FITNESS & HEALTH

6 Makanan Ini Bantu Obati Asam Urat

Mia Vale
Senin 20 Desember 2021 / 11:00
Jakarta: Perawatan untuk asam urat sering kali mencakup obat-obatan, modifikasi diet, dan perubahan gaya hidup, seperti mengatur berat badan dan berhenti merokok.

Makanan yang dikonsumsi dapat berdampak langsung pada serangan asam urat. Selama serangan asam urat, mengubah pola makan dapat membantu mengurangi panjang serangan asam urat.

Perlu kamu ketahui, asam urat merupakan bentuk peradangan radang sendi yang biasanya memengaruhi satu sendi pada satu waktu. Biasanya sendi jempol kaki. Ini terjadi ketika ada penumpukan asam urat dalam darah, yang mengarah pada pembentukan kristal asam urat di persendian dan area tubuh lainnya. 

Gejala asam urat termasuk nyeri parah, bengkak, dan kemerahan pada dan sekitar sendi yang terkena. Flare asam urat biasanya berlangsung dari beberapa hari sampai dua minggu dengan pengobatan. 

Jika tidak diobati, serangan asam urat bisa berlangsung berminggu-minggu hingga berbulan-bulan. Untuk itu, melansir dari laman Verywell Health, mengikuti diet ramah asam urat dapat membantu mencegah penyakit ini hingga lima kali lipat.
 

1. Makanan tinggi vitamin C 


Sebuah analisis 2011 dari 13 uji klinis terkontrol secara acak pada orang dengan kadar asam urat darah tinggi menemukan bahwa suplementasi vitamin C dengan dosis rata-rata 500 miligram per hari untuk durasi rata-rata 30 hari sedikit mengurangi kadar asam urat serum. 

Makanan tinggi vitamin C termasuk buah seperti jeruk, lemon, dan jeruk bali, ceri, bayam, kangkung, brokoli, stroberi, paprika manis, dan tomat. Namun, bila memiliki peningkatan risiko batu ginjal (terutama batu kalsium oksalat), tidak dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen vitamin C dosis tinggi secara teratur. 


cara-mengobati-asam-urat
(Mengonsumsi kopi dihubungkan dengan tingkat asam urat yang lebih rendah dan lebih sedikit episode hiperurisemia. Pengertian dari hiperurisemia adalah penumpukan asam urat di dalam tubuh. Foto: Ilustrasi/Pexels.com) 
 

2. Kopi 


Sebuah tinjauan studi tahun 2015 menemukan bahwa pada pria yang minum empat hingga lima cangkir kopi per hari memiliki 40 persen penurunan risiko asam urat, dan mereka yang minum enam cangkir atau lebih per hari memiliki risiko 59 persen lebih rendah, jika dibandingkan tanpa kopi. 

Pada wanita yang minum satu sampai tiga cangkir kopi setiap hari, risiko asam urat adalah 22 persen lebih rendah, dan pada mereka yang minum empat cangkir atau lebih setiap hari, risikonya adalah 57 persen lebih rendah, dibandingkan tanpa konsumsi kopi. 

Dari ulasan ini, para peneliti menyimpulkan bahwa minum empat cangkir kopi atau lebih per hari menurunkan kadar asam urat dan menurunkan kejadian asam urat. Namun perlu diingat kopi yang dikonsumsi adalah kopi murni tanpa tambahan susu, krim, ataupun gula.
 

3. Jahe 


Selain penambah rasa makanan, jahe juga diklaim sebagai obat asam urat alami. Karena memiliki efek antiradang. Jahe dipercaya dapat meringankan rasa nyeri dan tidak nyaman karena pembengkakan akibat asam urat. Untuk mengatasi asam urat kamu dapat mencampurkan satu sendok makan jahe parut ke dalam air hangat.
 

4. Kunyit


Tidak hanya digunakan sebagai bumbu dapur, kunyit kerap dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai kondisi kesehatan, seperti asam urat. Ini berkat kandungan curcumin pada kunyit sebagai antiradang yang dapat mengatasi nyeri sendi akibat asam urat.
 

5. Air putih


Tetap terhidrasi memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk bagi penderita asam urat. Sebuah tinjauan di American Journal of Lifestyle Medicine menemukan bahwa keringat berlebih, seperti setelah berolahraga atau mandi sauna, menurunkan ekskresi asam urat urine, yang menyebabkan peningkatan kadar asam urat. 

Oleh karena itu, para peneliti merekomendasikan minum banyak air untuk menghindarinya. Selain itu, para peneliti juga menemukan bahwa konsumsi air yang cukup dalam periode 24 jam sebelum serangan asam urat dikaitkan dengan penurunan yang signifikan dalam serangan asam urat berulang. 
 

6. Makanan rendah purin 


Salah satu pendekatan diet yang paling banyak diterima dan direkomendasikan dalam mengelola asam urat adalah dengan mengurangi asupan purin dari makanan. Makanan rendah purin termasuk buah-buahan tertentu, seperti ceri dan buah jeruk, susu rendah lemak, protein nabati. makanan seperti kacang-kacangan, biji-bijian dan kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran.

Ingat, membatasi makanan olahan tidak hanya bermanfaat untuk asam urat, tetapi juga kesehatan secara keseluruhan. Pastikan pula untuk berbicara dengan penyedia layanan kesehatan sebelum membuat perubahan apa pun pada diet atau rencana perawatan kamu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH