FITNESS & HEALTH

Apa Itu Tes Genomik dan Manfaatnya

A. Firdaus
Rabu 07 Februari 2024 / 15:23
Jakarta: Tes genomic mencuat di dunia kesehatan modern. Bukan sekadar tes DNA, genomic menjadi cara seseoang mengetahui lebih dalam tentang genetik yang ada pada tubuhnya.

Tes genomic merupakan proses analisis DNA seseorang untuk mengidentifikasi variasi genetik yang mungkin punya kontribusi pada risiko penyakit. Tes ini juga bisa memberikan informasi tentang respons terhadap pengobatan tertentu.

"Pemeriksaan genomic ini dilakukan sekali seumur hidup. Yang diperiksa adalah gen tersembunyi dalam tubuh kita. Memang posisinya tersembunyi karena memang punya informasi dari diri kita. Dan, tes ini bisa mengenal lebih baik apa dan bagaimana kita menjalani hidup ini lebih baik," ujar dr. Venty Muliana Sari Soeroso M.Si.Med, M.Sc, selakuk dokter konselor genomic Brawijaya Hospital Sahrajo, saat peresmian Brawijaya Genomic Centre Kolaborasi dengan Prodia, Selasa 6 Februari 2024.

Untuk tahapannya, pemeriksaan genomic biasanya pasien akan diambil sampel darah. Kemudian sampel tersebut bakal dianalisis untuk memeriksa struktur dan urutan DNA.

Yang membedakannya dengan tes DNA, untuk pemeriksaan genomic dapat memeriksa ratusan bahkan lebih gen. Sementara tes DNA hanya satu atau dua saja.

"Pemeriksaan genomic lebih luas lagi, kami memeriksa sebanyak-banyaknya gen. Kemudian pemeriksaan genomic bisa dilakukan dari bayi hingga dewasa. Tapi tetap mempertimbangkan pengambilan sampel," kata dr. Venty.

Sementara untuk manfaat dari pemeriksaan ini sangat beragam. Pemeriksaan ini dapat membantumu dalam mendeteksi genetik untuk berbagai penyakit, seperti kanker, jantung, dan penyakit genetik lainnya.

Dengan begitu, kamu akan tahu kapan mengambil langkah-langkah pencegahan yang sesuai, termasuk mengubah gaya hidup dan melakukan skrining secara teratur.

Tak hanya itu, info yang kamu dapat dari pemeriksaan ini juga bisa digunakan untuk personalisasi pengobatab. Dengan demikian kamu akan merespons terhadap suatu obat, dokter dapat memilih obat yang paling efektif.

Menurut Dr. dr. Chamim, Sp.OG, SubSp. Onk, Direktur-Brawijaya Hosptal Saharjo, saat menderita sakit dan dalam pengobatan, seseorang diobati dengan cara x dan hasilnya 100 persen.

"Lalu seseorang itu diobati dengan cara x yang sama tapi hasilnya 80 persen. Ini berbeda hasil karena beda gennya," terang Dr. Chamim.

Brawijaya Hospital menjadi tempat yang menyediakan tes genomic ini. Pihak rumah sakit bekerja sama dengan PT Prodia Widyahusada untuk membuka Brawijaya Genomic Centre.

"Realisasi peresmian Brawijaya Genomic Center merupakan pencapaian besar yang sudah menjadi cita-cita besar para founder. Mulai tanggal 1 Februari 2024, layanan Genomic Center yang berada di Brawijaya Hospital Saharjo ini dapat diakses oleh masyarakat luas dan memberikan layanan konsultasi sebelum dan sesudah pemeriksaan genomik," terang Dr. Chamim.

Ibu Dewi Muliaty selaku Direktur Utama Prodia, mengatakan kerja sama ini merupakan kesempatan baik untuk Prodia dan Brawijaya Hospital Saharjo yang memiliki tujuan serupa dalam berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat.

"Kami menyadari bahwa akses terhadap informasi layanan kesehatan masih menjadi salah satu tantangan. Oleh karenanya, pendekatan melalui Genomic Center seperti ini menjadi harapan kami untuk dapat menjawab kebutuhan pasien dan dokter," ujar Dewi.

"Dengan sumber daya medis yang kompeten yang dikolaborasikan dengan fasilitas Brawijaya Hospital Saharjo yang lengkap dan modern, memungkinkan semakin menjangkau lebih banyak masyarakat untuk dapat merasakan manfaat pengobatan yang dipersonalisasi," sambungnya.

Untuk harga tes genomic ini berkisar Rp7 juta hingga Rp10 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH