FITNESS & HEALTH
5 Komplikasi yang Bisa Terjadi Jika Mengabaikan Pengobatan ISK
Mia Vale
Rabu 08 Januari 2025 / 08:07
Jakarta: Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan kondisi umum namun sering disalahpahami yang memengaruhi jutaan orang setiap tahunnya. Ini terjadi ketika bakteri menyerang sistem saluran kemih, termasuk ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra.
Invasi bakteri ini dapat menyebabkan berbagai gejala tidak nyaman dan, jika tidak ditangani, dapat menimbulkan komplikasi kesehatan yang serius.
Menurut Urology Care Foundation, ISK menyebabkan berkisar 8,1 juta kunjungan layanan kesehatan setiap tahunnya dan menjadikannya salah satu infeksi paling umum di Amerika Serikat.
Memang siapa pun dapat terserang ISK, namun penyakit ini lebih sering terjadi pada wanita, dengan berkisar 1 dari 5 wanita mengalami ISK pada suatu saat dalam hidup mereka. Yang harus diperhatikan, penyakit ini bisa sembuh dengan pengobatan. Tapi apa yang akan terjadi jika kamu lalai mengobatinya?
Mengenali tanda-tanda awal ISK sangat penting untuk mendapatkan pengobatan tepat waktu dan mencegah komplikasi lebih lanjut. Gejalanya bisa bervariasi tetapi sering kali meliputi:
- Keinginan untuk buang air kecil yang terus-menerus
- Sensasi terbakar saat buang air kecil
- Buang air kecil dalam jumlah sedikit dan sering
- Urin yang tampak keruh atau merah, menandakan darah
Mungkin juga ada bau menyengat yang terkait dengan urine. Dalam beberapa kasus, individu mungkin mengalami nyeri panggul pada wanita atau nyeri dubur pada pria.
Penting untuk memerhatikan gejala-gejala ini dan berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan untuk mengatasi infeksi sebelum memburuk. Bila tidak, bukan tidak mungkin akan mengalami komplikasi.
.jpg)
(ISK yang ringan bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu sekitar 3–5 hari, sedangkan ISK berat bisa berlangsung hingga 14 hari dan perlu diatasi dengan obat-obatan. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Jika ISK tidak segera diobati, bakteri dapat berpindah dari kandung kemih ke ginjal dan menyebabkan pielonefritis. Infeksi yang lebih parah. Infeksi ginjal jenis ini disertai dengan gejala seperti, demam tinggi, panas dingin, mual, muntah, nyeri di punggung atau samping.
Risiko yang terkait dengan infeksi ginjal menukil laman Advance ER sangat besar, termasuk kerusakan ginjal permanen jika infeksi tidak ditangani secara efektif. Sangat penting untuk mencari pertolongan medis ketika gejala pertama ISK muncul untuk mencegah perkembangannya menjadi kondisi yang lebih parah.
Salah satu komplikasi paling parah dari ISK yang tidak diobati adalah sepsis, suatu respons tubuh terhadap infeksi yang mengancam jiwa. Sepsis merupakan efek tubuh melepaskan bahan kimia ke dalam aliran darah untuk melawan infeksi, sehingga menyebabkan reaksi peradangan yang meluas ke seluruh tubuh.
Peradangan ini dapat menyebabkan kerusakan pada banyak sistem organ, sehingga menyebabkan kegagalan fungsi. Tanda-tanda awal sepsis meliputi, demam, kesulitan bernapas, tekanan darah rendah, detak jantung cepat, kebingungan mental. Mengenali tanda-tanda ini dan mencari perawatan darurat dapat menjadi penentu antara hidup dan mati.
Baca juga: pH tak Seimbang Berisiko Infeksi Saluran Kemih, Ini Cara Mengatasinya
Infeksi ini sangat umum terjadi selama kehamilan. Jika tidak ditangani, hal ini dapat menimbulkan masalah bagi ibu dan bayinya. Hal ini menurut WebMD, dapat mencakup risiko yang lebih besar untuk melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah atau prematur. Risiko bumil terkena tekanan darah tinggi dan anemia juga meningkat.
Infeksi ini lebih jarang terjadi pada pria dibandingkan pada wanita. Biasanya terjadi karena semacam penyumbatan. Hal ini mungkin disebabkan oleh pembesaran prostat, batu saluran kemih, atau masalah pada kateter yang digunakan untuk suatu prosedur.
ISK ini diobati dengan antibiotik. Sering kali lebih sulit untuk menyembuhkan infeksi berbasis prostat. Perawatan biasanya terdiri dari antibiotik jangka panjang, alpha-blocker, dan antiinflamasi. Kondisi ini mungkin mengancam jiwa.
Seperti penyumbatan yang mungkin dialami pria, mungkin ada masalah lain pada cara kerja sistem saluran kemih. Hal-hal seperti kista, batu dan tumor dapat memicu masalah yang lebih serius.
Jika pernah menjalani transplantasi ginjal atau gagal ginjal, hal itu dapat menyebabkan komplikasi ISK. Meskipun antibiotik adalah terapi lini pertama untuk ISK yang terbukti melalui kultur, kelainan struktural saluran kemih mungkin memerlukan pembedahan untuk memberantas ISK.
Jika kamu mengalami gejala ISK atau mencari cara untuk mencegah infeksi di masa depan, jangan ragu untuk menghubungi tenaga kesehatan profesional atau dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Invasi bakteri ini dapat menyebabkan berbagai gejala tidak nyaman dan, jika tidak ditangani, dapat menimbulkan komplikasi kesehatan yang serius.
Menurut Urology Care Foundation, ISK menyebabkan berkisar 8,1 juta kunjungan layanan kesehatan setiap tahunnya dan menjadikannya salah satu infeksi paling umum di Amerika Serikat.
Memang siapa pun dapat terserang ISK, namun penyakit ini lebih sering terjadi pada wanita, dengan berkisar 1 dari 5 wanita mengalami ISK pada suatu saat dalam hidup mereka. Yang harus diperhatikan, penyakit ini bisa sembuh dengan pengobatan. Tapi apa yang akan terjadi jika kamu lalai mengobatinya?
Gejala dan tanda awal ISK
Mengenali tanda-tanda awal ISK sangat penting untuk mendapatkan pengobatan tepat waktu dan mencegah komplikasi lebih lanjut. Gejalanya bisa bervariasi tetapi sering kali meliputi:
- Keinginan untuk buang air kecil yang terus-menerus
- Sensasi terbakar saat buang air kecil
- Buang air kecil dalam jumlah sedikit dan sering
- Urin yang tampak keruh atau merah, menandakan darah
Mungkin juga ada bau menyengat yang terkait dengan urine. Dalam beberapa kasus, individu mungkin mengalami nyeri panggul pada wanita atau nyeri dubur pada pria.
Penting untuk memerhatikan gejala-gejala ini dan berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan untuk mengatasi infeksi sebelum memburuk. Bila tidak, bukan tidak mungkin akan mengalami komplikasi.
Infeksi Ginjal (Pielonefritis)
.jpg)
(ISK yang ringan bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu sekitar 3–5 hari, sedangkan ISK berat bisa berlangsung hingga 14 hari dan perlu diatasi dengan obat-obatan. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Jika ISK tidak segera diobati, bakteri dapat berpindah dari kandung kemih ke ginjal dan menyebabkan pielonefritis. Infeksi yang lebih parah. Infeksi ginjal jenis ini disertai dengan gejala seperti, demam tinggi, panas dingin, mual, muntah, nyeri di punggung atau samping.
Risiko yang terkait dengan infeksi ginjal menukil laman Advance ER sangat besar, termasuk kerusakan ginjal permanen jika infeksi tidak ditangani secara efektif. Sangat penting untuk mencari pertolongan medis ketika gejala pertama ISK muncul untuk mencegah perkembangannya menjadi kondisi yang lebih parah.
Sepsis
Salah satu komplikasi paling parah dari ISK yang tidak diobati adalah sepsis, suatu respons tubuh terhadap infeksi yang mengancam jiwa. Sepsis merupakan efek tubuh melepaskan bahan kimia ke dalam aliran darah untuk melawan infeksi, sehingga menyebabkan reaksi peradangan yang meluas ke seluruh tubuh.
Peradangan ini dapat menyebabkan kerusakan pada banyak sistem organ, sehingga menyebabkan kegagalan fungsi. Tanda-tanda awal sepsis meliputi, demam, kesulitan bernapas, tekanan darah rendah, detak jantung cepat, kebingungan mental. Mengenali tanda-tanda ini dan mencari perawatan darurat dapat menjadi penentu antara hidup dan mati.
Baca juga: pH tak Seimbang Berisiko Infeksi Saluran Kemih, Ini Cara Mengatasinya
Berisiko pada bumil dan bayi
Infeksi ini sangat umum terjadi selama kehamilan. Jika tidak ditangani, hal ini dapat menimbulkan masalah bagi ibu dan bayinya. Hal ini menurut WebMD, dapat mencakup risiko yang lebih besar untuk melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah atau prematur. Risiko bumil terkena tekanan darah tinggi dan anemia juga meningkat.
Terjadi penyumbatan pada pria
Infeksi ini lebih jarang terjadi pada pria dibandingkan pada wanita. Biasanya terjadi karena semacam penyumbatan. Hal ini mungkin disebabkan oleh pembesaran prostat, batu saluran kemih, atau masalah pada kateter yang digunakan untuk suatu prosedur.
ISK ini diobati dengan antibiotik. Sering kali lebih sulit untuk menyembuhkan infeksi berbasis prostat. Perawatan biasanya terdiri dari antibiotik jangka panjang, alpha-blocker, dan antiinflamasi. Kondisi ini mungkin mengancam jiwa.
Masalah struktural atau fungsional lainnya
Seperti penyumbatan yang mungkin dialami pria, mungkin ada masalah lain pada cara kerja sistem saluran kemih. Hal-hal seperti kista, batu dan tumor dapat memicu masalah yang lebih serius.
Jika pernah menjalani transplantasi ginjal atau gagal ginjal, hal itu dapat menyebabkan komplikasi ISK. Meskipun antibiotik adalah terapi lini pertama untuk ISK yang terbukti melalui kultur, kelainan struktural saluran kemih mungkin memerlukan pembedahan untuk memberantas ISK.
Jika kamu mengalami gejala ISK atau mencari cara untuk mencegah infeksi di masa depan, jangan ragu untuk menghubungi tenaga kesehatan profesional atau dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)