FITNESS & HEALTH
Edukasi Pentingnya Pemeriksaan Kesehatan Jantung
Medcom
Minggu 04 Juni 2023 / 19:00
Jakarta: Rumah Sakit Siloam TB Simatupang baru saja merayakan satu dekade mereka berdiri. Perjalanan selama 10 tahun membuat mereka terus bertekad untuk melayani berbagai kebutuhan kesehatan di Indonesia.
Mereka merayakan ulang tahun dengan berbagai rangkaian kegiatan. Salah satunya adalah dengan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait layanan kardiologi untuk penderita fibrilasi atrium atau gangguan irama jantung (aritmia) dengan metode cryoablation.
Metode pengobatan ini dilakukan secara prosedur minimal invasif dengan menggunakan energi beku di bawah 40 derajat Celsius yang diarahkan ke serambi jantung untuk menciptakan efek terapi. Metode ini memiliki tingkat keberhasilan yang sama atau bahkan lebih tinggi daripada metode radioterapi, namun dengan resiko yang lebih rendah.
Sejauh ini RS Siloam TB Simatupang telah melakukan lebih dari 2.700 tindakan prosedur kardiologi yang termasuk pemasangan stent jantung (PCI), katerisasi jantung (CABG), open heart surgery, dan ablasi jantung.
Berdasarkan data dari Perkumpulan Kardiologi Indonesia tahun 2019, penderita aritmia di dunia tercatat sebanyak lebih dari 37 juta kasus atau sebesar 0,51 persen dari total populasi dunia. Jumlah penderita aritmia secara global juga tercatat meningkat sebesar 33 persen dalam 20 tahun terakhir.
Sementara di Jakarta sendiri, berdasarkan penelitian dari Multinational Monitoring of Trend and Determinant in Cardiovascular Disease tahun 2021, angka kejadian gangguan irama jantung tercatat sebesar 0,2 persen dari jumlah populasi urban di kota Jakarta.
Hal ini juga dipengaruhi oleh peningkatan persentase populasi usia lanjut di Indonesia dari 8 persen di tahun 2005 hingga di estimasi sebanyak 29 persen di tahun 2050.
Karena itu, untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemeriksaan kesehatan jantung di masyarakat, RS Siloam TB Simatupang mengadakan kegiatan pemeriksaan EKG gratis untuk peserta Fun Run dan Mini Duathlon.
Pemeriksaan ini dilakukan sebelum dan sesudah peserta menyelesaikan kegiatan dan hasilnya akan dianalisis dan dipaparkan oleh Prof. Dr. dr. Yoga Yuniadi, SP.JP (K), FIHA, FAsCC, FEHRA, selaku Chairman of The Arrhythmia Center di RS Siloam TB Simatupang.
"Sebagai bentuk apresiasi atas kepercayaan masyarakat selama 10 tahun, RS Siloam TB Simatupang juga mengadakan berbagai kegiatan bakti sosial kepada masyarakat. Kami pemeriksaan kesehatan gratis untuk lebih dari 25 guru di 9 sekolah negeri dan swasta yang berada di sekitar Jakarta Selatan dari tanggal 2-6 Juni 2023," kata Chief Executive Office RS Siloam TB Simatupang, dr. Dewi Anggraini, MARS.
Selain itu, RS Siloam TB Simatupang juga melakukan roadshow untuk mensosialisasikan kepada dokter dan spesialis di berbagai kota di Indonesia terkait diagnosis aritmia melalui EKG dan pengenalan metode pengobatan cryoablation untuk pasien penderita aritmia.
"Perjalanan kami masih panjang dan kami akan terus berkembang untuk terus melayani seluruh masyarakat Indonesia dan menuju Indonesia yang lebih sehat," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(ELG)
Mereka merayakan ulang tahun dengan berbagai rangkaian kegiatan. Salah satunya adalah dengan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait layanan kardiologi untuk penderita fibrilasi atrium atau gangguan irama jantung (aritmia) dengan metode cryoablation.
Metode pengobatan ini dilakukan secara prosedur minimal invasif dengan menggunakan energi beku di bawah 40 derajat Celsius yang diarahkan ke serambi jantung untuk menciptakan efek terapi. Metode ini memiliki tingkat keberhasilan yang sama atau bahkan lebih tinggi daripada metode radioterapi, namun dengan resiko yang lebih rendah.
Sejauh ini RS Siloam TB Simatupang telah melakukan lebih dari 2.700 tindakan prosedur kardiologi yang termasuk pemasangan stent jantung (PCI), katerisasi jantung (CABG), open heart surgery, dan ablasi jantung.
Berdasarkan data dari Perkumpulan Kardiologi Indonesia tahun 2019, penderita aritmia di dunia tercatat sebanyak lebih dari 37 juta kasus atau sebesar 0,51 persen dari total populasi dunia. Jumlah penderita aritmia secara global juga tercatat meningkat sebesar 33 persen dalam 20 tahun terakhir.
Sementara di Jakarta sendiri, berdasarkan penelitian dari Multinational Monitoring of Trend and Determinant in Cardiovascular Disease tahun 2021, angka kejadian gangguan irama jantung tercatat sebesar 0,2 persen dari jumlah populasi urban di kota Jakarta.
Hal ini juga dipengaruhi oleh peningkatan persentase populasi usia lanjut di Indonesia dari 8 persen di tahun 2005 hingga di estimasi sebanyak 29 persen di tahun 2050.
Karena itu, untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemeriksaan kesehatan jantung di masyarakat, RS Siloam TB Simatupang mengadakan kegiatan pemeriksaan EKG gratis untuk peserta Fun Run dan Mini Duathlon.
Pemeriksaan ini dilakukan sebelum dan sesudah peserta menyelesaikan kegiatan dan hasilnya akan dianalisis dan dipaparkan oleh Prof. Dr. dr. Yoga Yuniadi, SP.JP (K), FIHA, FAsCC, FEHRA, selaku Chairman of The Arrhythmia Center di RS Siloam TB Simatupang.
"Sebagai bentuk apresiasi atas kepercayaan masyarakat selama 10 tahun, RS Siloam TB Simatupang juga mengadakan berbagai kegiatan bakti sosial kepada masyarakat. Kami pemeriksaan kesehatan gratis untuk lebih dari 25 guru di 9 sekolah negeri dan swasta yang berada di sekitar Jakarta Selatan dari tanggal 2-6 Juni 2023," kata Chief Executive Office RS Siloam TB Simatupang, dr. Dewi Anggraini, MARS.
Selain itu, RS Siloam TB Simatupang juga melakukan roadshow untuk mensosialisasikan kepada dokter dan spesialis di berbagai kota di Indonesia terkait diagnosis aritmia melalui EKG dan pengenalan metode pengobatan cryoablation untuk pasien penderita aritmia.
"Perjalanan kami masih panjang dan kami akan terus berkembang untuk terus melayani seluruh masyarakat Indonesia dan menuju Indonesia yang lebih sehat," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)