FITNESS & HEALTH
Bila Mengalami Mimisan, Ikuti 6 Langkah untuk Menghentikannya
Mia Vale
Rabu 19 Juli 2023 / 19:02
Jakarta: Mimisan sering terjadi secara tiba-tiba, menyerang secara acak. Terkadang, mimisan terasa seperti bisa berlangsung selamanya. Namun pada kenyataannya, mimisan rata-rata tidak bertahan lebih dari 20 menit. Memang, banyak orang berpikir, mimisan merupakan kondisi di mana darah mengalir keluar dari hidung.
Umumnya seperti itu, tapi tidak selalu begitu. Ada juga kondisi di mana darah dari hidung mengalir lewat lubang hidung bagian belakang, lalu turun dan keluar lewat mulut. Nah, yang seperti ini juga tetap dinamakan mimisan.
Pastikan untuk segera ke dokter bila terjadi mimisan atau sering mengalaminya. Apalagi, bila mimisan berhubungan dengan cedera wajah, perlu secepatnya dievaluasi.
Ahli bedah telinga, hidung dan tenggorokan Mohamad Chaaban, MD, berbagi apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan untuk menghentikan mimisan. Lakukan langkah-langkah berikut untuk menghentikan mimisan.

(Jika perdarahan belum berhenti setelah 15 menit, berikan kompres es atau kompres air dingin ke batang hidung. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Hal terbaik untuk menghentikan mimisan adalah tetap vertikal. “Hal pertama yang harus dilakukan adalah duduk tegak,” tegas Dr Chaaban, seperti yang dinukil laman Claveland Clinic. Duduk atau berdiri dengan kepala sedikit ditekuk ke depan. Dan kamu tidak boleh menoleh ke belakang.
Bila memiliki dekongestan hidung yang dijual bebas (oxymetazoline atau phenylephrine), kamu dapat menyemprotkannya ke hidung di sisi yang berdarah.
Karena pembuluh darah terletak di dekat lubang hidung, berikan tekanan kuat ke sisi hidung, seolah-olah kamu menutup hidung. Kamu harus "mencubit" lembut sisi hidung, tepat di atas lubang hidung.
Pertahankan tekanan setidaknya selama 10 hingga 15 menit sebelum memeriksa untuk melihat apakah perdarahan telah berhenti, saran Dr Chaaban. Melansir Cleveland Clinic, kuncinya, kesabaran. Atur pengatur waktu dan duduklah dengan tenang.
Jika perdarahan belum berhenti setelah 15 menit, berikan kompres es atau kompres air dingin ke batang hidung. Hal ini bisa menyempitkan pembuluh darah dan membantu menghentikan aliran darah.
Semakin kita panik, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk menghentikan perdarahan.
Usai perdarahan berhenti, ada baiknya kamu melakukan pencegahan agar tidak lagi mengalami mimisan. Nah, untuk mencegah terjadinya mimisan, berikut upaya yang bisa dilakukan.
Jika masih mengalami perdarahan dalam waktu 20-30 menit, inilah waktunya untuk berkonsultasi dengan dokter. Mimisan yang terus-menerus dan berulang dapat menjadi tanda masalah kesehatan lainnya.
Jika sering mimisan, mimisan yang tidak kunjung berhenti, atau jika mimisan disertai dengan gejala lain, seperti mati rasa atau tekanan di wajah, buatlah janji dengan dokter telinga, hidung, dan tenggorokan untuk memeriksakannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Umumnya seperti itu, tapi tidak selalu begitu. Ada juga kondisi di mana darah dari hidung mengalir lewat lubang hidung bagian belakang, lalu turun dan keluar lewat mulut. Nah, yang seperti ini juga tetap dinamakan mimisan.
Pastikan untuk segera ke dokter bila terjadi mimisan atau sering mengalaminya. Apalagi, bila mimisan berhubungan dengan cedera wajah, perlu secepatnya dievaluasi.
Ahli bedah telinga, hidung dan tenggorokan Mohamad Chaaban, MD, berbagi apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan untuk menghentikan mimisan. Lakukan langkah-langkah berikut untuk menghentikan mimisan.

(Jika perdarahan belum berhenti setelah 15 menit, berikan kompres es atau kompres air dingin ke batang hidung. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Langkah 1: Duduk tegak
Hal terbaik untuk menghentikan mimisan adalah tetap vertikal. “Hal pertama yang harus dilakukan adalah duduk tegak,” tegas Dr Chaaban, seperti yang dinukil laman Claveland Clinic. Duduk atau berdiri dengan kepala sedikit ditekuk ke depan. Dan kamu tidak boleh menoleh ke belakang.
Langkah 2: Gunakan semprotan hidung
Bila memiliki dekongestan hidung yang dijual bebas (oxymetazoline atau phenylephrine), kamu dapat menyemprotkannya ke hidung di sisi yang berdarah.
Langkah 3: Tekan kedua sisi hidung
Karena pembuluh darah terletak di dekat lubang hidung, berikan tekanan kuat ke sisi hidung, seolah-olah kamu menutup hidung. Kamu harus "mencubit" lembut sisi hidung, tepat di atas lubang hidung.
Langkah 4: Tunggu perdarahan berhenti
Pertahankan tekanan setidaknya selama 10 hingga 15 menit sebelum memeriksa untuk melihat apakah perdarahan telah berhenti, saran Dr Chaaban. Melansir Cleveland Clinic, kuncinya, kesabaran. Atur pengatur waktu dan duduklah dengan tenang.
Langkah 5: Coba es
Jika perdarahan belum berhenti setelah 15 menit, berikan kompres es atau kompres air dingin ke batang hidung. Hal ini bisa menyempitkan pembuluh darah dan membantu menghentikan aliran darah.
Langkah 6: Tetap tenang
Semakin kita panik, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk menghentikan perdarahan.
Cara mencegah mimisan
Usai perdarahan berhenti, ada baiknya kamu melakukan pencegahan agar tidak lagi mengalami mimisan. Nah, untuk mencegah terjadinya mimisan, berikut upaya yang bisa dilakukan.
- - Jangan mengorek lubang hidung
- - Jangan berpanas-panasan
- - Jangan membuang ingus terlalu keras
- - Jangan lakukan aktivitas fisik berlebihan
Segera temui dokter
Jika masih mengalami perdarahan dalam waktu 20-30 menit, inilah waktunya untuk berkonsultasi dengan dokter. Mimisan yang terus-menerus dan berulang dapat menjadi tanda masalah kesehatan lainnya.
Jika sering mimisan, mimisan yang tidak kunjung berhenti, atau jika mimisan disertai dengan gejala lain, seperti mati rasa atau tekanan di wajah, buatlah janji dengan dokter telinga, hidung, dan tenggorokan untuk memeriksakannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)