Menginjak Usia 40 Tahun, Waktunya Mewaspadai 4 Kondisi Mata Kamu

Jakarta: Dari hormon hingga organ tubuh akan berubah seiring bertambahnya usia. Termasuk kesehatan mata. Ya, kondisi mata akan mengalami risiko terkait setelah usia tertentu. Apalagi bila kita menghabiskan sebagian besar waktu di depan laptop. Belum lagi jika dikombinasikan dengan faktor gaya hidup lainnya. 

Ini bisa berkontribusi pada masalah dan memicu penyakit mata. Bahkan jika kamu memiliki penglihatan yang sempurna sepanjang hidup, mungkin segera berubah setelah mencapai usia 40 tahun.

Untuk lebih memahami mengapa kesehatan mata harus diprioritaskan, Health Shots bertanya kepada Dr Priyanka Singh, Konsultan dan Ahli Bedah Mata di Neytra Eye Centre, New Delhi. 

Dikatakan oleh Dr Singh, kamu mungkin menghadapi beberapa masalah terkait penglihatan untuk pertama kalinya. Jadi, yang terbaik adalah memelajari lebih lanjut tentang kesehatan mata setelah usia 40 tahun dan masalah umum yang mungkin harus kamu derita.


(Presbiopi adalah menurunnya kemampuan mata melihat objek yang dekat secara bertahap. Kondisi ini terjadi secara alami sebagai bagian dari proses penuaan. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
 

1. Presbiopia

Inilah tanda penuaan. Setelah 40 tahun, penglihatan jarak dekat kita berkurang dan kemampuan kita untuk melihat benda dekat perlahan melemah. Kondisi ini biasanya terjadi akibat penuaan lensa yang ada di mata, yang berujung pada penurunan kemampuan berakomodasi dan titik fokus menjadi lebih jauh. 

Dan pada akhirnya kamu akan membutuhkan kacamata dekat untuk fokus pada objek yang dekat seperti membaca buku, bekerja di laptop, dan menggunakan ponsel. Untuk mengurangi risiko komplikasi seperti ketegangan mata dan sakit kepala, kamu memakai kacamata yang benar.
 

2. Mata kering

Masalah ini memiliki gejala seperti mata kering atau berpasir terus-menerus. Mungkin juga mengalami kemerahan, gatal, atau sensasi terbakar. Penglihatan mungkin menjadi kabur untuk sementara, dan kepekaan terhadap cahaya mungkin meningkat. 

Selain itu, beberapa orang mungkin merasakan peningkatan kelelahan mata, ketidaknyamanan saat memakai lensa kontak, atau air mata yang berlebihan akibat mata yang mengompensasi kekeringan. Dengan begitu, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional perawatan mata untuk evaluasi dan perawatan yang tepat.
 

3. Masalah kesehatan yang sistematis

Sistemik mengacu pada suatu kondisi yang memengaruhi seluruh tubuh, bukan hanya satu organ. Setelah berusia 40 tahun, kamu menjadi lebih rentan terhadap kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes, hipertensi, dan kadar tiroid. Penyakit sistematis ini, pada gilirannya, meningkatkan risiko kondisi mata seperti katarak, glaukoma, dan mata kering.
 

4. Penuaan retina

Seiring bertambahnya usia, kemungkinan terkena degenerasi makula terkait usia, penipisan retina, dan ablasi vitreous posterior, meningkat. Gejala yang mungkin dialami termasuk melihat gambar yang terdistorsi, hilangnya sensitivitas bidang visual, penurunan sensitivitas kontras, dan peningkatan ambang adaptasi gelap.

Meskipun penuaan tidak bisa dihindari, saat berusia 40 tahun, kamu harus mulai merawat mata, karena penglihatan bisa memburuk. Lakukan pemeriksaan mata secara teratur untuk menghindari penyakit berkembang. 

Pun mendapatkan pemeriksaan mata setiap enam sampai delapan bulan tergantung pada kesehatan mata. Pencegahan dini adalah kunci untuk menghindari gangguan mata yang dapat menyebabkan kondisi kesehatan jangka panjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

• kesehatan mata
• Fitness & Health
• kesehatan