Cuaca Panas Sebabkan Heat Stroke, Simak 7 Cara Mencegahnya!

Jakarta: Cuaca panas akhir-akhir ini melanda sebagian besar kota di Indonesia. Masyarakat pun menjadi lebih rentan terkena serangan panas atau heat stroke, terutama mereka yang banyak melakukan aktivitas di luar ruangan.
 
Heat stroke pada dasarnya merupakan kondisi darurat medis yang cukup berbahaya, lantaran bisa menyebabkan kerusakan otak hingga kematian. Kondisi ini terjadi saat suhu tubuh meningkat tajam dalam waktu cepat, namun tubuh tidak bisa mendinginkan kembali.
 
Heat stroke dapat terjadi karena kelelahan saat melakukan banyak aktivitas fisik atau berolahraga pada siang hari. Kondisi ini menimbulkan gejala seperti demam lebih dari 40°C, kulit memerah, denyut nadi meningkat, berkeringat deras, mual, muntah, bahkan pingsan.
 
Kendati terbilang cukup berbahaya, heatstroke dapat diprediksi dan dicegah. Dihimpun dari laman Hellosehat, berikut ini cara-cara mencegah heat stroke atau serangan panas ketika cuaca sedang terik:
 

Baca juga: 5 Tips Atasi Heat Stroke saat Lari Maraton

 

1. Gunakan Tabir Surya

Tabir surya yang digunakan secara rutin bukan hanya untuk mencegah kulit terbakar matahari, melainkan juga mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mendinginkan diri saat cuaca panas.
 
Oleh karenanya, gunakan tabir surya secara rutin dan merata ke bagian kulit yang paling sering terpapar sinar matahari. American Academy of Dermatology merekomendasikan penggunaan tabir surya SPF 30 atau lebih tinggi.
 

2. Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi

Pastikan asupan cairan tubuh selalu tercukupi. Terutama jika Sobat Medcom akan melakukan aktivitas berat dalam cuaca panas. Cairan tubuh yang tercukupi juga bisa membantu menjaga suhu tubuh tetap normal.
 

3. Kenakan Pakaian Longgar dan Berwarna Terang

Selalu kenakan pakaian yang longgar, berwarna terang, dan berbahan ringan ketika Sobat Medcom melakukan aktivitas luar ruangan pada siang hari. Hal ini supaya tubuh memperoleh sirkulasi udara yang baik.
 
Selain itu, Sobat Medcom juga bisa menggunakan handuk basah, merendam kaki, atau mandi air dingin untuk menjaga kondisi tubuh tetap sejuk.
 

4. Hindari Olahraga pada Siang Hari

Sebisa mungkin, jangan berolahraga pada siang hari atau ketika matahari sedang terik-teriknya. Cobalah mengatur jadwal olahraga ketika udara terasa sejuk, misalnya pada pagi atau sore hari.

 

Baca juga: Bukan Heatwave, Ini Penjelasan BMKG Soal Cuaca Panas yang Melanda RI

 

5. Cari Tempat Berteduh

Orang yang belum terbiasa dengan cuaca panas lebih mudah terkena heat stroke. Untuk itu, batasi waktu Anda di luar ruangan. Sering-sering lah beristirahat di tempat sejuk maupun teduh, seperti di bawah pohon rindang atau ruangan ber-AC.
 

6. Jaga Sirkulasi Udara dalam Ruangan

Tak hanya saat berada di luar ruangan, seseorang juga bisa mengalami serangan panas ketika berada di dalam ruangan. Untuk itu, sangat penting menjaga sirkulasi udara di sebuah ruangan.
 

7. Jangan Tinggalkan Orang di dalam Mobil

Ketika mobil terparkir di bawah sinar matahari, suhu di dalam mobil bisa meningkat sebesar 6–7°C selama 10 menit dalam kondisi mesin mati. Kondisi ini tentunya sangat berbahaya bagi siapapun yang ada di dalam mobil, terutama anak-anak dan lansia.
 
Itulah 7 cara mencegah heat stroke di tengah cuaca yang sedang terik-teriknya ini. Selalu jaga kesehatan, ya!


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

(SUR)

• Heat Stroke
• cuaca ekstrem
• gelombang panas
• kesehatan