FITNESS & HEALTH
4 Buah Kering yang Harus Dihindari Pengidap Diabetes
Aulia Putriningtias
Minggu 08 Desember 2024 / 10:16
Jakarta: Bagi pengidap diabetes, memang sulit untuk menentukan jenis makanan. Orang yang menderita penyakit ini harus berhati-hati dengan apa yang mereka makan.
Bahkan makanan sehat seperti buah kering bisa jadi sulit dimakan oleh penderita diabetes. Meskipun buah kering untuk pasien diabetes mungkin menawarkan banyak manfaat dan tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah, beberapa buah kering tidak selalu baik dikonsumsi.
Diabetes sendiri adalah penyakit kronis yang memengaruhi cara pankreas memproduksi insulin, hormon yang mengatur kadar glukosa darah. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pankreas tidak memproduksi cukup insulin pada diabetes.
Menurut data WHO, diabetes merupakan penyebab langsung kematian lebih dari 1,6 juta orang di seluruh dunia pada tahun 2021. Pun, bisa lebih banyak lagi yang terjadi karena diabetes sebagai penyebab tidak langsung.
Salah satu cara terbaik untuk menjaga kadar gula darah tetap terkendali adalah dengan memerhatikan kebiasaan gaya hidup. Hal ini termasuk makan sehat yang cocok untuk pengidap diabetes.
Ahli gizi Garima Goyal dalam Healthshots mengatakan buah kering didapatkan dari proses penghilangan air dari buah segar dengan metode pengeringan tertentu seperti penjemuran atau dehidrasi.
Konsumsi buah kering untuk pasien diabetes bisa jadi sulit karena camilan ini dapat memengaruhi gula darah secara signifikan. Dengan penghilangan air, kadar gula terkonsentrasi dalam buah kering.
Ini artinya ada lebih banyak kandungan gula per gram buah kering jika dibandingkan dengan buah segar. Bentuk gula terkonsentrasi ini, gula buah 'fruktosa' dan glukosa, meningkatkan kadar gula darah jika buah kering ini dikonsumsi dalam jumlah besar.
Selain itu, buah kering tertentu memiliki indeks glikemik (IG) yang lebih tinggi. Hal inilah yang membuat buah kering tidak cocok untuk pasien diabetes.
Jika kamu pengidap diabetes dan memutuskan untuk mengonsumsi buah kering, adapun beberapa yang perlu dihindari, antara lain:
.jpg)
(Ceri kering mengandung 35-40 gram gula per sajian. Beberapa varietas mengandung lebih banyak gula yang ditambahkan selama proses pengolahan. Sebaiknya penderita diabetes memakan buah langsung yang segar. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Buah ini mengandung 35-40 gram gula per sajian, jelas Goyal. Varietas tertentu memiliki kandungan gula lebih banyak yang ditambahkan selama pemrosesan.
Varieta ini mengurangi kemungkinan buah ini aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Dibandingkan dengan ceri segar, yang menjadi alternatif yang lebih baik setiap saat.
Dibandingkan dengan pisang segar yang padat kalori dan nutrisi, pisang kering bahkan lebih tinggi kepadatan kalorinya karena proses penggorengan atau pelapisan gula. Pengolahannya juga menyebabkan hilangnya nutrisi pada pisang.
Pisang segar sendiri sebenarnya memiliki GI yang tinggi dan menjadi salah satu buah yang hanya terbatas dikonsumsi. Namun, pisang kering sangat tidak direkomendasikan untuk pengidap diabetes.
Baca juga: Tak Cuma Ngatur Gula Darah, Ini Fungsi Lain dari Insulin
Mengonsumsi mangga kering juga bisa jadi sulit jika menyangkut buah kering bagi pasien diabetes. Buah kering dengan indeks glikemik tinggi ini biasanya diolah dengan menambahkan banyak gula.
Mangga segar lebih aman daripada mangga kering. Sebab, emakin banyak kandungan fruktosa, semakin tinggi sifat lonjakan gula darah. Jadi, sebaiknya tidak mengonsumsi mangga kering.
Apakah kamu pernah mendengar manisan buah? Bentuk yang seperti permen dengan rasa berbagai buah ini tidak boleh dimasukkan dalam daftar buah kering untuk pasien diabetes. Pengolahannya juga membuat buah ini kehilangan nilai gizinya dan kadar gula yang tinggi menyebabkan lonjakan kadar gula darah.
Jadi, jangan pernah mengonsumsi buah dalam bentuk manisan. Ada banyak buah yang aman bagi penderita diabetes yang bisa dikonsumsi sebagai gantinya.
Itulah empat buah kering yang perlu dihindari untuk pengidap diabetes. Buah kering pada umumnya sebaiknya dikonsumsi dengan ukuran porsi dan membatasinya hingga 25-30 gram per hari saja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Bahkan makanan sehat seperti buah kering bisa jadi sulit dimakan oleh penderita diabetes. Meskipun buah kering untuk pasien diabetes mungkin menawarkan banyak manfaat dan tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah, beberapa buah kering tidak selalu baik dikonsumsi.
Diabetes sendiri adalah penyakit kronis yang memengaruhi cara pankreas memproduksi insulin, hormon yang mengatur kadar glukosa darah. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pankreas tidak memproduksi cukup insulin pada diabetes.
Menurut data WHO, diabetes merupakan penyebab langsung kematian lebih dari 1,6 juta orang di seluruh dunia pada tahun 2021. Pun, bisa lebih banyak lagi yang terjadi karena diabetes sebagai penyebab tidak langsung.
Salah satu cara terbaik untuk menjaga kadar gula darah tetap terkendali adalah dengan memerhatikan kebiasaan gaya hidup. Hal ini termasuk makan sehat yang cocok untuk pengidap diabetes.
Apakah buah kering memengaruhi gula darah?
Ahli gizi Garima Goyal dalam Healthshots mengatakan buah kering didapatkan dari proses penghilangan air dari buah segar dengan metode pengeringan tertentu seperti penjemuran atau dehidrasi.
Konsumsi buah kering untuk pasien diabetes bisa jadi sulit karena camilan ini dapat memengaruhi gula darah secara signifikan. Dengan penghilangan air, kadar gula terkonsentrasi dalam buah kering.
Ini artinya ada lebih banyak kandungan gula per gram buah kering jika dibandingkan dengan buah segar. Bentuk gula terkonsentrasi ini, gula buah 'fruktosa' dan glukosa, meningkatkan kadar gula darah jika buah kering ini dikonsumsi dalam jumlah besar.
Selain itu, buah kering tertentu memiliki indeks glikemik (IG) yang lebih tinggi. Hal inilah yang membuat buah kering tidak cocok untuk pasien diabetes.
Apa saja buah kering yang sebaiknya dihindari pengidap diabetes?
Jika kamu pengidap diabetes dan memutuskan untuk mengonsumsi buah kering, adapun beberapa yang perlu dihindari, antara lain:
1. Ceri kering
.jpg)
(Ceri kering mengandung 35-40 gram gula per sajian. Beberapa varietas mengandung lebih banyak gula yang ditambahkan selama proses pengolahan. Sebaiknya penderita diabetes memakan buah langsung yang segar. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Buah ini mengandung 35-40 gram gula per sajian, jelas Goyal. Varietas tertentu memiliki kandungan gula lebih banyak yang ditambahkan selama pemrosesan.
Varieta ini mengurangi kemungkinan buah ini aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Dibandingkan dengan ceri segar, yang menjadi alternatif yang lebih baik setiap saat.
2. Pisang kering atau keripik pisang
Dibandingkan dengan pisang segar yang padat kalori dan nutrisi, pisang kering bahkan lebih tinggi kepadatan kalorinya karena proses penggorengan atau pelapisan gula. Pengolahannya juga menyebabkan hilangnya nutrisi pada pisang.
Pisang segar sendiri sebenarnya memiliki GI yang tinggi dan menjadi salah satu buah yang hanya terbatas dikonsumsi. Namun, pisang kering sangat tidak direkomendasikan untuk pengidap diabetes.
Baca juga: Tak Cuma Ngatur Gula Darah, Ini Fungsi Lain dari Insulin
3. Mangga kering
Mengonsumsi mangga kering juga bisa jadi sulit jika menyangkut buah kering bagi pasien diabetes. Buah kering dengan indeks glikemik tinggi ini biasanya diolah dengan menambahkan banyak gula.
Mangga segar lebih aman daripada mangga kering. Sebab, emakin banyak kandungan fruktosa, semakin tinggi sifat lonjakan gula darah. Jadi, sebaiknya tidak mengonsumsi mangga kering.
4. Manisan buah
Apakah kamu pernah mendengar manisan buah? Bentuk yang seperti permen dengan rasa berbagai buah ini tidak boleh dimasukkan dalam daftar buah kering untuk pasien diabetes. Pengolahannya juga membuat buah ini kehilangan nilai gizinya dan kadar gula yang tinggi menyebabkan lonjakan kadar gula darah.
Jadi, jangan pernah mengonsumsi buah dalam bentuk manisan. Ada banyak buah yang aman bagi penderita diabetes yang bisa dikonsumsi sebagai gantinya.
Itulah empat buah kering yang perlu dihindari untuk pengidap diabetes. Buah kering pada umumnya sebaiknya dikonsumsi dengan ukuran porsi dan membatasinya hingga 25-30 gram per hari saja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)