FITNESS & HEALTH

Mengenal Alzheimer, Penyakit Mantan Presiden Finlandia Martti Ahtisaari saat Meninggal Dunia

Putri Purnama Sari
Selasa 17 Oktober 2023 / 14:44
Jakarta: Mantan presiden Finlandia sekaligus juru damai Gerakan Aceh Merdeka (GAM) RI, Martti Ahtisaari meninggal dunia di usia 86 tahun. Ia meninggal pada Senin, 16 Oktober 2023 di Helsinki setelah berjuang melawan penyakit Alzheimer.

Penyakit Alzheimer merupakan bentuk demensia yang dapat menyebabkan komplikasi yang berakibat pada kematian. Hilangnya fungsi otak akibat kondisi ini dari waktu ke waktu dapat menyebabkan dehidrasi, malnutrisi, atau infeksi, yang dapat berakibat fatal.

Penyakit Alzheimer adalah kondisi otak progresif yang menyebabkan penyusutan otak dan kematian sel. Di mana seseorang bisa kehilangan ingatan, fungsi kognitif, dan keterampilan sosial. Sampai saat ini, penyakit Alzheimer belum memiliki obat.
 
Baca juga: Martti Ahtisaari, Mantan Presiden Finlandia Sekaligus Juru Damai Aceh Meninggal Dunia

Gejala Alzheimer

Alzheimer memiliki beragam gejala, dan gejalanya seringkali datang secara perlahan. Gejala awal ketika seseorang mengidap penyakit Alzheimer adalah kesulitan mengingat hal-hal yang baru saja terjadi atau menuangkan pikiran ke dalam kata-kata. 

Namun seiring berjalannya waktu, orang dengan alzheimer keadaanya bisa semakin parah. Hal ini membuat mereka biasanya tidak dapat hidup sendiri atau merawat diri sendiri.

Dilansir dari halodoc, berikut adalah penjelasan mengenai beberapa gejala Alzheimer yang pengidapnya bisa rasakan.

1. Gejala Kehilangan Memori

Gejala paling umum yang biasanya terjadi oleh pengidap Alzheimer adalah kehilangan memori seperti mengulangi pernyataan dan pertanyaan, melupakan obrolan dan janji pertemuan, lupa meletakkan benda, tersesat di tempat yang dikenali, lupa nama anggota keluarga, lupa nama benda yang sering digunakan, dan kesulitan mengungkapkan pikiran.
 

2. Gejala Kehilangan Nalar dalam Berpikir

Pengidap Alzheimer akan merasakan gejala kesulitan berkonsentrasi dan berpikir terutama saat menghitung, sulit melakukan dua pekerjaan sekaligus, sulit mengelola keuangan, dan pengidap tidak dapat mengenali dan berhitung.
 

3. Gejala Perubahan Kepribadian dan Perilaku

Pengidap Alzheimer biasanya akan mengalami gejala perubahan kepribadian dan perilaku seperti depresi, apatis, tidak mau bergaul, perubahan suasana hati, tidak percaya pada orang lain, perubahan pola tidur, dan delusi.
 
Baca juga: Mengenal Gejala Alzheimer dari Ringan Hingga Parah 
 

Pencegahan Alzheimer

Meskipun ada beberapa faktor risiko Alzheimer yang tidak dapat seseorang ubah. Misalnya seperti usia dan faktor genetik, kamu mungkin dapat mengelola faktor lain untuk membantu mengurangi risikonya.

Penelitian menunjukkan bahwa memiliki gaya hidup sehat membantu melindungi otak dari penurunan kognitif. Berikut adalah strategi yang dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit Alzheimer.

1. Tetap aktif secara mental

Cobalah untuk sering memainkan permainan seperti catur, membaca, mengerjakan teka-teki silang, memainkan alat musik, atau melakukan hobi lain yang membutuhkan kekuatan otak.

2. Aktif secara fisik 

Olahraga meningkatkan aliran darah dan oksigen ke otak yang dapat memengaruhi kesehatan sel otak. Jangan lupa untuk kenakan tutup kepala pelindung jika kamu berpartisipasi dalam aktivitas yang meningkatkan risiko cedera kepala.

3. Tetap aktif secara sosial

Cobalah untuk secara teratur berbicara dengan teman atau keluarga dan bergabung dalam kegiatan kelompok agar dapat menjaga daya ingat.

4. Konsumsi makanan sehat tinggi antioksidan

Antioksidan bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan sel otak dan mempertahankan ingatan jangka panjang. Selain dari makanan, kamu juga bisa mengonsumsi suplemen kesehatan agar asupan antioksidan terpenuhi, untuk mengurangi risiko penyakit Alzheimer. 

5. Hindari asupan tertentu

Cobalah untuk membatasi atau tidak mengonsumsi minuman beralkohol, sebab alkohol berkaitan erat dengan penurunan kemampuan fungsi kognitif pada otak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SUR)

MOST SEARCH