FITNESS & HEALTH
5 Panduan dari Ahli untuk Mencapai Berat Badan Ideal
Mia Vale
Minggu 26 Januari 2025 / 11:00
Jakarta: Saat melihat jarum timbangan terus melaju ke arah kanan, umumnya para wanita langsung berencana untuk diet. Namun sayangnya, kadang rencana hanya menjadi wacana atau kamu melalukan diet "ekstrem" yang justru membuatmu semakin merasa lapar dan akhirnya kalap dalam hal makan.
Padahal, mempelajari cara mengatur berat badan adalah strategi utama untuk tetap bugar dan menurunkan risiko terkena kondisi kesehatan tertentu.
Pertambahan berat badan terutama terjadi ketika jumlah energi yang dikonsumsi - dalam bentuk kalori dari makanan - melebihi jumlah energi yang dikeluarkan tubuh.
Namun, pola makan bukanlah satu-satunya hal yang menentukan berat badan. Banyak faktor yang memengaruhinya. Itulah mengapa strategi pengelolaan berat badan yang berhasil untuk satu orang mungkin tidak berhasil untuk orang lain.
Pada dasarnya, kamu bisa menerapkan cara menurunkan berat badan atau menjaga berat badan agar tetap ideal secara mandiri. Dan berikut tips aman mempertahankan berat badan agar tetap ideal.
.jpg)
(Makanan bergizi yang dapat membantu menurunkan berat badan misalnya buah-buahan, seperti apel, jeruk, grapefruit, plum, markisa, kiwi, dan melon, sayuran dan kacang-kacangan. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang sesuai, pola makan sebaiknya mencakup makanan padat nutrisi, rendah kalori, dan kaya serat untuk membuat kenyang dan mengurangi peradangan.
Para ahli juga merekomendasikan untuk membatasi makanan dan minuman olahan atau ultra-olahan, terutama jika tujuannya memperbaiki komposisi tubuh, mendorong penurunan berat badan, atau mengurangi risiko kondisi kesehatan.
Baca juga: Begini Cara Ahli Diagnosis Obesitas
Kontrol porsi juga bermanfaat dalam pengelolaan berat badan. Namun, hal ini tidak sama dengan diet ketat atau kelaparan. Ahli diet terdaftar atau ahli gizi ahli diet terdaftar dapat membantu kamu menentukan jumlah makanan yang tepat sesuai dengan kesehatan dan kebutuhan tubuh.
MyPlate melalui laman Health merekomendasikan untuk mengisi separuh piring dengan buah-buahan dan sayuran, seperempat dengan karbohidrat (misalnya biji-bijian), dan seperempat lagi dengan protein tanpa lemak, seperti ayam atau tahu.
Penelitian yang menilai pengaruh waktu makan terhadap berat badan telah menghubungkan makan larut malam (seperti makan sebelum tidur atau ngemil setelah makan malam) dengan risiko kenaikan berat badan yang lebih tinggi. Ada beberapa penyebab hal ini, antara lain berkurangnya pengeluaran energi di malam hari, ketidakselarasan sirkadian, dan meningkatnya nafsu makan keesokan harinya.
Salah satu cara untuk memastikan pengeluaran energi sesuai dengan asupan energi adalah dengan lebih aktif secara fisik dan berolahraga. Dengan cara ini, tubuh akan membakar kelebihan kalori alih-alih menyimpannya sebagai lemak.
Direkomendasikan para ahli via Hello Sehat, sebaiknya orang dewasa melakukan aktivitas fisik setidaknya 150 menit setiap minggunya.
Ini termasuk aktivitas aerobik, seperti bersepeda dan lari, atau aktivitas anaerobik, misal angkat beban. Aktivitas fisik membantu mengatur berat badan dan dapat meningkatkan fokus dan suasana hati, serta manfaat lainnya.
Tidur cukup adalah salah satu cara paling penting tak hanya untuk menjaga berat badan ideal, tetapi juga menjaga kesehatan secara keseluruhan. Kurang tidur akan cenderung membuatmu jadi makan lebih banyak dan ngidam makanan tidak sehat pada pagi harinya.
Situs Harvard School of Public Health menyebutkan bahwa anak-anak dan orang dewasa yang tidak cukup tidur lebih berisiko mengalami kenaikan berat badan daripada mereka yang tidur cukup. Penuhi waktu tidur berkualitas selama 6 – 8 jam setiap hari dan hindari bergadang.
Jika mudah tergoda makan donat, kue, keripik kentang, dan makanan berlemak lainnya, bukan berarti kamu tidak boleh makan sama sekali untuk menjaga berat badan. Saat timbul keinginan untuk mengonsumsi cemilan yang disuka, untuk menggantinya dengan alternatif camilan sehat.
Kamu bisa mengganti es krim batang dengan pisang yang dibekukan, atau keripik sayur untuk menggantikan keripik kentang dalam kemasan.
Berpegang teguh pada rencana pengelolaan berat badan itu sulit. Melibatkan orang yang kamu cintai, berbicara dengan tim layanan kesehatan saya, dan merayakan pencapaian agar dapat membantu kamu tetap termotivasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Padahal, mempelajari cara mengatur berat badan adalah strategi utama untuk tetap bugar dan menurunkan risiko terkena kondisi kesehatan tertentu.
Pertambahan berat badan terutama terjadi ketika jumlah energi yang dikonsumsi - dalam bentuk kalori dari makanan - melebihi jumlah energi yang dikeluarkan tubuh.
Namun, pola makan bukanlah satu-satunya hal yang menentukan berat badan. Banyak faktor yang memengaruhinya. Itulah mengapa strategi pengelolaan berat badan yang berhasil untuk satu orang mungkin tidak berhasil untuk orang lain.
Pada dasarnya, kamu bisa menerapkan cara menurunkan berat badan atau menjaga berat badan agar tetap ideal secara mandiri. Dan berikut tips aman mempertahankan berat badan agar tetap ideal.
1. Konsumsi makanan bergizi
.jpg)
(Makanan bergizi yang dapat membantu menurunkan berat badan misalnya buah-buahan, seperti apel, jeruk, grapefruit, plum, markisa, kiwi, dan melon, sayuran dan kacang-kacangan. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang sesuai, pola makan sebaiknya mencakup makanan padat nutrisi, rendah kalori, dan kaya serat untuk membuat kenyang dan mengurangi peradangan.
Para ahli juga merekomendasikan untuk membatasi makanan dan minuman olahan atau ultra-olahan, terutama jika tujuannya memperbaiki komposisi tubuh, mendorong penurunan berat badan, atau mengurangi risiko kondisi kesehatan.
Baca juga: Begini Cara Ahli Diagnosis Obesitas
2. Perhatikan porsi makan
Kontrol porsi juga bermanfaat dalam pengelolaan berat badan. Namun, hal ini tidak sama dengan diet ketat atau kelaparan. Ahli diet terdaftar atau ahli gizi ahli diet terdaftar dapat membantu kamu menentukan jumlah makanan yang tepat sesuai dengan kesehatan dan kebutuhan tubuh.
MyPlate melalui laman Health merekomendasikan untuk mengisi separuh piring dengan buah-buahan dan sayuran, seperempat dengan karbohidrat (misalnya biji-bijian), dan seperempat lagi dengan protein tanpa lemak, seperti ayam atau tahu.
3. Hindari makan terlambat
Penelitian yang menilai pengaruh waktu makan terhadap berat badan telah menghubungkan makan larut malam (seperti makan sebelum tidur atau ngemil setelah makan malam) dengan risiko kenaikan berat badan yang lebih tinggi. Ada beberapa penyebab hal ini, antara lain berkurangnya pengeluaran energi di malam hari, ketidakselarasan sirkadian, dan meningkatnya nafsu makan keesokan harinya.
4. Tetap aktif atau berolahraga
Salah satu cara untuk memastikan pengeluaran energi sesuai dengan asupan energi adalah dengan lebih aktif secara fisik dan berolahraga. Dengan cara ini, tubuh akan membakar kelebihan kalori alih-alih menyimpannya sebagai lemak.
Direkomendasikan para ahli via Hello Sehat, sebaiknya orang dewasa melakukan aktivitas fisik setidaknya 150 menit setiap minggunya.
Ini termasuk aktivitas aerobik, seperti bersepeda dan lari, atau aktivitas anaerobik, misal angkat beban. Aktivitas fisik membantu mengatur berat badan dan dapat meningkatkan fokus dan suasana hati, serta manfaat lainnya.
5. Istirahat cukup
Tidur cukup adalah salah satu cara paling penting tak hanya untuk menjaga berat badan ideal, tetapi juga menjaga kesehatan secara keseluruhan. Kurang tidur akan cenderung membuatmu jadi makan lebih banyak dan ngidam makanan tidak sehat pada pagi harinya.
Situs Harvard School of Public Health menyebutkan bahwa anak-anak dan orang dewasa yang tidak cukup tidur lebih berisiko mengalami kenaikan berat badan daripada mereka yang tidur cukup. Penuhi waktu tidur berkualitas selama 6 – 8 jam setiap hari dan hindari bergadang.
Jika mudah tergoda makan donat, kue, keripik kentang, dan makanan berlemak lainnya, bukan berarti kamu tidak boleh makan sama sekali untuk menjaga berat badan. Saat timbul keinginan untuk mengonsumsi cemilan yang disuka, untuk menggantinya dengan alternatif camilan sehat.
Kamu bisa mengganti es krim batang dengan pisang yang dibekukan, atau keripik sayur untuk menggantikan keripik kentang dalam kemasan.
Berpegang teguh pada rencana pengelolaan berat badan itu sulit. Melibatkan orang yang kamu cintai, berbicara dengan tim layanan kesehatan saya, dan merayakan pencapaian agar dapat membantu kamu tetap termotivasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)