FITNESS & HEALTH

Olahraga yang Bisa Menurukan Tekanan Darah Tinggi, Meskipun tanpa Obat

Raka Lestari
Sabtu 27 Maret 2021 / 19:06
Jakarta: Berolahraga bisa sama baiknya atau lebih baik daripada minum obat untuk mengatur tekanan darah. Terutama jika kamu memilih jenis olahraga yang tepat.

Jenis latihan tertentu, menurut rekomendasi yang diterbitkan di European Journal of Preventative Cardiology, dapat bermanfaat bagi kelompok orang yang berbeda, berdasarkan tekanan darah mereka.

Berikut ini adalah rekomendasi olahraga spesifik yang dimaksudkan untuk membantu seseorang mengurangi tekanan darah mereka:
 

Aerobik


Tekanan darah tinggi, atau hipertensi, didefinisikan dengan tekanan darah di atas 140/90 mmHg. Orang-orang yang memiliki tekanan darah tinggi mendapatkan manfaat dari melakukan olahaga aerobik.

Selain itu latihan kardio, termasuk berlari, berenang, dan bersepeda juga bisa sangat bermanfaat. Olahraga dengan intensitas rendah, seperti jalan kaki dan jogging juga bisa bermanfaat.

“Para peneliti menemukan bukti bahwa latihan ini dapat bekerja dengan baik atau lebih baik daripada obat manapun untuk mengobati tekanan darah tinggi,”  kata Dr. Henner Hanssen, kepala pengobatan olahraga pencegahan di Universitas Basel di Swiss.
 

Squat


Tekanan darah normal ke tinggi, didefinisikan dengan tekanan darah sekitar 130-139 / 85-89 mmHg. Orang-orang dalam kelompok ini harus memprioritaskan latihan ketahanan dinamis, atau gerakan kekuatan yang menggabungkan beberapa kelompok otot besar sekaligus.

Jenis latihan yang bisa dilakukan di antaranya adalah latihan beban tubuh, seperti dalam push-up atau squat udara, serta gerakan angkat beban seperti squat depan, squat belakang, deadlift, dan press.
 

Yoga


Bagi orang yang sudah memiliki tekanan darah normal (kurang dari 120/80 mmHg) dan ingin mempertahankannya, metode terbaik adalah latihan ketahanan isometrik.

Di antaranya adalah latihan yang mengharuskanmu untuk menahan kontraksi otot. Beberapa contoh termasuk plank, static lunge, atau wall sit. Banyak gerakan yoga, seperti pose chair atau pose bridge, juga bersifat isometrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH