FITNESS & HEALTH

6 Faktor Risiko dan 4 Tanda Kanker Ovarium

A. Firdaus
Senin 31 Mei 2021 / 10:00
Jakarta: Kanker ovarium merupakan kanker yang ada di jaringan indung telur. Kanker ini lebih sering terjadi pada wanita pascamenopause.

Minimnya informasi dan pengetahuan masyarakat tentang kanker ovarium, menjadi salah satu penghambat upaya pencegahan dan pedeteksian dini. Biasanya, orang lebih fokus pada kanker serviks atau kanker payudara.

Padahal kanker ovarium merupakan penyebab kematian nomor 8 akibat kanker pada perempuan di seluruh dunia. Di Indonesia, kanker ovarium berada di peringkat 3 dari sisi insiden dan tingkat kematian untuk penyakit kanker pada wanita.

Untuk itu, AstraZeneca bekerja sama dengan Himpunan Onkologi dan Ginekologi Indonesia (HOGI) dan Indonesian Cancer Information &  Support System (CISC) membeberkan faktor risiko dan tanda terjadinya kanker ovarium, agar masyarakat bisa mendeteksinya secara dini.

Ada setidaknya 6 faktor risiko kanker ovarium, di antaranya:

1. Memiliki riwayat kista endometriosis.

2. Ada riwayat keluarga yang menderita kanker ovarium dan kanker payudara.

3. Mengalami mutasi genetik.

4. Angka paritas rendah1

5. Gaya hidup buruk.

6. Pertambahan usia.


"Setiap perempuan perlu mewaspadai ancaman kanker ovarium dengan mengenal faktor risiko dan deteksi dini kanker ovarium," ujar Ketua HOGI, Prof. DR. dr. Andrijono, Sp.OG(K).

Sementara itu berikut 4 tanda kanker ovarium:

1. Nafsu makan berkurang.

2. Sering buang air kecil.

3. Nyeri panggul atau perut.

4. Kembung.


Gejala kanker ovarium sering kali disalahartikan dengan gejala penyakit lain, sehingga sering luput dari perhatian dan baru ditemukan ketika telah mencapai stadium lanjut.

Padahal jika dideteksi lebih awal, kata Prof. Andrijono, kanker ovarium dapat ditangani. Tapi faktanya 20% dari kanker ovarium yang terdeteksi pada stadium awal, 94% pasien stadium awal ini akan dapat hidup lebih dari 5 tahun setelah didiagnosis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH