FITNESS & HEALTH
WHO Perbarui Pedoman Covid-19, Mulai dari Masa Isolasi Mandiri hingga Pemakaian Masker
Mia Vale
Selasa 17 Januari 2023 / 09:00
Jakarta: Kasus covid-19 terus meningkat di beberapa negara di dunia. Ketakutan bahwa gelombang lain dari penyakit coronavirus mungkin menyerang orang masih meningkat. Di tengah peningkatan kasus virus corona, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengeluarkan pedoman baru untuk mengendalikan lonjakan kematian tersebut.
Pasalnya, varian baru covid terus memanipulasi grafik kesehatan di seluruh dunia, WHO telah meminta orang untuk terus memakai masker dan menggunakan dosis penguat vaksin untuk mengendalikan lonjakan tersebut. Otoritas kesehatan juga telah memperbarui pedoman covid-19. Berikut penjelasan pembaharuan pedoman covid-19 yang telah dinukil dari HealthShots!
WHO juga merekomendasikana pemakaian masker untuk orang yang terpapar covid-19. Pun, jika kamu berada di ruang yang padat, tertutup, atau memiliki ventilasi buruk, kamu juga direkomendasikan tetap menggunakan masker.

(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
- Pasien covid-19 yang menunjukkan gejala harus mengisolasi diri setidaknya selama 10 hari sejak mulai mengalami gejala.
- Orang yang terinfeksi penyakit hanya perlu diisolasi selama 10 hari, mereka harus dalam pengawasan selama tiga hari lagi.
- Jika tes cepat berbasis antigen negatif, kamu dapat keluar lebih awal dari isolasi.
- Orang yang tidak mengalami gejala Covid-19, hanya perlu melakukan isolasi selama lima hari.

(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Kendati demikian, terkhusus ibu hamil atau menyusui yang terpapar covid-19 yang tidak parah, harus tetap berkonsultasi dengan dokter untuk penggunaan obat tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(yyy)
Pasalnya, varian baru covid terus memanipulasi grafik kesehatan di seluruh dunia, WHO telah meminta orang untuk terus memakai masker dan menggunakan dosis penguat vaksin untuk mengendalikan lonjakan tersebut. Otoritas kesehatan juga telah memperbarui pedoman covid-19. Berikut penjelasan pembaharuan pedoman covid-19 yang telah dinukil dari HealthShots!
Penggunaan masker
Meskipun banyak negara yang telah melonggarkan aturan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), WHO tetap merekomendasikan masyarakat untuk mengenakan masker dalam situasi tertentu. Pasalnya, walaupun terjadi epidemi lokal penyebaran covid-19 terjadi secara global.WHO juga merekomendasikana pemakaian masker untuk orang yang terpapar covid-19. Pun, jika kamu berada di ruang yang padat, tertutup, atau memiliki ventilasi buruk, kamu juga direkomendasikan tetap menggunakan masker.

(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Masa isolasi pasien covid-19
Masa isolasi pasien covid-19 dikurangi. Sementara orang yang terinfeksi diminta untuk tinggal dalam isolasi lebih lama, otoritas kesehatan dunia telah mengurangi periode isolasi, di antaranya:- Pasien covid-19 yang menunjukkan gejala harus mengisolasi diri setidaknya selama 10 hari sejak mulai mengalami gejala.
- Orang yang terinfeksi penyakit hanya perlu diisolasi selama 10 hari, mereka harus dalam pengawasan selama tiga hari lagi.
- Jika tes cepat berbasis antigen negatif, kamu dapat keluar lebih awal dari isolasi.
- Orang yang tidak mengalami gejala Covid-19, hanya perlu melakukan isolasi selama lima hari.

(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Pembaruan pengobatan covid-19
Saat ini, WHO telah memperluas rekomendasi untuk penggunaan nirmatrelvir-ritonavir atau biasa dikenal dengan sebutan 'Paxlovid'. WHO juga merekomendasikan penggunaan sotrovimab dan casirivimab-imdevimab untuk mengobati covid-19. Ini karena WHO berpendapat obat antibodi monoklonal ini telah mengurangi aktivitas melawan varian virus yang beredar saat ini.Kendati demikian, terkhusus ibu hamil atau menyusui yang terpapar covid-19 yang tidak parah, harus tetap berkonsultasi dengan dokter untuk penggunaan obat tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(yyy)