FITNESS & HEALTH

Hindari 6 Makanan Terburuk untuk Kesehatan Otakmu!

Mia Vale
Rabu 14 Februari 2024 / 08:05
Jakarta: Otak merupakan organ terpenting dalam tubuh. Organ itulah yang membuat jantung berdetak, paru-paru bernapas, dan semua sistem dalam tubuh berfungsi. Jadi, sangatlah penting untuk menjaga otak bekerja dalam kondisi optimal dengan pola makan yang sehat.

Tapi faktanya, beberapa makanan memiliki efek negatif pada otak, memengaruhi memori dan suasana hati, serta meningkatkan risiko demensia.

Perkiraan memperkirakan bahwa demensia akan memengaruhi lebih dari 65 juta orang di seluruh dunia pada tahun 2030.  Untungnya, kamu dapat membantu mengurangi risiko penyakit ini dengan menghilangkan makanan tertentu dari diet harian.
 

1. Makanan yang digoreng 


Orang yang banyak makan gorengan, makanan olahan cenderung mendapat hasil lebih buruk pada tes yang mengukur kemampuan berpikir mereka. Kemungkinan alasannya, makanan yang digoreng dan berlemak. Kenikmatan yang bersalah ini menyebabkan peradangan, yang dapat merusak pembuluh darah yang memasok darah ke otak dan melukai otak itu sendiri.


(Ahli dalam laman WebMD menulis donat, frosting kemasan, dan makanan yang digoreng termasuk makanan yang paling buruk bagi otakmu. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
 

2. Margarin dan frosting


Makanan-makanan ini, bersama dengan banyak makanan ringan kemasan, mengandung lemak trans yang tinggi. Kamu tentu tahu bahwa lemak trans tidak baik untuk jantung dan pembuluh darah.

Mengutip laman WebMD, penelitian telah menemukan bahwa hal tersebut juga dapat merusak fungsi otak. Sebuah studi dari jurnal Neurology menemukan bahwa orang dewasa lanjut usia yang memiliki kadar asam elaidic (sejenis lemak trans yang umum) tertinggi dalam darahnya memiliki kemungkinan paling besar terkena demensia.
 

3. Roti putih dan nasi putih


Karbohidrat olahan, bahkan yang rasanya tidak terlalu manis, dapat meningkatkan gula darah. Penelitian menunjukkan bahwa terlalu banyak karbohidrat olahan dapat meningkatkan risiko penyakit Alzheimer, terutama pada orang-orang tertentu yang memiliki kecenderungan genetik terhadap penyakit tersebut. Pilihlah roti gandum utuh, nasi merah, dan pasta gandum utuh saat kamu mengonsumsi karbohidrat.
 

4. Mentega dan keju penuh lemak


Rasa krim itu harus dibayar mahal. Produk susu ini penuh dengan lemak jenuh. Pengikut diet MIND menghindari mentega, keju, dan produk susu berlemak penuh lainnya. Dalam hal kesehatan otak, produk susu rendah lemak umumnya merupakan pilihan yang lebih sehat. Kamu bisa mendapatkan susu, yoghurt, keju cottage, dan makanan olahan susu lainnya dalam bentuk rendah lemak.
 

5. Daging merah


Ini tinggi lemak jenuhnya, yang buruk bagi jantung dan otak. Faktanya, membatasi daging merah adalah prinsip utama dari MIND Diet, sebuah program makan berbasis penelitian yang bertujuan untuk menjaga ingatan dan pemikiran tetap tajam. Ingin sumber protein yang lebih baik untuk otak? Ikan, unggas tanpa lemak, dan kacang-kacangan adalah pilihan yang lebih sehat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH