FITNESS & HEALTH

Terapi Stem Cell, Solusi Pengobatan Nyeri Lutut dan Kondisi Ortopedi Lainnya

Yuni Yuli Yanti
Sabtu 21 Desember 2024 / 08:15
Jakarta: Terapi stem cells telah menjadi salah satu terobosan dalam dunia medis, khususnya dalam pengobatan penyakit musculoskeletal (sistem yang terdiri dari tulang, sendi, otot, saraf, dan jaringan ikat). 

Saat ini, terapi stem cells telah disetujui untuk 15 diagnosis medis dalam ortopedi, termasuk osteoartritis, defek tulang, fraktur non-union, cedera ligamen, dan lainnya. 

Keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK.01.07/MENKES/1359/2024 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terapi Sel Punca di Bidang Orthopaedi dan Traumatologi mengakui terapi ini sebagai metode legal dan efektif untuk menangani berbagai masalah ortopedi. 

"Terapi stem cells membuka peluang baru dalam pengobatan regeneratif. Ini bukan hanya tentang memperbaiki cedera, tapi juga tentang memberikan harapan bagi pasien dengan kondisi ortopedi yang sebelumnya mungkin terbatas dari segi pilihan pengobatan," ujar Prof. Dr. dr. Ismail Hadisoebroto Dilogo, Sp.OT, Subsp.P.L. (K), dalam Seminar yang digelar oleh RS Siloam Mampang, pada Jumat (20/12/2024), di Jakarta. 

Diketahui, stem cells atau sel punca adalah sel yang mampu memperbarui, memperbanyak dirinya sendiri, sehingga berpotensi digunakan untuk menggantikan jaringan tubuh yang rusak. 

Sel punca ini juga mampu beradaptasi dengan sel pada lokasi yang dituju untuk melengkapi kekurangan, memperbaiki kerusakan yang diperlukan, hingga menjadi sel apa pun sesuai dengan letaknya. 

"Dengan kemampuannya untuk memperbaiki dan menggantikan jaringan yang rusak, terapi ini memberikan solusi efektif bagi pasien yang menderita cedera atau penyakit kronis pada tulang, sendi, dan ligamen," jelas dr. Ismail.  


(Dr. Ismail Hadisoebroto Dilogo, Sp.OT, Subsp.P.L. (K) dan Prof. Dr. dr. Andri Maruli Tua Lubis, Sp.OT (K), memberikan wawasan mendalam tentang terapi stem cells melalui Seminar yang digelar RS Siloam Mampang, pada Jumat (20/12/2024) di Double Tree by Hilton Jakarta. Foto: Dok. Yuni)
 

Injeksi stem cell untuk nyeri lutut

RS Siloam Mampang berhasil melakukan injeksi stem cells pada Ny. L (59 tahun), seorang ibu rumah tangga yang sudah lama menderita nyeri lutut. Awalnya, Ny. L mencoba berbagai alternatif, mulai dari terapi PRP hingga mengonsumsi obat pereda nyeri.

Meskipun sempat merasa membaik, namun efeknya hanya sementara dan lututnya tetap terasa sakit. Karena tidak ingin mengganti sendi lutut dengan operasi, Ny. L terus mencari solusi lain. Bahkan, sampai berkonsultasi dengan dokter di Singapura yang memberikan penanganan sementara, tetapi hasilnya belum maksimal. 

Akhirnya, Ny. L memutuskan berkonsultasi dengan Prof. Dr. dr. Ismail Hadisoebroto Dilogo, Sp.OT, Subsp.P.L. (K), yang menyarankan terapi stem cells. Setelah injeksi dilakukan, nyeri pada lututnya berkurang dan ia merasa lebih nyaman. Ny. L berharap injeksi ini dapat menjadi solusi jangka panjang tanpa harus menjalani operasi dan lututnya dapat pulih sepenuhnya.

Dr. Ismail mengatakan terapi sel punca dilakukan setelah tahapan-tahapan pengobatan yang sudah dilalui. Bukan sebagai pilihan terakhir, melainkan sebagai langkah tambahan (on top) untuk meningkatkan hasil pengobatan.

Dalam kesempatan yang sama, Prof. Dr. dr. Andri Maruli Tua Lubis, Sp.OT (K) mengatakan penting untuk pasien berkonsultasi dengan dokter spesialis ortopedi yang memiliki pemahaman tentang stem cells agar pengobatan dapat disesuaikan dengan kondisi spesifik pasien, sehingga hasilnya lebih optimal dan aman. 

"Stem cells menawarkan solusi inovatif bagi banyak kondisi ortopedi yang sebelumnya sulit diatasi dengan terapi tradisional. Dengan teknologi ini, pasien memiliki harapan untuk pulih tanpa operasi besar. Kami ingin membantu pasien mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik," pungkas dr. Andri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH