FITNESS & HEALTH
Awas, 3 Masalah Kesehatan Ini Akibat Kekurangan Vitamin D
Mia Vale
Minggu 02 Januari 2022 / 08:30
Jakarta: Tidak seperti vitamin lainnya, vitamin berfungsi seperti hormon. Itulah mengapa vitamin D sangat penting dan banyak fungsi di seluruh tubuh.
The Endocrine Society merekomendasikan bahwa kebanyakan orang dewasa mendapatkan 1.500-2.000 IU vitamin D setiap hari. Namun, diperkirakan berkisar satu miliar orang di seluruh dunia memiliki kadar vitamin dalam darah yang rendah.
Kekurangan vitamin D sangat umum, dan kebanyakan orang tidak menyadarinya. Itu karena gejalanya seringkali tidak kentara dan tidak spesifik.
Artinya sulit untuk mengetahui apakah itu disebabkan oleh kadar vitamin D yang rendah atau faktor lainnya. Seperti yang telah dikutip dari Healthline, gejala berikut adalah beberapa tanda gejala kekurangan vitamin D.
Salah satu peran vitamin D yang paling penting adalah menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat sehingga mampu melawan virus dan bakteri penyebab penyakit.
Bila sering terkena pilek atau flu, kadar vitamin D yang rendah mungkin menjadi faktor penyebabnya. Mengonsumsi suplemen vitamin D dengan dosis hingga 4.000 IU setiap hari dapat mengurangi risiko terkena infeksi saluran pernapasan.
.jpg)
(Kadar vitamin D yang rendah membuat tubuh mengalami kekurangan kalsium di dalam darah. Padahal, kalsium sangat dibutuhkan tubuh untuk kontraksi otot dan menyampaikan sinyal pada sel saraf. Akibatnya, tubuh menjadi mudah lelah dan mengantuk. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Merasa lelah dapat memiliki banyak penyebab, dan kekurangan vitamin D mungkin salah satunya. Sayangnya, ini sering diabaikan sebagai penyebab potensial. Efek vitamin D pada kelelahan dan kualitas tidur juga telah diteliti pada anak-anak.
Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 39 anak, kadar vitamin D yang rendah dikaitkan dengan kualitas tidur yang buruk, durasi tidur yang lebih pendek, dan waktu tidur yang tertunda.
Menariknya, beberapa penelitian juga menemukan bahwa suplementasi dengan vitamin D dapat mengurangi keparahan kelelahan pada orang dengan defisiensi.
Vitamin D membantu menjaga kesehatan tulang dalam beberapa cara. Nyeri tulang dan nyeri punggung bawah mungkin merupakan tanda kadar vitamin D yang tidak memadai dalam darah.
Studi observasional besar telah menemukan hubungan antara defisiensi dan nyeri punggung bawah kronis. Tinjauan lain dari 81 penelitian juga menemukan, orang dengan radang sendi, nyeri otot, dan nyeri kronis yang meluas cenderung memiliki kadar vitamin D yang lebih rendah.
Untungnya, kekurangan vitamin D biasanya mudah diperbaiki. Kamu dapat meningkatkan paparan sinar matahari atau menambahkan lebih banyak makanan kaya vitamin D, seperti ikan berlemak atau produk susu yang diperkaya. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin juga merekomendasikan untuk mengonsumsi suplemen vitamin D.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
The Endocrine Society merekomendasikan bahwa kebanyakan orang dewasa mendapatkan 1.500-2.000 IU vitamin D setiap hari. Namun, diperkirakan berkisar satu miliar orang di seluruh dunia memiliki kadar vitamin dalam darah yang rendah.
Kekurangan vitamin D sangat umum, dan kebanyakan orang tidak menyadarinya. Itu karena gejalanya seringkali tidak kentara dan tidak spesifik.
Artinya sulit untuk mengetahui apakah itu disebabkan oleh kadar vitamin D yang rendah atau faktor lainnya. Seperti yang telah dikutip dari Healthline, gejala berikut adalah beberapa tanda gejala kekurangan vitamin D.
1. Menjadi sakit atau sering terkena infeksi
Salah satu peran vitamin D yang paling penting adalah menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat sehingga mampu melawan virus dan bakteri penyebab penyakit.
Bila sering terkena pilek atau flu, kadar vitamin D yang rendah mungkin menjadi faktor penyebabnya. Mengonsumsi suplemen vitamin D dengan dosis hingga 4.000 IU setiap hari dapat mengurangi risiko terkena infeksi saluran pernapasan.
(Kadar vitamin D yang rendah membuat tubuh mengalami kekurangan kalsium di dalam darah. Padahal, kalsium sangat dibutuhkan tubuh untuk kontraksi otot dan menyampaikan sinyal pada sel saraf. Akibatnya, tubuh menjadi mudah lelah dan mengantuk. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
2. Kelelahan dan letih
Merasa lelah dapat memiliki banyak penyebab, dan kekurangan vitamin D mungkin salah satunya. Sayangnya, ini sering diabaikan sebagai penyebab potensial. Efek vitamin D pada kelelahan dan kualitas tidur juga telah diteliti pada anak-anak.
Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 39 anak, kadar vitamin D yang rendah dikaitkan dengan kualitas tidur yang buruk, durasi tidur yang lebih pendek, dan waktu tidur yang tertunda.
Menariknya, beberapa penelitian juga menemukan bahwa suplementasi dengan vitamin D dapat mengurangi keparahan kelelahan pada orang dengan defisiensi.
3. Sakit tulang dan punggung
Vitamin D membantu menjaga kesehatan tulang dalam beberapa cara. Nyeri tulang dan nyeri punggung bawah mungkin merupakan tanda kadar vitamin D yang tidak memadai dalam darah.
Studi observasional besar telah menemukan hubungan antara defisiensi dan nyeri punggung bawah kronis. Tinjauan lain dari 81 penelitian juga menemukan, orang dengan radang sendi, nyeri otot, dan nyeri kronis yang meluas cenderung memiliki kadar vitamin D yang lebih rendah.
Untungnya, kekurangan vitamin D biasanya mudah diperbaiki. Kamu dapat meningkatkan paparan sinar matahari atau menambahkan lebih banyak makanan kaya vitamin D, seperti ikan berlemak atau produk susu yang diperkaya. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin juga merekomendasikan untuk mengonsumsi suplemen vitamin D.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0107 [53]