FITNESS & HEALTH
Ladies, Ini 4 Cara Mencegah Gangguan Hormon pada Wanita
Medcom
Selasa 13 Juni 2023 / 13:20
Jakarta: Ladies, kamu perlu merasa khawatir terkait gangguan hormon pada wanita. Gangguan hormon pada wanita merujuk kepada ketidakseimbangan atau gangguan dalam produksi, fungsi, atau regulasi fungsi hormon di dalam tubuh.
Gejala pada gangguan hormon pun sebenarnya dapat kamu temukan sehari-hari. Naas, tidak sedikit wanita yang tidak sadar bahwa mereka terkena gangguan hormon. Sebab, gejalanya sering tak disadari.
Dr. dr. R. Muharam Natadisastra, Sp. O. G, Subsp. F. E. R., selaku Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Subspesialis Fertilitas Endokrinologi Reproduksi dari Rumah Sakit Pondok Indah mengatakan bahwa ada tujuh gejala yang biasa muncul, yakni:
- Gangguan menstruasi yang ditandai dengan siklus lebih pendek atau lebih panjang.
- Perubahan berat badan yang terjadi secara dinamis dan tidak dipengaruhi oleh faktor lain.
- Perubahan pada kulit, menjadi berminyak atau berjerawat.
- Perubahan pada rambut, seperti rontok atau tumbuh bulu halus di area wajah.
- Gangguan tidur seperti sulit tidur atau tidur tidak nyenyak.
- Perubahan mood atau suasana hati, menjadi lebih sensitif, cemas berlebihan, depresi, dan lain-lain.
- Mengalami masalah seksual yang berkaitan dengan berkurangnya hasrat seksual, fungsi seksual, kenikmatan, dan lain-lain.
Lebih lanjut, dr. Muharam mengatakan gangguan hormon dapat disebabkan beberapa hal, seperti obesitas dan resistensi insulin. Namun, gaya hidup tidak sehat adalah yang paling memengaruhi.
"Gangguan hormon ini bisa dipicu berbagai hal seperti obesitas, resistensi insulin, pola makan, hingga gaya hidup yang tidak sehat," kata dr. Muharam saat ditemui di Jakarta.
Jika kamu mengalami gangguan hormon, setidaknya bisa mengalami dampak-dampak, seperti:
- Gangguan menstruasi
- Gangguan pertumbuhan dan perkembangan seksual
- Gangguan mood dan emosi
- Gangguan kesehatan tulang
- Masalah seksual
- Gangguan pada organ reproduksi (kista, Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS), endometriosis, dan lain-lain).
Dampak yang dihasilkan dari gangguan hormon tentunya tak main-main mengerikannya. Tentu para wanita tidak ingin mengalaminya seumur hidup. Agar tidak mengalami, kamu perlu menerapkan beberapa pencegahan dini.
Pencegahan pun sangat mudah dilakukan, setidaknya ada empat cara, yaitu:
1. Gaya hidup sehat
Hadirnya berbagai makanan tak sehat ini justru perlu dihindari. Kamu perlu makan seimbang sesuai dengan anjuran Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Selain itu, waktu istirahat juga sangat penting.
2. Olahraga
Bergerak untuk berolahraga selama 15 menit tak membuatmu merasa rugi! Olahraga memang menjadi cara untuk tetap bugar dan sehat. Olahraga membantu untuk kesehatan tubuh, termasuk hormon pada wanita.
Kerja dengan tekanan berat memang tak sedikit kamu temukan sekarang. Sebenarnya, stres terlalu berlebihan pun bisa membuat gangguan hormon hadir. Melakukan hal yang tak membuat stres serta mengatur pola tidur teratur dapat membantu.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Gejala pada gangguan hormon pun sebenarnya dapat kamu temukan sehari-hari. Naas, tidak sedikit wanita yang tidak sadar bahwa mereka terkena gangguan hormon. Sebab, gejalanya sering tak disadari.
Apa gejala gangguan hormon pada wanita?
Dr. dr. R. Muharam Natadisastra, Sp. O. G, Subsp. F. E. R., selaku Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Subspesialis Fertilitas Endokrinologi Reproduksi dari Rumah Sakit Pondok Indah mengatakan bahwa ada tujuh gejala yang biasa muncul, yakni:
- Gangguan menstruasi yang ditandai dengan siklus lebih pendek atau lebih panjang.
- Perubahan berat badan yang terjadi secara dinamis dan tidak dipengaruhi oleh faktor lain.
- Perubahan pada kulit, menjadi berminyak atau berjerawat.
- Perubahan pada rambut, seperti rontok atau tumbuh bulu halus di area wajah.
- Gangguan tidur seperti sulit tidur atau tidur tidak nyenyak.
- Perubahan mood atau suasana hati, menjadi lebih sensitif, cemas berlebihan, depresi, dan lain-lain.
- Mengalami masalah seksual yang berkaitan dengan berkurangnya hasrat seksual, fungsi seksual, kenikmatan, dan lain-lain.
Kenapa gangguan hormon bisa terjadi?
Lebih lanjut, dr. Muharam mengatakan gangguan hormon dapat disebabkan beberapa hal, seperti obesitas dan resistensi insulin. Namun, gaya hidup tidak sehat adalah yang paling memengaruhi.
"Gangguan hormon ini bisa dipicu berbagai hal seperti obesitas, resistensi insulin, pola makan, hingga gaya hidup yang tidak sehat," kata dr. Muharam saat ditemui di Jakarta.
Jika kamu mengalami gangguan hormon, setidaknya bisa mengalami dampak-dampak, seperti:
- Gangguan menstruasi
- Gangguan pertumbuhan dan perkembangan seksual
- Gangguan mood dan emosi
- Gangguan kesehatan tulang
- Masalah seksual
- Gangguan pada organ reproduksi (kista, Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS), endometriosis, dan lain-lain).
Bagaimana cara mencegah gangguan hormon?
Dampak yang dihasilkan dari gangguan hormon tentunya tak main-main mengerikannya. Tentu para wanita tidak ingin mengalaminya seumur hidup. Agar tidak mengalami, kamu perlu menerapkan beberapa pencegahan dini.
Pencegahan pun sangat mudah dilakukan, setidaknya ada empat cara, yaitu:
1. Gaya hidup sehat
Hadirnya berbagai makanan tak sehat ini justru perlu dihindari. Kamu perlu makan seimbang sesuai dengan anjuran Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Selain itu, waktu istirahat juga sangat penting.
2. Olahraga
Bergerak untuk berolahraga selama 15 menit tak membuatmu merasa rugi! Olahraga memang menjadi cara untuk tetap bugar dan sehat. Olahraga membantu untuk kesehatan tubuh, termasuk hormon pada wanita.
3. Pengelolaan stres
Kerja dengan tekanan berat memang tak sedikit kamu temukan sekarang. Sebenarnya, stres terlalu berlebihan pun bisa membuat gangguan hormon hadir. Melakukan hal yang tak membuat stres serta mengatur pola tidur teratur dapat membantu.
4. Cek kesehatan rutin
Pemeriksaan kesehatan termasuk pemeriksaan ginekologi secara berkala dapat membantu mendeteksi gangguan hormon. Tak hanya itu, pemeriksaan dini bisa membantu mengetahui penyakit lainnya.Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)