FITNESS & HEALTH
5 Khasiat Konsumsi Apel Merah yang Baik untuk Tubuh
Mia Vale
Minggu 31 Maret 2024 / 19:05
Jakarta: Banyak ungkapan yang mengatakan, "Satu apel sehari menjauhkan kamu dari dokter.” Apakah itu benar? Ya, apel merah adalah salah satu buah paling lezat dan sehat yang bisa kamu makan.
"Apel populer karena suatu alasan. Mereka mudah dimakan saat bepergian, dan rasanya enak," tegas ahli diet terdaftar Amber Sommer, RD, LD.
Namun yang tidak diketahui kebanyakan orang adalah memakan apel secara teratur dari waktu ke waktu dapat memberikan peningkatan kesehatan yang besar. Apel masing-masing hanya mengandung berkisar 60 kalori, memberi kamu banyak nutrisi untuk jumlah kalorinya.
Apel lebih banyak khasiatnya bagi kesehatan saat kamu memakannya utuh, mentah, dan tidak dikupas. So, check this out, untuk mengetahui apa saja manfaat dari apel merah.
Mengonsumsi makanan manis dan olahan seperti donat, jumlah glukosa (gula) dalam darah akan melonjak. Tetapi jika kamu mengonsumsi makanan yang tinggi serat dan rendah gula, seperti apel, kadar glukosa akan tetap stabil.
Sebuah penelitian terhadap lebih dari 38.000 orang menemukan bahwa mereka yang makan lebih dari 1 apel sehari memiliki kemungkinan 28 persen lebih kecil untuk terkena diabetes tipe 2 dibandingkan mereka yang tidak makan apel apa pun.
.jpg)
(Apel adalah makanan sehat yang nyaris tidak mengandung lemak dan bebas kolesterol. Selain itu, di dalamnya mengandung tinggi antioksidan, yakni senyawa tanaman, seperti flavonoid, serat, air, vitamin dan mineral. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Pola makan yang sehat merupakan salah satu cara mencegah dan mengelola tekanan darah tinggi. Sebuah penelitian kecil di Australia yang dilansir dari Cleveland Clinic menemukan makan apel membantu menurunkan tekanan darah.
Penelitian lain memberikan hasil yang beragam. Namun para peneliti sepakat bahwa antioksidan dalam kulit apel membantu melancarkan aliran darah kamu. Serat dalam apel juga mungkin berperan.
3. Meredakan peradangan
Peradangan adalah salah satu cara tubuh kita melawan infeksi dan menyembuhkan jaringan yang rusak. Namun peradangan seharusnya hanya berlangsung dalam waktu singkat. Peradangan yang terus-menerus dan berlangsung lama (kronis) justru menimbulkan kerusakan dan bisa berujung pada penyakit.
Apel mengandung zat anti-inflamasi – terutama serat dan quercetin, antioksidan yang mengurangi peradangan, terutama pada sistem pernapasan kamu. Menurut beberapa penelitian, makan apel menurunkan protein c-reaktif dalam darah, di mana sebuah tanda bahwa peradangan kronis membaik.
“Karena apel mengandung banyak air dan serat, apel bisa menjadi camilan yang mengenyangkan,” ujar Sommer. “Seratnya membantu memperlambat pencernaan, sehingga kamu merasa kenyang lebih lama.” Dan karena apel rendah kalori, memilih camilan sehat seperti apel dibandingkan camilan berkalori tinggi seperti kue atau permen, dapat membantu kamu menjaga berat badan yang sehat.
Memiliki kolesterol tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung karena menyumbat arteri dan membatasi aliran darah ke jantung.
Berbagai penelitian pada orang dengan kolesterol tinggi menunjukkan bahwa mengonsumsi beberapa buah apel sehari dapat menurunkan kadar kolesterol total berkisar 5 - 8 persen. Dan peserta dalam sebuah penelitian mengalami penurunan kolesterol total sebesar 13 persen dalam enam bulan setelah makan sebanyak itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
"Apel populer karena suatu alasan. Mereka mudah dimakan saat bepergian, dan rasanya enak," tegas ahli diet terdaftar Amber Sommer, RD, LD.
Namun yang tidak diketahui kebanyakan orang adalah memakan apel secara teratur dari waktu ke waktu dapat memberikan peningkatan kesehatan yang besar. Apel masing-masing hanya mengandung berkisar 60 kalori, memberi kamu banyak nutrisi untuk jumlah kalorinya.
Apel lebih banyak khasiatnya bagi kesehatan saat kamu memakannya utuh, mentah, dan tidak dikupas. So, check this out, untuk mengetahui apa saja manfaat dari apel merah.
1. Menstabilkan gula darah
Mengonsumsi makanan manis dan olahan seperti donat, jumlah glukosa (gula) dalam darah akan melonjak. Tetapi jika kamu mengonsumsi makanan yang tinggi serat dan rendah gula, seperti apel, kadar glukosa akan tetap stabil.
Sebuah penelitian terhadap lebih dari 38.000 orang menemukan bahwa mereka yang makan lebih dari 1 apel sehari memiliki kemungkinan 28 persen lebih kecil untuk terkena diabetes tipe 2 dibandingkan mereka yang tidak makan apel apa pun.
.jpg)
(Apel adalah makanan sehat yang nyaris tidak mengandung lemak dan bebas kolesterol. Selain itu, di dalamnya mengandung tinggi antioksidan, yakni senyawa tanaman, seperti flavonoid, serat, air, vitamin dan mineral. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
2. Mengurangi tekanan darah
Pola makan yang sehat merupakan salah satu cara mencegah dan mengelola tekanan darah tinggi. Sebuah penelitian kecil di Australia yang dilansir dari Cleveland Clinic menemukan makan apel membantu menurunkan tekanan darah.
Penelitian lain memberikan hasil yang beragam. Namun para peneliti sepakat bahwa antioksidan dalam kulit apel membantu melancarkan aliran darah kamu. Serat dalam apel juga mungkin berperan.
3. Meredakan peradangan
Peradangan adalah salah satu cara tubuh kita melawan infeksi dan menyembuhkan jaringan yang rusak. Namun peradangan seharusnya hanya berlangsung dalam waktu singkat. Peradangan yang terus-menerus dan berlangsung lama (kronis) justru menimbulkan kerusakan dan bisa berujung pada penyakit. Apel mengandung zat anti-inflamasi – terutama serat dan quercetin, antioksidan yang mengurangi peradangan, terutama pada sistem pernapasan kamu. Menurut beberapa penelitian, makan apel menurunkan protein c-reaktif dalam darah, di mana sebuah tanda bahwa peradangan kronis membaik.
4. Merasa kenyang lebih lama
“Karena apel mengandung banyak air dan serat, apel bisa menjadi camilan yang mengenyangkan,” ujar Sommer. “Seratnya membantu memperlambat pencernaan, sehingga kamu merasa kenyang lebih lama.” Dan karena apel rendah kalori, memilih camilan sehat seperti apel dibandingkan camilan berkalori tinggi seperti kue atau permen, dapat membantu kamu menjaga berat badan yang sehat.
5. Menurunkan kolesterol
Memiliki kolesterol tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung karena menyumbat arteri dan membatasi aliran darah ke jantung.
Berbagai penelitian pada orang dengan kolesterol tinggi menunjukkan bahwa mengonsumsi beberapa buah apel sehari dapat menurunkan kadar kolesterol total berkisar 5 - 8 persen. Dan peserta dalam sebuah penelitian mengalami penurunan kolesterol total sebesar 13 persen dalam enam bulan setelah makan sebanyak itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)