FITNESS & HEALTH

Begini Caranya agar Tubuh Tetap Ramping di Usia 50-an

Raka Lestari
Jumat 20 Agustus 2021 / 08:00
Jakarta: Banyak faktor yang menyebabkan seseorang mungkin merasa lebih sulit untuk menurunkan berat badan begitu mereka memasuki usia 50-an. Mulai dari kondisi kesehatan yang lebih mungkin terjadi seiring bertambahnya usia hingga efek obat-obatan tertentu.

Selain itu, salah satu efek penuaan mungkin adalah metabolisme yang lebih lambat, yang juga dapat berkontribusi pada penambahan berat badan dan kesulitan menurunkan berat badan.

Namun, dilansir dari Medical News Today cara-cara berikut ini bisa dilakukan agar tubuh bisa tetap ramping di usia 50-an, di antaranya:

 

Banyak bergerak

Prinsip yang mendasari penurunan berat badan adalah membakar lebih banyak kalori daripada yang dikonsumsi. Beberapa penelitian telah mengaitkan sedentary lifestyle dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular, obesitas, dan kesehatan yang lebih buruk secara umum.

 

Mendapatkan tidur yang cukup 

Banyak penelitian telah menunjukkan hubungan antara kurang tidur berkualitas dengan obesitas. Secara khusus, ada korelasi antara durasi tidur pendek dan kualitas tidur yang buruk dan peningkatan risiko obesitas. Memastikan bahwa seseorang mendapatkan kualitas tidur yang cukup adalah penting untuk memastikan bahwa mereka tidak berisiko mengalami obesitas.


(Baik itu yoga, latihan beban, atau tenis, menikmati olahraga dapat membantu seseorang lebih bahagia sehingga berat badan tetap stabil. Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com)

 

Jangan melewatkan makan 

Sebagian orang mungkin berpikir ide yang bagus untuk tidak sarapan agar berat badan tidak cepat naik. Sayangnya, justru itu adalah pendapat yang salah. Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara melewatkan sarapan dan obesitas, yang berarti bahwa ada risiko tinggi dari kebiasaan ini yang menyebabkan seseorang menambah berat badan daripada menurunkannya.

 

Nikmati olahraga 

Menemukan olahraga yang disukai mungkin menjadi kunci bagi seseorang untuk terus melakukannya dalam jangka panjang, menurut beberapa penelitian. Baik itu yoga, latihan beban, atau tenis, menikmati olahraga dapat membantu seseorang lebih bahagia dan lebih menyukai waktu luang.


(Penelitian menunjukkan bahwa makan kacang dalam porsi yang sehat secara teratur tidak berdampak pada berat badan seseorang. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)

 

Mengganti camilan 

Alih-alih memilih makanan manis ketika lapar, kamu bisa mencoba memilih camilan yang lebih sehat, seperti kacang-kacangan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan kacang dalam porsi yang sehat secara teratur tidak berdampak pada berat badan seseorang, sedangkan mengemil makanan manis lebih cenderung menyebabkan penambahan berat badan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH