FITNESS & HEALTH

Teknologi Pengolahan jadi Bagian Penting Menjaga Kebaikan Susu

A. Firdaus
Jumat 18 Oktober 2024 / 16:02
Cikarang: Penurunan angka stunting masih belum sesuai harapan. Program tersebut dinilai belum mengatasi tiga beban malnutrisi yaitu gizi kurang, defisiensi mikronutrien, dan gizi lebih.

Hal itu tergambar dari Studi South East Asian Nutrition Surveys kedua (SEANUTS II). Studi tersebut dilakukan di Indonesia yang melibatkan 3.000 anak di 21 kabupaten/kota di 15 provinsi. Selain mendapati masih terjadi triple burden di Indonesia, studi SEANUTS II juga mendapati prevalensi stunting di perkotaan mencapai 20,6% dan di pedesaan mencapai 33,6%.

Pentingnya susu dalam pemenuhan gizi memberikan ruang besar bagi perusahaan susu untuk berkontribusi pada pemecahan masalah gizi yang dihadapi Indonesia. Prof. Dr. Purwiyatno Hariyadi, Ahli Teknologi Pangan IPB mengatakan Industri susu memiliki peranan yang strategis dalam pembangunan gizi bangsa dan ikut serta membangun daya saing sumber daya manusia Indonesia melalui gizi.

"Melalui penerapan teknologi produksi yang modern dan terkendali secara optimal, industri tidak hanya mampu menjamin keamanan pangan produk susu, tetapi juga menawarkan berbagai pilihan produk susu dengan nilai gizi dan mutu yang lebih beragam," ungkap Prof. Purwiyatno saat media berkunjung ke pabrik Frisian Flag Indonesia (FFI) di Cikarang.

Baca juga: Produksi hingga 1 Miliar Kg Produk Susu per Tahun, Pabrik FFI Diharapkan Bantu Pecahkan Masalah Gizi di Indonesia

"Dengan demikian, masyarakat memiliki akses yang lebih luas terhadap produk susu sesuai dengan kebutuhan gizi mereka. Upaya ini sejalan dengan dengan tujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui gizi yang optimal.” kata Prof. Purwiyatno.

Susu punya peranan penting karena kepadatan gizi yang berasal dari protein hewani. Tapi, penting juga secara seksama dalam mengonsumsi susu, lantaran produk ini tak bisa bertahan lama.

"Susu ini disukai oleh mikroba atau bakteri sebagai medium untuk berkembang. Karenanya dalam memperpanjang usia simpan, susu akan diproses, misalnya dengan proses pemanasan. Sayangnya dari proses memanas demi membunuh bakteri membuat kebaikan susu berkurang kandungan gizinya," ujar Prof. Purwiyatno yang juga Ahli Teknologi Pangan IPB.

Salah satu cara diperlukan teknik pemanasan ultra high temperature. Di mana teknik ini dalam waktu singkat hanya mengurangi sedikit kandungan gizi susu. Di sisi lain, teknik ini dapat membunuh bakteri berbahaya penyebab penyakit.

"Jadi jangan salah kaprah, UHT jauh lebih baik dalam menjaga nilai gizi dibandingkan pemanasan suhu lebih rendah dalam durasi lebih lama. Suhu minimum UHT yaitu 289 °F atau setara 142,778 °C," tuturnya.

Siasat lainnya adalah dengan teknik restorasi. Teknik ini menambah nutrisi yang hilang karena proses pemanasan. Kandungan gizi relatif lebih mudah direstorasi, bisa juga ditambahkan tergantung berapa yang hilang.

"Kombinasi suhu tinggi dan waktu singkat juga memiliki keunggulan, seperti efektif untuk menjamin keamanan dan sekaligus meminimalkan kerusakan mutu dan gizi susu," pungkasnya.

Untuk itu, teknologi pengolahan menjadi bagian penting perusahaan dalam memproduksi susu. Salah satunya yang telah diterapkan dengan teknologi terdapat di Pabrik FFI di Cikarang dibangun dengan fasilitas unggulan dan teknologi yang sudah ramah akan lingkungan. Selain itu di pabrik ini juga menerapkan standar produksi susu dunia.

Penggunaan Biomass Boiler untuk menghasilkan tenaga uap, pengelolaan air dalam lingkungan pabrik melalui fasilitas Waste Water Recycling, pallet ramah lingkungan, serta menggunakan sistem atap Solar Panel untuk memanfaatkan sinar matahari menjadi perhatian utama FFI untuk mewujudkan praktik bisnis berkelanjutan.

Pabrik Cikarang menargetkan produksi hingga 1 miliar kilogram produk susu setiap tahunnya. Pembangunan pabrik baru ini menelan investasi Rp3,8 triliun dan akan meningkatkan penyerapan pasokan susu segar dalam negeri dari belasan ribu peternak sapi perah rakyat di Indonesia yang berarti turut berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan peternak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH