FITNESS & HEALTH
Ahli: Laki-laki Lebih Sering Terkena Anyang-anyangan, Ini Penjelasannya
Aulia Putriningtias
Senin 16 Juni 2025 / 15:43
Jakarta: Gangguan saluran kemih adalah masalah kesehatan yang tanpa disadari banyak mengalaminya. Gejala seperti anyang-anyangan ini dapat membawa kepada batu saluran kemih (BSK).
BSK sendiri adalah endapan keras yang terbentuk dari mineral dan garam yang terkristalisasi di dalam saluran kemih.
Saluran kemih mencakup ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Batu ini dapat terbentuk di salah satu bagian tersebut, tergantung pada kondisi tubuh dan faktor risikonya.
Baca juga: Boyzilian dan Brazilian Waxing, dan Hubungannya dengan Kepuasan Seksual
Berdasarkan data Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar), kasus BSK naik dari 6,9 persen pada 2013 menjadi 8,5 persen pada 2018. Laki-laki tercatat tiga kali lebih berisiko mengalami penyakit ini dibandingkan perempuan.
Menurut Rurynta Ferly Shavira, M.Farm, Dosen dan Praktisi Kesehatan, anyang-anyangan adalah gangguan ketika sedang buang air kecil.
Anyang-anyangan merupakan istilah di mana proses pengeluaran urine yang tidak tuntas sehingga bisa berisiko pada masalah saluran kemih.
"Anyang-anyangan itu menggambarkan suatu keadaan bahwa urine yang keluarnya enggak tuntas, buang air kecilnya kecil," papar Rurynta saat ditemui pada acara "1.001 Aksi Bareng Nephrolit: Urine Tuntas, Aktivitas Lancar" di Depok bersama PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui anak perusahaannya PT Hexpharm Jaya Laboratories, Sabtu, 14 Juni 2025.
Rurynta menambahkan bahwa jika masalah ini dibiarkan, akan berisiko lebih besar. Rasa nyerinya akan muncul, bahkan menyebabkan rasa nyeri di pinggang, hingga mual dan demam jika kondisi memburuk.
.jpg)
(Gejala anyang-anyangan dapat bervariasi pada setiap orang. Namun, umumnya seseorang akan merasakan keluhan salah satunya nyeri atau rasa perih saat buang air kecil. Foto: Dok. Medcom.id/Aulia Putriningtias)
Alasan mengapa anyang-anyangan berujung BSK masih menjadi masalah umum di sekitar adalah keterbatasan waktu dan biaya membuat banyak orang lebih memilih membeli obat di apotek, daripada berkonsultasi langsung ke dokter.
"Belakangan ini terapi herbal meningkat, karena kita tahu di Indonesia memiliki banyak keanekaragaman dan value empiris dari beberapa herbal alami yang sudah digunakan secara turun menurun. Namun, sering kali penggunaannya menjadi salah kaprah," jelas Rurynta.
Namun, bukan berarti kita tidak bisa mengonsumsi obat sama sekali ketika terjadi anyang-anyangan. Rurynta menambahkan bahwa pentingnya untuk mengonsumsi obat sesuai dengan pilihan yang tepat, serta mengikuti peraturan dan dosis.
Perihal obat-obatan, Kalbe menghadirkan Nephrolit. Suplemen herbal dalam bentuk kapsul yang mengandung lima ekstrak tanaman berkhasiat: daun kejibeling, kumis kucing, tempuyung, meniran, dan daun sendok.
“Nephrolit menjadi satu-satunya herbal/jamu praktis dalam bentuk kapsul membantu meluruhkan batu urine di saluran kemih serta membantu melancarkan buang air kecil,” kata apt. Feri Sumarianto, S.Farm, Group Marketing Head PT Hexpharm Jaya Laboratories.
Namun, pengobatan dengan obat tak akan ampuh secara penuh jika tidak dibarengi dengan gaya hidup yang baik. Mulai dari kebiasaan tidak menahan buang air kecil sangatlah membantu.
Baca juga: Perlukah Khawatir Keputihan Saat Hamil?
Kemudian, kurangi makan makanan tinggi asam urat. Selain itu, konsumsilah air mineral secara rutin setidaknya delapan gelas per hari. Hal ini karena konsumsi air yang kurang bisa berisiko terjadinya pengendapan di saluran kemih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
BSK sendiri adalah endapan keras yang terbentuk dari mineral dan garam yang terkristalisasi di dalam saluran kemih.
Saluran kemih mencakup ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Batu ini dapat terbentuk di salah satu bagian tersebut, tergantung pada kondisi tubuh dan faktor risikonya.
Baca juga: Boyzilian dan Brazilian Waxing, dan Hubungannya dengan Kepuasan Seksual
Berdasarkan data Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar), kasus BSK naik dari 6,9 persen pada 2013 menjadi 8,5 persen pada 2018. Laki-laki tercatat tiga kali lebih berisiko mengalami penyakit ini dibandingkan perempuan.
Menurut Rurynta Ferly Shavira, M.Farm, Dosen dan Praktisi Kesehatan, anyang-anyangan adalah gangguan ketika sedang buang air kecil.
Anyang-anyangan merupakan istilah di mana proses pengeluaran urine yang tidak tuntas sehingga bisa berisiko pada masalah saluran kemih.
"Anyang-anyangan itu menggambarkan suatu keadaan bahwa urine yang keluarnya enggak tuntas, buang air kecilnya kecil," papar Rurynta saat ditemui pada acara "1.001 Aksi Bareng Nephrolit: Urine Tuntas, Aktivitas Lancar" di Depok bersama PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui anak perusahaannya PT Hexpharm Jaya Laboratories, Sabtu, 14 Juni 2025.
Rurynta menambahkan bahwa jika masalah ini dibiarkan, akan berisiko lebih besar. Rasa nyerinya akan muncul, bahkan menyebabkan rasa nyeri di pinggang, hingga mual dan demam jika kondisi memburuk.
.jpg)
(Gejala anyang-anyangan dapat bervariasi pada setiap orang. Namun, umumnya seseorang akan merasakan keluhan salah satunya nyeri atau rasa perih saat buang air kecil. Foto: Dok. Medcom.id/Aulia Putriningtias)
Alasan mengapa anyang-anyangan berujung BSK masih menjadi masalah umum di sekitar adalah keterbatasan waktu dan biaya membuat banyak orang lebih memilih membeli obat di apotek, daripada berkonsultasi langsung ke dokter.
"Belakangan ini terapi herbal meningkat, karena kita tahu di Indonesia memiliki banyak keanekaragaman dan value empiris dari beberapa herbal alami yang sudah digunakan secara turun menurun. Namun, sering kali penggunaannya menjadi salah kaprah," jelas Rurynta.
Namun, bukan berarti kita tidak bisa mengonsumsi obat sama sekali ketika terjadi anyang-anyangan. Rurynta menambahkan bahwa pentingnya untuk mengonsumsi obat sesuai dengan pilihan yang tepat, serta mengikuti peraturan dan dosis.
Pengobatan yang alami dan praktis
Perihal obat-obatan, Kalbe menghadirkan Nephrolit. Suplemen herbal dalam bentuk kapsul yang mengandung lima ekstrak tanaman berkhasiat: daun kejibeling, kumis kucing, tempuyung, meniran, dan daun sendok.
“Nephrolit menjadi satu-satunya herbal/jamu praktis dalam bentuk kapsul membantu meluruhkan batu urine di saluran kemih serta membantu melancarkan buang air kecil,” kata apt. Feri Sumarianto, S.Farm, Group Marketing Head PT Hexpharm Jaya Laboratories.
Namun, pengobatan dengan obat tak akan ampuh secara penuh jika tidak dibarengi dengan gaya hidup yang baik. Mulai dari kebiasaan tidak menahan buang air kecil sangatlah membantu.
Baca juga: Perlukah Khawatir Keputihan Saat Hamil?
Kemudian, kurangi makan makanan tinggi asam urat. Selain itu, konsumsilah air mineral secara rutin setidaknya delapan gelas per hari. Hal ini karena konsumsi air yang kurang bisa berisiko terjadinya pengendapan di saluran kemih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)