kamu anggap selama ini.
Ya, bila dibenci atau orang tersebut benar-benar memperlihatkan bahwa dia tidak senang terhadap kita, itu biasa. Tapi bagaimana, bila kebaikan atau perhatian yang selama ini dia berikan kepadamu itu bersifat KW alias palsu? Tentu lebih menyakitkan!
Karena ternyata, dalam diam dia membencimu. Sebenarnya, ada banyak cara untuk mengetahui apakah seseorang sedang mengalami perjuangan dalam hidup yang berdampak pada cara mereka memperlakukan orang lain atau apakah mereka hanya orang beracun yang secara khusus meremehkanmu. Berikut beberapa tanda bila 'pertemanan' yang diberikan sebenarnya adalah kebencian.
1. Bahasa tubuh yang tertutup
Sebenarnya, untuk tahu apakah orang itu menyukai kita atau tidak bisa dilihat dari bahasa tubuhnya. Bila diperhatikan, orang-orang yang senang dengan kamu akan menyandarkan tubuhnya dan menjaga kontak mata denganmu saat berbicara.
Ibaratnya, bahasa tubuhnya terbuka. Tapi, mereka yang membencimu memiliki bahasa tubuh sebaliknya. Mereka akan menyilangkan tangan atau duduk bersila di hadapanmu.
Atau, mereka akan melakukan gerakan kebalikan dari yang kamu lakukan. Kaki yang menjauh saat berbicara juga merupakan tanda kebencian internal terhadapmu.
2. Pura-pura bersikap ramah
.jpg)
(Saat di depan kita, orang yang membencimu akan bersikap baik dan seolah tak ada apa-apa. Tapi di belakang, ia akan memperlakukanmu dengan buruk. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Orang yang diam-diam membencimu, seperti yang dilansir dari Your Tango, mungkin akan menempelkan senyuman di wajahnya, tetapi hal itu memungkiri kekesalan yang ada di balik hatinya.
Orang yang autentik tidak perlu memaksakan senyuman, senyum itu muncul secara alami. Mereka akan santai di dekat kamu dan mampu menjadi diri mereka sendiri.
3. Saat melakukan percakapan
Bila percakapan kamu dengan seseorang hanya sebatas obrolan ringan dan olok-olok di permukaan, orang tersebut sebenarnya bukan teman dan tidak memercayaimu. Pasalnya, kala dua orang saling menyukai, percakapan akan mengalir lancar.
Namun, jika seseorang merasa berkewajiban tetapi tidak mau berbicara, hal itu akan terlihat. Mereka mungkin memberi kamu jawaban satu kata atau tampak frustrasi ketika kamu mengajukan pertanyaan normal. Mereka hanya mengatakan apa yang perlu, tidak lebih, tidak kurang.
4. Kontak mata
Mata adalah jendela jiwa. Siapa pun yang terus-menerus memalingkan muka saat menyapa, artinya tidak terlalu menyukaimu. Mereka tidak merasa terhubung dan tidak tertarik dengan apa yang kamu katakan. Atau bisa juga, mereka melakukan terlalu banyak kontak mata.
Orang yang tidak menyukai kamu terkadang mempertahankan kontak mata yang intens karena mereka merasa bersalah atas perasaan yang terpendam jauh di dalam diri mereka. Mereka memberikan kompensasi yang berlebihan dengan menatap matamu dengan cara yang dipaksakan dan tidak wajar.
5. Menjaga jarak
Saat seseorang menyukaimu, dia mungkin akan memeluk saat melihatmu. Paling tidak, atau menyentuh bahu saat mengobrol denganmu. Sentuhan fisik menunjukkan rasa suka pada orang lain, dan jika seseorang tidak pernah menyentuh, kemungkinan besar dia tidak menyukaimu. Selain itu, dia juga akan sering memeriksa waktu saat berbicara denganmu.
Cara menghadapi orang yang membencimu
Berada di dekat seseorang yang tidak menyukai kita tentu akan merugikan kesehatan mental dan emosional. Bahkan, bisa membahayakan kesejahteraan fisik kita.
Jika mencurigai seseorang diam-diam membenci kamu, penting untuk bersikap transparan tentang perasaan dan memberi mereka kesempatan untuk menyelamatkan hubungan.
Namun jika semuanya gagal, betapa pun sulitnya, segera putuskan hubungan dengan musuh demi menjaga ketenangan pikiran kamu. Temukan teman yang benar-benar menyukaimu dan menginginkan hubungan yang saling menguntungkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)