FITNESS & HEALTH
pH tak Seimbang Berisiko Infeksi Saluran Kemih, Ini Cara Mengatasinya
A. Firdaus
Kamis 02 Januari 2025 / 17:15
Jakarta: pH saluran kemih normalnya berkisar antara 4,5 dan 8,0. Meski begitu, kondisi tersebut tergantung pada faktor kesehatan dan pola makan masing-masing setiap orang.
Konsultan Urologi Wanita, Deepti Surenka dilansir Hindustan Times mengatakan, pH tidak seimbang dapt membuat tubuhmu rentan terhadap infeksi saluran kemih. Untuk itu perlu dipahami bagaimana cara menyeimbangkan pH saluran kemih.
Sureka juga mengatakan, pH urine mengacu pada tingkat keasaman atau kebasaan dalam urine. pH yang seimbang membantumu menjaga kesehatan fungsi ginjal dan kandung kemih, mengurangi risiko pembentukan batu, hingga menciptakan lingkungan yang tahan terhadap pertumbuhan bakteri.
Penyebab fluktuasi pH urine ada beberapa faktor. Seperti pola makan, tingkat hidrasi, stres, maupun kondisi medis tertentu.
Baca juga: Mudah Haus setelah Makan atau Minum Manis? Ini 5 Cara Redakannya
Untuk itu penting buatmu menerapkan agar bisa menyeimbangkan pH urine, yaitu tetap terhidrasi dengan minum air putih yang cukup, yakni 8-10 gelas air putih setiap hari.
"Hidrasi yang cukup mampu membuang racun dan mencegah penumpukan limbah asam dalam tubuh," ungkap Sureka.
Kemudian, konsumsi makanan dengan kandungan alkali dalam menu diet. Gabungkan buah jeruk dan sayuran berdaun hijau ke dalam makanan untuk menetralkan keasaman dan mendukung pH urine yang sehat.
Selanjutnya, kamu juga harus mengurangi minuman asam seperti kopi, teh, minuman berkarbonasi dan alkohol karena dapat meningkatkan keasaman urine.
"Kamu bisa mengganti minuman tersebut dengan teh herbal atau air putih," tutup Surake.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Konsultan Urologi Wanita, Deepti Surenka dilansir Hindustan Times mengatakan, pH tidak seimbang dapt membuat tubuhmu rentan terhadap infeksi saluran kemih. Untuk itu perlu dipahami bagaimana cara menyeimbangkan pH saluran kemih.
Sureka juga mengatakan, pH urine mengacu pada tingkat keasaman atau kebasaan dalam urine. pH yang seimbang membantumu menjaga kesehatan fungsi ginjal dan kandung kemih, mengurangi risiko pembentukan batu, hingga menciptakan lingkungan yang tahan terhadap pertumbuhan bakteri.
Penyebab fluktuasi pH urine ada beberapa faktor. Seperti pola makan, tingkat hidrasi, stres, maupun kondisi medis tertentu.
Baca juga: Mudah Haus setelah Makan atau Minum Manis? Ini 5 Cara Redakannya
Untuk itu penting buatmu menerapkan agar bisa menyeimbangkan pH urine, yaitu tetap terhidrasi dengan minum air putih yang cukup, yakni 8-10 gelas air putih setiap hari.
"Hidrasi yang cukup mampu membuang racun dan mencegah penumpukan limbah asam dalam tubuh," ungkap Sureka.
Kemudian, konsumsi makanan dengan kandungan alkali dalam menu diet. Gabungkan buah jeruk dan sayuran berdaun hijau ke dalam makanan untuk menetralkan keasaman dan mendukung pH urine yang sehat.
Selanjutnya, kamu juga harus mengurangi minuman asam seperti kopi, teh, minuman berkarbonasi dan alkohol karena dapat meningkatkan keasaman urine.
"Kamu bisa mengganti minuman tersebut dengan teh herbal atau air putih," tutup Surake.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0108 [53]